F ᴏ ᴜ ʀ ᴛ ᴇ ᴇ ɴ

15.4K 2.2K 405
                                        

F ᴏ ᴜ ʀ ᴛ ᴇ ᴇ ɴ :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

F ᴏ ᴜ ʀ ᴛ ᴇ ᴇ ɴ :

'Iloveyou's are never enough
❤➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖










Baekhyun, atau Huang Baixian, ayah Renjun, menatap anaknya tanpa berkedip ketika mereka tengah makan bersama di halaman belakang rumah sederhana mereka.

Renjun, disatu sisi, merasakan tatapan itu namun ia masih enggan mengangkat wajahnya karena rasa canggung yang menyelimuti.

Padahal dulu, saat semua fakta itu belum terungkap, Renjun dan ayahnya sangat sangat dekat. Jika Sicheng menempel dengan ibu mereka, maka Renjun menempel pada ayahnya kemana pun ayahnya pergi.

Baekhyun sangat memanjakannya, memberikannya apapun yang ia mau, tapi jika dipikir kembali... Renjun tak pernah bisa membalas semua itu.

Bahkan kebahagiaan sederhana sekalipun, Renjun belum bisa memberikannya.






"Makanlah yang banyak, Injunie."

Ayahnya yang masih tampak muda meletakkan daging yang sudah ia panggang diatas mangkuk anaknya, keduanya saling melempar senyuman canggung.

Mungkin Xuanyi adalah tipe ibu yang ceria dan bisa mengembalikan keadaan dalam sekedipan mata, tapi Baekhyun berbeda. Ia lebih akan menjadi pendiam ketika merasa canggung.

Sifatnya sama persis dengan sang anak, Renjun. Sehingga ketika ada permasalahan, perlu ada orang lain untuk menuntun mereka.






"Benar, Injun-ah... kau terlihat lebih kurus dari terakhir kita bertemu."

Xuanyi meletakkan sayur-sayuran dari hotpot diatas mangkuk sang anak. Tak lupa, Sicheng pun meletakkan daging hotpot disana, membuat perpaduan daging panggang dan daging sup yang aneh.

"Sicheng," Xuanyi menepuk paha anak tertuanya yang dibalas kekehan lucu. "Bagaimana adikmu akan memakannya, huh?"






Renjun tersenyum melihat keakraban itu.






Ia pun berinisiatif untuk mengambil sayuran tumis didepannya dan meletakkannya di depan sang ayah. Baekhyun yang melihat jenis sayuran itupun cemberut seketika.

"Aku akan melupakan semuanya kalau papa mau memakan itu dalam sekali suap."




Hell! Itu adalah mentimun!




Baekhyun takkan bisa memakannya.




"Injuna~ no, please?"





"Papa~ pretty please?"

Sang ibu dan kakaknya hanya menatap keduanya dengan pandangan lucu. Bisa dikatakan, keluarga ini lebih terlihat seperti kumpulan bocah karena kebiasaan mereka yang beraegyo satu sama lain ketika menginginkan sesuatu.

[☑]『 ᴘʟᴇɪꜱɪᴜʀ 』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang