[☑]『 ᴘʟᴇɪꜱɪᴜʀ 』

ᴛ ʜ ɪ ʀ ᴛ ʏ ᴏ ɴ ᴇ

ᴛ ʜ ɪ ʀ ᴛ ʏ ᴏ ɴ ᴇ :

a kiss, cuddle and love
❤➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Seorang pria paruh baya yang masih terlihat sangat muda tengah memilah-milah sayuran ditangannya. Dari ekspresi wajahnya yang berbinar, nampaknya ia sedang dalam suasana hati yang baik. Ya, siapa yang tidak bahagia ketika ia bangun tadi pagi, ia ditelepon anak bungsunya dan mengatakan ia akan pulang?

Renjun yang biasanya sulit sekali membaur dengan keluarga tiba-tiba ingin pulang?

Mungkin terdengar berlebihan, tapi pria itu senang sekali. Ia tadi bahkan langsung menelepon ibu dari anaknya untuk datang esok hari, berkumpul bersama keluarga. Tentu saja ia dipersilahkan membawa kekasihnya; mengingat sekarang hubungan Renjun dan ibunya mulai membaik.

Pria itu membungkukkan badannya untuk mengambil sayuran lain, tanpa sadar ia telah menggeser trolinya ke tengah lorong.

Brukk

"Awh!" Mendengar suara anak kecil terjatuh, ia langsung membalikkan badan.

"Oh maaf! Maaf!" Seorang pria jangkung berjongkok dihadapannya; mengambil barang-barangnya yang berhamburan di lantai; tanpa sengaja seorang bocah kecil menyenggol trolinya saat berlarian hingga troli tersebut terguling. "Maafkan putriku, diaㅡ"

"Chan... yeol?"

Pria jangkung yang tengah berjongkok itu mengangkat wajahnya dan menemukan sosok terindah yang selalu mengisi ingatannya kini berada dihadapannya. Pria itu hanya bisa membuka mulutnya tanpa bisa mengeluarkan sepatah kata.

Well, keberadaan sosok mungil pria itu selalu berhasil oksigen di sekitarnya.

"Umm, h-hai.. Baek. Lama tidak bertemu"

"Apa yang kau lakukan disini? Dan,"

Baekhyun melirik gadis kecil yang bersembunyi dibalik punggung mantan kekasihnya itu; mengintipnya takut.

Manik bulan sabitnya tiba-tiba berbinar. Baekhyun mengabaikan pertanyaannya yang belum selesai dan justru ikut berjongkok disisi Chanyeol sebelum merogoh kantungnya mencari-cari sesuatu disana.

"Hey, cutie~ You want this?" tanyanya sembari menyodorkan sesuatu dengan kertas emas sebagai pembungkusnya.

Baekhyun memang memiliki kebiasaan untuk membawa benda itu kemana-mana. Itu adalah permen bulat yang didalamnya berisi coklat dan potongan buah stroberi. Dengan malu-malu, gadis cilik itu pun mengambilnya; memeluknya di dada.