ᴛ ʜ ɪ ʀ ᴛ ʏ ᴛ ᴡ ᴏ

16.4K 1.9K 453
                                        


ᴛ ʜ ɪ ʀ ᴛ ʏ ᴛ ᴡ ᴏ :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ᴛ ʜ ɪ ʀ ᴛ ʏ ᴛ ᴡ ᴏ :

a happiness for him
❤➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖







Ctakk.

"AWW YAH, HWANG INJUN!"

Jeno dan Jaemin berteriak bersamaan setelah Renjun mendaratkan jitakan yang cukup keras di pucuk kepala keduanya. Pemuda mungil itu menyeringai puas melihat ekspresi kesakitan dua pemuda disampingnya; yang kini sudah melepaskan tangan-tangan mereka dari tubuhnya.

"Siapa suruh menggodaku"

"Dasar buli" Jeno cemberut; karena jitakannya lebih keras dibandingkan Jaemin.

Renjun hanya menggulir bola matanya malas.






Jeno itu... entah kenapa akhir-akhir ini menjadi lebih touchy dibandingkan Jaemin.

Di setiap ada kesempatan, dia akan menciuminya. Dan bukan hanya sekedar ciuman, dia akan menandainya dimana saja yang membuat Renjun jadi bahan hujatan Hyuck tiap harinya.

Jaemin? Dia justru lebih kalem di hari-hari biasa. Tapi pada saat ingin, dia akan berubah menjadi... argh bagaimana mengatakannya?! Dia seorang penggoda, jujur saja. Dan bahkan Renjun pun akan sulit untuk menolak tatapan matanya yang dalam itu.








"Lagipula kenapa kalian jadi gampang horny begitu, hah?"

"Itu karena kau, angel~" Jaemin mendekat, mengusak rambutnya dilengan Renjun dengan manja.

Damn! Dia ini memang berkepribadian ganda. Sebentar-sebentar terlihat begitu gentle dan manly, detik berikutnya dia tiba-tiba childish seperti sekarang.

"Kenapa jadi aku yang salah?"

"Habisnya setiap melihatmu kami seperti melihat bintang porno berjalan"



Sreett.




"Lee Jeno!"

Jaemin tertawa keras melihat bagaimana rambut kekasihnya ditarik oleh kedua tangan Renjun dengan kekuatan yang tidak main-main. Meski mungil, dia itu lelaki, tentu saja jambakannya cukup membuatmu meringis kesakitan.

"Na Injun, aku tidak tahu kalau fetish-mu adalah kepalaㅡ"

"Lee Jenㅡ"

"Ah! Ngomong-ngomongㅡ" Jaemin langsung meraih pergelangan tangan Renjun sebelum ia berhasil menarik rambut kekasihnya lagi. "Kau suka nama barumu? Na Injun?"

[☑]『 ᴘʟᴇɪꜱɪᴜʀ 』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang