ᴛ ʜ ɪ ʀ ᴛ ʏ F ɪ ᴠ ᴇ

13.3K 1.6K 110
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


ᴛ ʜ ɪ ʀ ᴛ ʏ F ɪ ᴠ ᴇ :

is it gonna be better?
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖










Pagi itu Renjun terbangun terlebih dulu, ia bergegas menuruni tangga karena rasa haus mulai menggaruk tenggorokannya. Bodohnya semalam ia tertidur di pelukan Jeno sehingga melupakan kebiasaannya untuk meletakkan gelas air diatas nakas. Sehingga terpaksa pagi ini ia harus berlarian meskipun rasa kantuk masih mengambil sebagian kesadarannya.

"Oh..."

Langkahnya terhenti ketika melihat sang ayah tengah menemani Paman Park memasak; yeah, Paman Park lebih pintar dalam hal memasak dibandingkan ayahnya. Melihat keduanya tampak akrab, saling mengobrol dan tersenyum, membuat hatinya menghangat.



Bibirnya mengulas senyuman kecil tanpa sadar.

Ah, cinta...

Iya 'kan?



"Injun? Selamat pagi, sayang~"

Baekhyun yang menyadari kehadiran anaknya langsung mendekat dan memberikan pelukan erat padanya. Bibir tipis pria itu menyunggingkan senyuman lebar layaknya matahari. Dahi Renjun berkerut ketika menyadari suasana hati ayahnya tampak lebih berbunga dibandingkan pagi-pagi sebelumnya.







"Morning, Injun!" Suara lain menyapa.

"Morning papa, paman..." jawabnya dengan nada ragu; masih terlalu bingung menanggapi suasana yang penuh dengan pelangi, bunga dan kupu-kupu imajiner di ruangan ini.

Well, bukannya ia tak suka, hanya saja... cukup mengherankan?





"Toast sebelum breakfast, honey?" Baekhyun menyela; jemarinya merapikan rambut berantakan sang putra yang mencuat kesana-kemari.

Sementara Renjun tampak menikmati setiap elusan ayahnya di rambutnya. Lama sekali ia tak bermanja seperti ini.

"Hn, hn.." Kepalanya mengangguk lucu. Lengannya perlahan melepaskan pelukan ayahnya untuk mengambil air dingin di dalam dispenser kulkas.

Sembari menikmati aliran liquid dingin itu di tenggorokannya yang kering, ujung matanya melirik kearah wajah sang ayah yang masih tersenyum lebar.

"Papa bahagia sekali" celetuknya.

"Ya~ pagi yang indah 'kan?"

"Tapi pagi ini lebih dingin dari sebelumnya?" Kedua alis bertaut bingung.

[☑]『 ᴘʟᴇɪꜱɪᴜʀ 』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang