Ch.26"Have We Met Before?"

222 26 2
                                    

Selamat membaca!^^

**__________________________**

"Ma, Pa, Arami pergi dulu." sahutku sambil memakai sepatu.

"Apa kau yakin tidak ingin diantar oleh Papa?" tanya Papa sambil menunjukkan wajah khawatir.

"Aku bisa pergi sendiri, ini hari libur Papa, jadi beristirahatlah." jawabku sambil tersenyum.

"Baiklah kalau begitu, hati-hati dijalan."

"Iya!"

Aku membuka pintu dan pergi keluar. Terik matahari menyambutku. Padahal hari masih pagi, tetapi matahari sudah sepanas ini.

Aku berjalan sambil menenteng tas jinjing kecil yang kubawa. Rumahku terletak di tengah kota, jadi mudah saja untuk berpergian karena ada banyak transportasi umum.

Tujuanku adalah Virtute Academy, sekolahku dulu ketika aku hilang ingatan. Eh, apa tepat ya jika kusebut itu sekolahku yang dulu? Padahal aku bersekolah disitu ketika aku sudah ditingkat akhir junior sedangkan saat ini aku masih di tingkat dua junior. Mengarungi waktu itu rupanya hal yang cukup memusingkan.

Aku memandang teriknya matahari di balik topi yang kugunakan. Baju terusanku yang panjangnya selutut tertiup angin, begitu pula rambutku yang masih pendek saat ini.

Apa keputusanku untuk kembali ke dua tahun ini merupakan hal yang tepat?

Entah mengapa aku merasa telah melakukan kecurangan. Disaat orang lain tidak tahu apa yang akan mereka hadapi di depan, aku sudah mengetahuinya. Dan aku bisa mempersiapkan segala sesuatu dengan matang karena aku tahu hal apa saja yang akan terjadi selama dua tahun kedepan.

Rasanya seperti sudah menonton film yang baru tayang di bioskop disaat orang lain belum menontonnya. Aku bisa saja memberitahu spoiler pada yang belum menonton, tetapi belum tentu mereka akan senang jika aku memberitahu.

Namun, bukankah itu suatu hal yang menguntungkan? Itu berarti aku dapat memperbaiki masa depanku dan mempersiapkannya dengan lebih baik. Ah, sepertinya aku bisa dapat nilai yang bagus saat ujian. Soal yang akan diberi nanti pasti sama dengan soal yang kukerjakan sebelum aku kembali kesini. Dan hei, Aku bahkan tidak tahu seharusnya aku berumur berapa sekarang.

Umurku sebelum kembali ke masa ini adalah enam belas tahun, dan umurku di masa ini masih empat belas tahun. Jadi jika aku kembali ke dua tahun ini, apakah umurku tetap enam belas atau kembali ke empat belas? Rasanya aku sudah hidup dua tahun lebih lama dari pada yang lain.

Begitu sampai di halte yang kutuju, aku segera duduk dan menunggu bus untuk datang. Walaupun Virtute Academy merupakan salah satu sekolah elit, ia terletak dipinggir kota, bukan dipusat. Alasannya adalah agar murid-murid yang bersekolah disana bisa fokus dan tidak terganggu dengan hiruk pikuk perkotaan yang padat. Itulah sebabnya Virtute bisa memiliki lahan yang sangat luas dan ada banyak hutan buatan pemerintah di dekatnya.

Butuh waktu sekitar satu jam untuk tiba disana. Saat ini jam masih menunjukkan pukul setengah sepuluh pagi, masih ada satu jam lebih tiga puluh menit sebelum acara Power Match dimulai. Aku akan tiba disana sedikit lebih awal.

Sebuah bus berhenti di depanku, aku masuk ke dalamnya begitu pintu bus terbuka.

"Hei, hei, apa kau masih ingat wajah cowok berharph api yang tampan itu?"

Wozry : The Green Fire Harph ✔ [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang