Selamat membaca!^^
**__________________________**
Pagi ini semua murid tingkat Senior berkumpul di lapangan yang menghadap hutan buatan sebelum memulai ujian tahap dua. Kami berbaris berdasarkan kelompok seraya mendengarkan pembukaan serta peraturan yang sedang disampaikan oleh kepala sekolah, Yamamura Kintaro.
"Misi yang akan diberikan pada ujian tahap dua kali ini adalah," ucap Yamamura-sensei sambil menjentikkan jarinya. Seketika puluhan surat berterbangan dari meja menuju ketua dari setiap kelompok.
Chris menerima surat tersebut dan segera membukanya.
"Mengambil empat bendera berlambang masing-masing dari Harph Murni dan tiga bendera Harph Umum dalam tujuh hari." sambung Kepala Sekolah.
"Apa? Hanya itu?"
"Bukannya itu terlalu mudah?"
Bisikan-bisikan dari murid lain terdengar heboh.
"Total bendera yang tersebar dalam hutan buatan berjumlah 140 bendera."
Kegaduhan yang tadi tercipta sedikit mereda setelah kepala sekolah mengumumkan jumlah bendera. Beberapa murid bahkan terlihat tegang setelah mendengarnya.
"Kelompok yang tidak dapat atau kekurangan bendera dianggap tidak lulus dalam ujian tahap dua tahun ini."
Seketika suasana menjadi hening. Aku melihat ekspresi Chris mengeras. Ketika menoleh ke belakang, ekspresi yang lain pun tak jauh berbeda.
Apa hanya aku yang tak paham kenapa mereka menjadi setegang itu setelah mengetahui jumlah total bendera?
Kepala sekolah pun turun dari podium dan digantikan oleh seorang guru bernama Sawada Ikuro sebagai penanggung jawab dalam ujian kali ini.
"Selanjutnya saya akan membacakan peraturan dalam ujian tahap dua tahun ini. Pertama, dilarang keras menyerang teman atau kelompok lain dengan alasan apapun kecuali untuk merebut bendera. Kedua, kalian diperbolehkan menggunakan harph untuk bertahan hidup di dalam hutan selama tujuh hari. Lalu yang terakhir, kalian hanya diperbolehkan keluar dari hutan jika sudah menyelesaikan misi."
Kali ini benar-benar tidak ada lagi murid yang berbicara di belakang. Suasana menjadi begitu tegang dan sunyi setelah misi diberikan.
"Lalu ada satu hal yang perlu diingat, setiap bendera dilindungi oleh suatu harph sehingga kalian tidak dapat langsung mengambilnya begitu saja. Jadi harap berhati-hati agar tidak terserang harph yang melindungi bendera. Mengerti?"
"Siap, mengerti!" sahut seluruh murid bersamaan.
"Kalau begitu ujian akan dimulai dalam hitungan ketiga. Satu ...."
Chris segera berbalik menghadap kami. "Ketika hitungan selesai, segera menyingkir dari sini dan berkumpul di pohon sana." ucapnya sambil menunjuk sebuah pohon di dalam hutan yang letaknya jauh dari barisan para murid saat ini.
Kami semua mengangguk bersamaan.
"Dua!"
Chris menggenggam tanganku erat. Belum sempat bertanya kenapa ia melakukannya, hitungan pun berakhir.
"Tiga!"
Ia seketika menarikku dan kami keluar dari barisan dengan cepat dibantu dengan harph anginnya. Ketika aku membuka mata, rupanya kami sudah berada di depan pohon yang ditunjuknya tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wozry : The Green Fire Harph ✔ [REVISI]
Fantasi|Fantasy & minor-Romance| # 1 - FantasyAdventure (5 Feb 2022) # 1 - MagicSchool (18 Nov 2019) # 4 - fantasy-romance (4 Okt 2019) # 6 - Minorromance (9 Okt 2019) Arami tidak ingin percaya pada surat yang ada ditangannya. Tetapi setelah membaca sur...