Author: mymimbulus
Genre : Angst
Cast :
🍁 Kim Chungha
🍁 Kim HanbinSupport Cast :
🍁 Lee Chanhyuk (Akmu)
🍁 Lee Jihoon (Seventeen)
🍁 Jeon Wonwoo (Seventeen)Pria itu menatap Chungha dingin, "Ada makan malam tim dan kamu izin balik duluan?"
Chungha mengangguk tegas, membalas tepat pria yang duduk di seberangnya.
"Kita pulang kerja jam 7, sampai rumah makan setengah 8. Satu jam setengah aja kamu hadir di acara makan malam ini," imbuh pria itu makin dingin dan sinis.
"Keperluan penting apa yang buat kamu rela ninggalin teman-teman setim yang bikin projectmu sukses?" tanya pria itu tidak tahan untuk menyindir.
"Hari ini sebelas november," jawab Chungha tegas.
Pria itu mengangkat alis kanannya lalu tersenyum remeh, "Lalu?"
Chungha mengepalkan tangannya di atas pahanya, "Karena tanggal itu aku dilahirkan kembali. Setiap tahun, sebelas november itu penting. Yang bagiku penting, mungkin tidak penting bagimu,"
Laki-laki memaksa tawanya, "Kamu penting bagiku. Tapi, kamu selalu memprioritaskan mereka. Padahal hanya sekedar sahabat,"
Chungha menarik napas panjang, mencoba menahan emosinya, "Kita sudah pernah bahas ini. Dari awal aku sudah bilang? Kalo kamu serius ke aku, kamu harus bisa nerima mereka berempat. Hanbin, Chanhyuk, Jihoon, dan Wonwoo," tegas Chungha lalu berdiri dan berjalan meninggalkan ruangan atasan yang juga berstatus kekasihnya, sedangkan pria itu menatap punggung Chungha dengan ekspresi tak terbaca.
Chungha duduk di bilik kerjanya, masih mengepalkan tangannya. Menahan emosi yang akan segera meledak. Namun, ekor matanya menangkap bingkai foto di meja kerjanya. Foto dirinya bersama empat sahabat kecilnya yang diambil di halaman belakang rumahnya. Entah mengapa, semua amarahnya langsung menguap begitu ia menatap foto itu.
Ini baru foto, gimana kalo ketemu langsung? bisik Chungha pada dirinya sendiri.
***
November 2011
"Chunghaaaaa, ke rumahku dulu ya? Sekalian ambil buku PR Bahasa Inggrismu, takut besok ketinggalan lagi," ucap Hanbin begitu kelimanya turun dari bus yang mengantarkan mereka pulan dari akademi belajar karena sebentar lagi mereka ujian tengah semester. Chungha mengangguk sambil mengeratkan jaketnya karena akhir musim gugur ini suhu udara semakin rendah karena menuju pergantian ke musim dingin.
"Won, ikut!" panggil Chanhyuk ketika Wonwoo berbelok ke minimarket milik keluarganya, kebiasaan kecilnya menyapa sang Ibu sebelum masuk rumah di atas gedung mini market ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Autumn
Fiksi PenggemarKetika jiwa mengenakan cinta, musim gugur lebih hangat daripada musim panas. ©2019 [September Event]