Apple Fragrance

90 20 4
                                    

Author : @sotellme-

Genre : Romance, Fluff

Cast :
🍁 NU'EST's Hwang Minhyun
🍁 Red Velvet's Son Seungwan as Son Seungwan

p.s. plot inspired by neocities prompt.

Recommended Song: Red Velvet - Take It Slow.

Recommended Song: Red Velvet - Take It Slow

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iyaa, ini aku udah nyampe kok. Ngga, ngga ngantuk kok tadi nyetirnya. Kamu tidurnya jangan kemaleman, tidur yang nyenyak ya. Iya, daah."

Sambil memasukkan handphone ke saku celananya, Minhyun sekali lagi memastikan ia sudah mengunci pintu rumahnya sebelum diletakannya kunci tersebut ke atas meja kecil dekat rak sepatu. Tungkai kakinya langsung mengarah ke kulkas yang berada di dapur sambil mencari air mineral dingin di dalamnya. Ia menilik seisi rumahnya yang hening dan terasa dingin itu selagi minum.

Sepi sekali. Ingatannya kembali terlempar ke waktu beberapa jam yang lalu ketika ia masih berada di apartment Seungwan yang hangat dan wangi kue cokelat sewaktu mereka berdua sibuk ber-cuddle ria sehabis memanggang brownies, di atas sofa marun panjang sembari menonton film yang sedang diputar di televisiーatau mungkin lebih tepatnya hanya Seungwan yang menonton, karena Minhyun yang berada di belakangnya asik memainkan rambut Seungwan sambil mendekap tubuh wanita itu dengan erat.

"Kamu ganti shampoo, ya?" tanya Minhyun yang baru menyadari jika wangi rambut Seungwan berbeda dari sebelumnya.

"Hm," respon Seungwan pendek yang fokus menonton.

"Wangi buah, buah apaan ya ... ih, apel? Kok wanginya strong banget sih? Enakan yang wangi kemarin, lebih soft."

"Ssht, aku lagi nonton!" Minhyun berdesis sebal ketika ia dimarahi, sehingga lelaki itu kini memilih untuk menenggelamkan wajahnya ke tengkuk Seungwan sambil memeluknya makin erat.

"Minhyun ish, aku lagi nonton," Seungwan menggeliat geli ketika merasakan embusan napas Minhyun mengenai tengkuknya.

Seungwan pun terpaksa membalikkan badannya ke hadapan Minhyun dengan wajah tertekuk ke arah lelaki itu, sementara Minhyun terkekeh saja melihat ekspresi menggemaskan wanitanya. Tangannya bergerak menyentuh kulit wajah Seungwan sambil menyelipkan sebagian rambut yang menutupi wajah berkulit pucatnya ke belakang telinga.

"Aku pengen nginep di sini aja, udah nyaman banget gini," Minhyun memejamkan matanya sambil mengulas senyum tipis, berpura-pura untuk tidur. Namun perkataan bahwa ia sudah terlanjur sangat nyaman dengan posisi ini benar adanya; Seungwan di rengkuhannya sambil terus membaui wangi rambut wanitanya itu adalah posisi ternyaman yang pernah ia rasakan, dan ingin terus dapat melakukannya hingga entah kapan waktu memutuskan.

"Ya udah, nginep aja," Seungwan membenarkan anak rambut Minhyun yang berantakan selagi berada di dalam rengkuhan lelaki yang kini mengusap belakang rambutnya dengan penuh sayang, "lagian besok kan akhir pekan. Kita bisa nonton film lagi."

Autumn Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang