Burung di Musim Gugur

79 13 3
                                    

Author : MIMU__OPPA

Genre : Friendship

Cast :
🍁 Jeon Somi
🍁 Lee Daehwi (AB6IX)

Bunga dan daun berguguran, menyerah pada angin yang menerbangkannya entah ke mana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bunga dan daun berguguran, menyerah pada angin yang menerbangkannya entah ke mana. Mungkin saja ke jalanan, halaman rumah, mirisnya mungkin masuk ke dalam plastik sampah lalu dibakar.

Jeon Somi atau akrab dipanggil Somi, seorang gadis yang kini tengah duduk di kursi halte bus hanya menghela napas pasrah. Sore sudah menyapa kala ia keluar dari rumahnya, menyudahi istirahat di hari libur yang panjang karena tak melakukan hal menyenangkan. Kakinya yang berbalut sepatu kets mengetuk jalan, membunuh rasa bosan dan kesepian yang hinggap entah sejak kapan.

Ia mendongak, mengedarkan pandangannya dengan sendu ke segala arah. Tak banyak orang yang ada di sekitarnya, hingga ia selalu mengucap syukur karena bisa diberi ruang untuk sendirian.

"Memangnya aku salah dari sebelah mana?" bisiknya sendiri sambil mengeluarkan ponsel, ia pandangi sebuah foto yang membuatnya dongkol bukan main.

Tidak begitu aneh, hanya ada seorang lelaki bernama Lee Daehwi dan perempuan manis bernama Naomi sedang berpose menggemaskan di depan kamera.

"Aku bilang Naomi itu perempuan yang tidak cocok untuk dia pacari, karena sudah sangat jelas aku melihatnya berjalan dengan Guanlin. Memangnya aku salah memberitahunya sebagai teman?!" tanyanya sendiri tak terima ketika reka adegan perdebatan mereka terngiang di kepalanya.

Tak lama seorang nenek duduk di sampingnya dengan tatapan bingung, dia baru saja memergoki Somi merutuk sendirian. Melihat gelagatnya, Somi lantas tersenyum dan kembali menghela napas tak acuh.

"Kenapa kau memakai seragam?" tanya nenek itu membuka obrolan, Somi yang semula ingin pergi jadi mengurungkan niatnya.

"Emm ..." Somi menggaruk rambutnya yang tak gatal, tak tahu harus menjawab apa karena dia sendiri merasa konyol dengan pakaiannya. Apalagi jelas-jelas sedang hari Minggu.

"Ah, aku tidak memaksamu untuk menjawab. Maaf mengganggu," kata nenek tersebut sambil tersenyum tipis, kembali menatap jalanan sambil menunggu bus yang akan ia naiki.

Somi memandangi seragamnya, memikirkan alasan kenapa ia memakainya.

Pertengkaran yang semula ia anggap kecil ternyata bisa berlangsung selama hampir dua minggu, jujur saja itu adalah perang dingin paling lama yang ia lakukan pada Daehwi. Begitupun sebaliknya.

Setelah dipikir berulang kali, Somi tak bisa mengatakan bahwa ia seratus persen benar dengan pendapatnya. Apalagi cara penyampaiannya yang langsung mengatakan keburukan Naomi kepada Daehwi yang sedang dimabuk asmara.

Maka dari itu, Somi sebenarnya ingin sekali meminta maaf. Tapi ia enggan untuk memulai, gengsinya membunuh rasa bersalah itu. Karena Somi tetaplah Somi si perempuan yang angkuh, keren, dan dipuja banyak orang.

Autumn Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang