Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wendy, kamu tidak pulang?"
"Sebentar lagi bu" senyumnya lalu menatap kembali keluar jendela.
Prancis sudah memasuki masa daun mulai menguning dan berpisah dengan sang induk. Musim yang menandakan peralihan dari musim panas ke musim dingin telah tiba.
Hari sudah mulai larut, lampu jalan sudah mulai membantu menerangi dunia. Wendy segera meraih tas dan berjalan menuju lift.
Ting
Pintu lift terbuka, terlihat sosok pria dengan tinggi lebih darinya. Kim Jong-Dae biasa dirinya memanggil Chen. Mereka bersahabat sekaligus rekan sekantor.
Chen pun melihat ke arah Wendy. "Baru pulang?"
Wendy hanya mengangguk, dirinya sudah tidak mempunyai tenaga lebih untuk menjawab pertanyaan sahabatnya tersebut.
"Kamu terlihat lelah sekali, mau ke cafe?" Ajak Chen. Sebuah rutinitas mereka ketika sedang lelah akan pekerjaan.
Wendy terdiam sejenak sebelum akhirnya ia menggangguk menandakan setuju dengan ajakan sahabatnya.
Cafe kesukaan mereka tidak jauh dari kantor. Hanya menempuh lima belas menit untuk sampai disana. Bersyukur mereka mendapatkan kursi dengan menghadap ke jalan. Tempat yang disukai oleh Wendy.
"Hazelnut late dengan gula sedikit?" Tanya Chen kepada Wendy, menegaskan pesanan Wendy seperti biasanya.
"Less Ice, sepertinya tubuhku sedang tidak baik" ucapnya sembari melepas mantel yang ia kenakan.
Chen mengangguk mengerti dan segera memesan kopi untuk mereka.
Mereka bersahabat saat Chen mulai bekerja di kantor. Chen yang seorang imigran, membuat Wendy mulai simpati denganya.
Wendy sangat beruntung dapat bersahabat dengannya. Banyak hal yang wendy suka dari Chen. Mulai dari baik, bekerja keras, pantang menyerah, sampai hal yang sangat wendy sukai ialah suara chen saat bernyanyi.
Wendy yang sedang melamun menikmati pemandangan di depannya, tersadar saat Chen sudah di depannya dengan dua kopi di tangannya.
Wendy segera mengambil kopi miliknya agar tidak merepotkan Chen. "Terimakasih" ucapnya dengan senyuman.
Chen pun mendudukin kursinya. "Terimakasih kembali"
🍂🍂🍂
Hal apa yang dapat membangunkan Wendy sepagi ini, sampai sang surya terkalahkan olehnya. Satu yang ia ingat, Direktur perusahaan akan datang hari ini. Jadi ia harus datang tepat waktu.
