▻☽⚜☾◅
"Apakah semua orang juga memiliki keinginan begitu besar sepertiku?"
"Dan apakah aku bisa mendapatkan keinginan itu?"
"Hahahah.. tolonglah, aku tertawa renyah."
"Kurasa tidak,"
"Karna mungkin aku hanya ditakdirkan untuk merasakan kebahagiaan yang hanya didalam mimpi."
"Namun aku kembali percaya, bahwa kebahagianku adalah ketika aku melihat dirimu."
"Percayalah.. hariku terasa berbeda,"
"Entah setan dari mana aku bisa secanggih ini mencintaimu."
"Rasanya cukup, untuk mengagumimu tanpa suara."
"Tenanglah, aku bisa sanggup menerima luka yang akan datang setelah ini."
"Karena aku tidak sendiri, melainkan bersama udara yang masih mendampingiku"
"Tanpa harus kau balas pun aku bisa bahagia,"
"Karna hidupku bagaikan sebuah lampu lentera tanpa api sebelum aku melihatmu"
"Tolong, izinkan aku.."
▻☽⚜☾◅
KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE
FanfictionSemuanya tampak begitu kejam. Akankah ia sadar pada lukaku yang timbul karenanya? Ah tidak apa, seharusnya aku mengerti. Dia tidak akan mencintaiku. Dan tentu aku harus menerima konsekuensinya. Mencintaimu memang sulit, tapi aku sangat menyukainya.