25. Keep Your Healt!

396 41 4
                                    

▻☽⚜☾◅

⫷⫸⫷⫸⫷⫸⫷⫸⫷⫸⫷⫸⫷⫸⫷⫸⫷⫸

”Bukan tentang siapa yang terlihat perduli. Terlebih tentang siapa yang ikhlas merasakan dan bersabar pada waktu yang akan datang.“

⫷⫸⫷⫸⫷⫸⫷⫸⫷⫸⫷⫸⫷⫸⫷⫸⫷⫸

▻☽⚜☾◅

07.09 KST.

Pagi ini cuaca sangat cerah. Matahari sudah memancar hangat dikota Seoul. Eunha sudah terduduk dibangkunya menunggu Yerin yang sedang ditugaskan oleh guru hwang diperpustakaan.

Entah kenapa hari ini Eunha seperti kehilangan nyawanya. Ia sedang tidak bersemangat untuk melakukan berbagai aktivitasnya.

Pikirannya tentang keadaan Jungkook sedang berlarian di otaknya. Hatinya tidak tenang selagi ia belum melihat pria itu sekarang.

Walaupun Jungkook tidak akan pernah tau tentang itu. Baginya itu tidak penting. Yang terpenting saat ini adalah Eunha harus tau bagaimana keadaan pria itu.

Ia tau Jungkook tidak mengenal dirinya sekalipun, apalagi membayangkanya. Haha.. jelas itu tidak penting bagi Jungkook!

Dan Eunha tidak pernah ingin pikiran itu datang diotaknya, karena itu justru akan membuat hatinya tercubit sakit.

Disini, Eunha benar-benar menjadi pengagum rahasia yang sebenarnya.

Eunha mulai mengambil ponsel dari sakunya berniat untuk mengirimkan pesan pada Jungkook melalui ponsel Umji. Hanya menyapa dan bertanya sedikit tentang keadannya hari ini.

Selamat pagi jung oppa, apakah keadaanmu sudah baik sekarang?

Lagi-lagi Eunha berperan sebagai Umji. Namun ia akan tetap terus melakukannya. Untuk Jungkook!

Eunha menunggu balasan pesannya yang sudah terkirim. Gadis itu terlihat begitu lesu saat ini. Sebegitu besarkah perasaannya terhadap Jungkook?

Tentu saja. Ditambah dengan cerita dan curahan hati Jungkook yang membuat cintanya semakin menjadi seperti sekarang. Terasa seperti berharap lebih, namun Eunha sadar akan dirinya.

Ingat. Semakin besar cintamu akan semakin besar pula rasa sakitnya eun..

Namun ia tidak perduli akan peringatannya. Keputusannya dalam mencintai Jungkook sudah bulat. Memang terdapat konsekuensi besar yang akan ia rasakan, tapi ia sudah siap menerima itu.

Baginya sosok Jungkook lah penyemangatnya selama ini. Seperti itulah Eunha. Hanya menjadi pengagum rahasia yang sangat akut!

"Yaa.. Kau ini sedari tadi kenapa eun? Tampaknya sedang kehilangan energi. Bicaralah, kau kenapa?." tanya Yerin setelah kembali dari perpustakaan

"Ah aku tidak apa, sungguh."

"Kau bohong! Aku tau kau eun. Sedikit saja ada yang membuatmu tidak baik. Aku tau itu."

Eunha mengela pelan sembari tersenyum hangat pada Yerin.

"Aku tidak apa, sungguh yer. Hanya saja aku sedang memikirkan Jungkook."

"Kenapa dengannya? Apa dia menyakitimu?."

"Tidak. Bukan begitu. Justru aku sedang khawatir padanya."

HOPE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang