Moira kembali mengunjungi Alpha di kantornya. Tentu saja karena ia takut setelah melihat tatapan berburunya Edwin kemarin sore. Bagi Moira kantor Alpha adalah tempat yang aman. Selain itu ia suka berada disana, ia menyukai saat bersama Alpha. Ia menikmati betapa senangnya punya kakak laki – laki yang bisa di andalkan. Sebelumnya ia mampir ke toko kue dan membeli beberapa cake dan roti manis untuk ia makan bersama Alpha. Ia senang bisa membawakan sesuatu untuk kakaknya.Ponselnya berdering ketika ia berada di jalur menuju ruang kerja Alpha. Moira meraih ponselnya yang ia simpan di saku kemejanya. Mamanya tengah menghubunginya.
“Mama” ia berseru dengan ceria sesaat setlah menjawab panggilan itu.
“Sayang gimana ujiannya? Maaf mama ga bisa nemenin kamu disana” nada bicara mama terdengar pelan.
“Lancar aja kok ma,, tenang aja anak mama yang jenius” Moira masih menjawab dengan perasaan senang. “Mama jadi pulang hari ini kan?”
“Mama minta maaf lagi sayang, mama sama papa ga bisa pulang sekarang”
Moira terhenti sebentar. Ia kecewa dengan jawaban barusan.
“Sebenarnya.. papa lagi opname”
Moira terkejut. Kali ini ia benar – benar menghentikan langkahnya. “Ma, papa sakit?”
“Jangan khawatir, papa memang kelelahan jadi kamu ga usah khawatir sayang. Kami pasti cepat pulang kalau kondisi papa udah stabil”
Moira justru sangat khawatir. Itu artinya ia akan lebih lama bergantung pada kakak sulungnya “Beneran ga parah kan?”
“Iya sayang, kamu masih di sekolah?”
“Enggak, Moi udah pulang tapi Moi mampir ke kantor ka Alpha”
“Di kantor Alpha? Ngapain?”
“Nunggu ka Alpha pulang”
“Kakakmu ga marah kamu kesana? Bukannya...”
“Kayaknya enggak lagi ma, sebenarnya beberapa hari ini Moi numpang belajar disini. Ka Alpha udah baik sama Moi kok”
“Mama lega dengernya” ia benar – benar lega jika ucapan Moira benar. Ia tahu Alpha tidak pernah menghiraukan dirinya dan Moira. Kedekatan Moira dan Alpha tentu jadi sebuah perkembangan bagus di keluarga mereka. “Oh ya, soal papa jangan cerita ke siapa – siapa dulu termasuk kakakmu, jangan sampai ini tersebar apalagi sampai orang – orang di perusahaan tahu. Tolong rahasiakan ini dulu ya sayang”
“Oke ma, Mama lagi di rumah sakit ga?Papa mana? Moi mau ngomong dong”
“Mama lagi pulang ke hotel sebentar, nanti kalo mama sudah di rumah sakit mama telepon kamu lagi ya”
“Iya deh”
“Kalau ada apa – apa bilang mama ya”
“Iya ma”
“Mama tutup ya”
“Dah ma..”
Pembicaraan mereka berakhir tepat saat Moira tiba di kantor Alpha. Ia tidak melihat Kevin di luar ruangan. Moira celingukan melihat ke sekitar. Kantor itu tampak kosong.
Seorang staff wanita muda melihatnya berkeliaran didepan ruangan Alpha dan segera menghampirinya.
“Mba Moira Cari pak Alpha?”
“Iya”
“Bapak Alpha sama sekretarisnya lagi meeting dengan direktur lainnya, mungkin sore baru selesai. Mbak tunggu aja di dalem”
KAMU SEDANG MEMBACA
H.O.M.E
General FictionYang terlihat di luar hanyalah sebuah cerita yang indah. Rumah megah itu menyimpan cerita yang sebenarnya. Moira : "Mereka membenciku meski papa berkata aku adalah malaikat. Rumah ini, aku akan mengembalikannya seperti yang seharusnya. " Edwin : "Se...