04

2.4K 282 73
                                    






~♥~~♥~




Ada yang salah ketika menyadari dia telah memikirkan gadis itu. Itu tidak seharusnya. Tapi, otaknya tak berhenti mengingat nama dan wajahnya. Lalu, bagaimana?

Sadarkan Yoongi untuk tidak serta merta menyimpulkan bahwa dia telah jatuh cinta pada gadis itu.

Terlalu jauh untuk dijangkau.









Siang hari, Rae Na tidak sengaja melihat pria yang beberapa hari hadir di otaknya. Pria itu tengah berdiri di halte bus dekat sebuah kafe. Rae Na menghampiri. Entah dapat keyakinan dari mana.


"Sedang apa di sini?" Tanya Rae Na, keluar dari mobil. Lalu, berdiri di sampingnya.

Tolong, Yoongi tidak ingin bertemu gadis ini. Dia takut kesimpulannya benar. Dia ingin menghapusnya.

"Hei! Aku tanya. Kenapa diam saja?"

"Karena pertanyaanmu tidak masuk akal"

Bukan, sungguh bukan itu alasannya. Yoongi terkejut sebenarnya.


"Kau mau kemana? Mungkin aku bisa mengantar?"

"Tidak perlu"

"Hei! Wajahmu itu, bisa kau ubah sedikit saja? Tersenyum atau lebih santai. Kenapa selalu datar begitu?"

Rae Na hanya salah tingkah sebenarnya. Tidak bermaksud bicara begitu. Dia hanya gugup. Jadi, mencari bahan pembicaraan.

"Hmm"

Hanya deheman. Rae Na semakin canggung sekarang. Matanya memencar, mencari hiburan yang mungkin bisa membantu.

Naasnya, dia justru menemukan sosok yang dihindarinya. Sosok itu berjalan ke arahnya. Mungkin akan masuk ke kafe. Semoga tidak melihatnya.

"Halangi aku!" Rae Na berucap panik. Ditarik bahu Yoongi agar menghadapnya dan menutupi tubuh kecilnya.

"Ada apa?" Kepala Yoongi memutar ke belakang.

"Kau menghindari pria itu?"

"Hmm"

"Kenapa?"

Kenapa Yoongi harus bertanya? Dia sendiri pun tidak mengerti.

"Dia selalu mengejarku. Tapi, aku tidak menyukainya"

"Tampan begitu kau tidak suka?"

"Tidak"

Tanpa sadar, Yoongi sedari tadi telah menatap wajah gadis di hadapannya. Rae Na pun tidak sadar jika diperhatikan, sibuk dengan kepanikannya.

Pria itu keluar dari kafe dan kembali ke mobil. Lalu, tampak menjalankan mobilnya.

"Apa dia mencariku?" Gumam Rae Na.

"Bisa jadi"

"Halangi aku jika, dia lewat" pemerintahnya.


"Kenapa?"

"Cepat! Cepat! Cepat!" Rae Na sudah menarik-narik tangan Yoongi agar menggeser tubuhnya.







Sreeeeeeetttttttt



Tepat saat mobil lewat, Yoongi menggeser tubuhnya hingga membelakangi jalan. Tidak sadar telah memeluk gadis itu. Rae Na pun reflek menenggelamkan wajahnya di dada si Pria Min.


Dari dalam mobil, pria yang dihindari Rae Na bergumam. "Bukankah itu mobilnya? Aku tidak salah, kan?"




"Sudah lewat" ucap Yoongi yang belum sadar telah memeluk seseorang.

Rae Na mendongak, saat itulah Yoongi sadar dan langsung melepas pelukannya. Segera bergeser memberi jarak.

"Maaf" gugup si Pria Min.

"T-tidak apa-apa. L-lupakan"

Lupakan?

Pelukan senyaman ini dilupakan? Mungkin Yoongi akan lupa. Tapi, sepertinya Rae Na yang tidak bisa.

"Sepertinya, bus akan telat. Aku pergi sekarang saja" putus Yoongi, kemudian.

Hampir melangkah. Namun, dihentikan.

"T-tunggu!"

Yoongi hanya menoleh.

"Biar ku antar. Masuklah ke mobilku. Atau kau bisa mengemudi? Kau bisa gantikan aku"

"Aku tidak bisa"

"M-maaf" sesal Rae Na. Hatinya berkata dia telah merendahkan harga diri pria itu.


"Pergilah. Aku juga mau pergi" Yoongi segera melanjutkan jalannya.


Sang gadis hanya bisa memandang punggung sang pria yang semakin menjauh.


Menghela napas, Rae Na memutuskan untuk pergi. Namun, tiba-tiba sebuah mobil sudah menghampirinya.

Sang pemilik keluar. Mengejutkan Rae Na. Sebelum akhirnya menatap malas pria di hadapannya.


"Bertemu siapa?" Pria itu bertanya.

"Memang kenapa?"

"Tidak apa-apa" jawab pria itu diiringi cengiran. "Ayo pergi denganku" lanjutnya.

"Tidak mau!"

"Kalau begitu aku akan bilang pada Taehyung, kau telah berselingkuh"


Rae Na geram seketika. Rasanya ingin sekali menghajar pria ini.













"Park Jimin!!!"










Bersambung~~

Hehehe... Terkejut tidak?

Kenapa Tae lagi. Karena menurutku yg cocok cuma Tae. Masa Hoseok? Hoseok orangnya konyol. Gak cocok buat peran di sini.

Emmm gimana cara buat ebook. Ada yg bisa bantu?

Oh, ya, ebook menghasilkan uang ya? Ku tak tau. Saya norak begituan saja tidak tau.


Lavyu

Ryeozka

Let Me Here To Stay / ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang