42

1.5K 172 70
                                    

Silakan putar lagu sedih. Sesedih sedihnya. Sungguh dimohon.


~♥~~♥~



Setelah kemarin bertemu dengan Nyonya Jang. Kini, Yoongi bertemu dengan putrinya. Entahlah, tiba-tiba anak itu datang menghampirinya di rumah. Bukankah, esok hari hari pernikahannya?

Sesaat sebelumnya, Rae Na memohon pada Taehyung untuk bertemu dengan pria Min itu. Awalnya, Taehyung menolak. Tapi, melihat wajah menyedihkan itu, Taehyung tidak tega. Terlebih gadis itu bilang.

"Untuk yang terakhir. Sebelum kita menikah"

Katanya, dengan mata berkaca-kaca dan raut wajah yang kacau.

Sama seperti sebelum-sebelumnya, Yoongi akan bertanya tentang tujuan kedatangannyanya.

"Untuk apa kau menemuiku?"

Sekuatnya, Yoongi menekan rasa rindunya agar tidak merengkuh tubuh di depannya. Dia sudah rela, sudah siap untuk segalanya. Tapi, kenapa dia datang?

Rae Na sudah berkaca. Ingin menghambur memeluknya. Tapi, melihat wajah datar itu dia ragu melakukannya.

"Yoongi" rengeknya, hampir terisak.

"Tidak seharusnya kau menemuiku. Besok kau akan menikah, bukan? Aku akan hadir"

Hikk

Akhirnya, Rae Na menangis juga. "Yoon, aku tidak mau menikah dengan Taehyung. Tolong aku"

Yoongi tidak bisa mempertahankan wajah datar dan suara dinginnya. Dia melembut dengan sendirinya. Kenapa? Kenapa gadis ini begitu bisa menguasai dirinya?

"Tapi, kau juga tidak bisa menikah denganku" ucapnya sembari menangkup wajah Rae Na dan mengusap air mata itu dengan ibu jarinya.

"Aku sudah minta kau menghamiliku. Kau terus menolaknya"

"Itu bukan pilihan terbaik. Mengerti? Orang tuamu juga belum tentu merestui kita"

"Yoon, aku tidak mau"

Benar-benar menangis. Ingin dipeluk sedemikian hangat. Tapi, Yoongi tidak melakukannya.

"Terima, hmm?"

"Tidak mau. Aku hanya ingin denganmu. Aku ingin menikah denganmu"

Hikk

Yoongi ingin ikut menangis rasanya melihat separuh hatinya sebegitu terluka.

"Jika kau menikah denganku, kau mau makan apa? Kau mau jalan-jalan dengan apa? Kau beli pakaian dengan apa? Aku tidak punya apa-apa?"

Sungguh tutur Yoongi tidak menenangkan. Justru membuat tangis Rae Na semakin pecah.

"Terima pernikahan ini. Ini yang terbaik. Aku mendoakanmu"

"Dapatkah aku denganmu saja?"

Yoongi menggeleng pelan. "Tidak"

Air matanya meluncur deras. Kenyataannya sepahit ini.

Setelahnya, Yoongi mengecup kening gadis di depannya. Cukup lama, membuat Rae Na semakin merasakan kesakitan dalam hatinya.

"Semua selesai. Ini yang terakhir"


Tak kuasa. Rae Na tidak kuat bertahan. Dia segera memeluk pria Min dengan erat. Menumpahkan tangisnya dengan kencang.

"Aku tidak akan melupakanmu. Tidak akan"

"Lupakan aku" sahut Yoongi yang semakin membuat pelukan gadis itu semakin erat.

Jujur, Yoongi tidak kuat. Satu yang bisa dia lakukan. Menyuruh gadis itu segera pergi.

"Sudah. Taehyung menunggumu. Kau harus istirahat untuk acara besok"


Sepeninggalan Rae Na, Yoongi segera masuk ke kamar. Dia merosot terduduk di lantai bersandar pintu. Tangisnya pecah. Setelah sekian lama bertahan dengan semua keadaan yang dia alami, akhirnya air mata itu menetes juga.

Yoongi telah sampai di ujung ketabahannya. Selama ini dia kuat. Tapi, tidak untuk saat ini. Bebannya begitu berat. Sangat berat, hingga rasanya tidak kuat.

"Ayah, aku menyerah"





Begitu pun Rae Na. Setelah menahan tangis sepanjang perjalanan. Akhirnya pecah juga ketika masuk kamar. Dia terjatuh ke lantai. Dadanya dia pukuli cukup keras.

"Yoongi, Min Yoongi"

Dua orang itu merasakan luka luar biasa. Entah apa yang bisa menyembuhkannya.




Bersambung~~

Bagaimana?

Mellow tidak?

Menangis tidak?

Harusnya ini up semalam tp biasa kendala sinyal.

Lavyu

Ryeozka

Let Me Here To Stay / ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang