#35 Plot Twist

2.6K 261 11
                                    

Double up Special 6k readers♡
.
.
.

Taehyung mendapat tatapan intimidasi dari keenam member BTS lain. Tapi Taehyung hanya menganggap semuanya biasa saja dan langsung duduk di sebuah kursi yang ada disana.

"Apa kau dekat dengannya?"Tanya Namjoon.

"Tidak, aku hanya menyampaikan sesuatu padanya. Itu saja. Jangan mencurigaiku. Aku tidak suka."Kata Taehyung.

"Tapi gerak-gerikmu benar-benar membuatku curiga."Kata Namjoon.

"Tidak juga. Memangnya salah jika aku bicara dengannya?"

*
*
*

Setelah acara itu, Tzuyu tak langsung tidur saat sampai ke dorm. Meski biasanya dia adalah member yang paling awal untuk tidur dan juga bangun. Namun setelah dia berpacaran dengan Jungkook, sepertinya kebiasaannya itu sedikit berubah. Dia pasti akan tidur sedikit malam karena Jungkook menelponnya.

"Aku merindukanmu Tzuyu-yya."

"Bukankah tadi kita bertemu?"

"Tapi kita tidak mengobrol. Ah, terkadang aku benci menjadi idol."

"Jangan pernah bicara seperti itu oppa. Bukankah ini semua adalah impianmu?"

"Benar juga. Oh iya, mianhae."

"Kenapa oppa tiba-tiba meminta maaf padaku?"

"Karena aku membuatmu cemburu. Tenang saja, IU sunbaenim hanya idolaku."

"Berarti aku juga boleh mengidolakan Taecyeon sunbaenim?"Goda Tzuyu.

"Andwae."

"Wae?"

"Tidak aku hanya bercanda."

"Berarti boleh? aku selalu mengaguminya. Dia sempurna. Benar-benar sempurna."

"Mulai besok aku akan pergi Gym agar seperti Taecyeon sunbaenim."

Tzuyu hanya tertawa mendengar pernyataan kekasihnya itu. Bagaimana tidak? Jungkook seperti seorang anak kecil yang takut kalah saing. Padahal Tzuyu sudah menjadi kekasihnya saat ini.

"Jangan memaksakan diri."

"Lihat saja, nanti aku akan punya tubuh yang bagus. Baiklah ini sudah malam. Kau harus tidur."

"Ne jaljja oppa."

Tzuyu memutus sambungan telpon itu. Namun saat ia akan menutup matanya, dia seperti mendengar tangisan seseorang dari ruang tengah. Karena penasaran, dia akhirnya memutuskan untuk memeriksanya saja. Benar saja, disana ada Sana yang terduduk sambil memeluk lututnya sendiri.

"Eonni, kau kenapa?"Pertanyaan Tzuyu ini langsung membuat Sana menghapus semua air matanya kemudian tersenyum kearah Tzuyu.

"Ani, gwaenchana. Tumben sekali kau belum tidur."Kata Sana. Tzuyu tahu kalau saat ini Sana sedang berbohong padanya. Tatapannya benar-benar tidak bisa berbohong.

"Apa eonni membutuhkan teman untuk bercerita? aku bisa jadi pendengar yang baik."

"Ah ani. Aku hanya merindukan keluargaku saja."Jawab Sana.

"Hanya itu? bukannya bulan lalu kita bertemu dengan keluargamu ya?"Tanya Tzuyu. "Jangan berbohong eonni. Tatapanmu jelas menunjukan kalau kau sedang sakit hati saat ini. Ada apa?"

Sana kemudian menangis lagi. Sepertinya dia benar-benar sudah tak tahan menahan semuanya sendiri. Dia benar-benar bingung ingin bercerita pada siapa lagi. Mungkin Tzuyu bisa membantunya untuk meluapkan semua perasaan yang campur aduk dalam hatinya.

US (우리) [Secret Life Of Idol]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang