US (우리) [Secret Life Of Idol]✅

#48 I Wait

"Aku akan membuat kejutan untuk Army di Taiwan nanti."Kata Jungkook.

"Kejutan? lagu baru?"Tanya Yoongi. "Hanya tinggal beberapa hari. Itu tidak akan mungkin."

"Lihat saja nanti. Aku benar-benar akan membuat mereka terkejut."Jelas Jungkook yang membuat keenam hyung nya bingung tentang kejutan apa yang akan Jungkook berikan pada Army yang ada di Taiwan itu.

"Apa kau akan mengumumkan hubunganmu?"Tanya Hoseok dengan wajah tak percayanya.

"Hyung, jangan bercanda. Aku tidak akan pernah melakukannya. Yang terpenting aku akan membuat kejutan yang pasti akan membuat mereka bahagia."Jelas Jungkook.

"Jangan main rahasia seperti itu. Katakan saja apa yang akan kau lakukan."Kata Namjoon.

"Aku akan menyanyikan lagu Taiwan. Bagaimana? bagus kan?"

"Aku kira kau akan melakukan apa."Kata Taehyung malas.

"Aku juga mengira hal yang sama."Kata Seokjin.

"Apa kau akan bisa mempelajarinya dalam waktu singkat? hanya tinggal beberapa hari lagi."Kata Namjoon.

"Tenang saja. Aku punya gurunya."Jelas Jungkook.

"Siapa? Tzuyu?"Tanya Hoseok.

"Bukan."

"Lalu siapa?"Tanya Seokjin.

"Ibunya Tzuyu."Jawaban Jungkook ini benar-benar membuat mereka terkejut. Bagaimana tidak? Setahu mereka Jungkook tidak bisa bahasa mandarin tapi dia mengatakan dia akan belajar bahasa mandarin dari ibunya Tzuyu. "Kalian pasti terkejut kan?"

"Memangnya kau kenal dengannya?"

"Tentu saja. Dia kan ibunya Tzuyu. Mana mungkin aku tidak mengenalnya. Pokoknya lihat saja nanti. Aku pasti bisa membawaka lagunya dengan sangat baik."Jelas Jungkook.

*
*
*

Tzuyu. Dia sepertinya benar-benar kesal saat ini. Dia tak mengerti kenapa dia terus menemukan fancam yang memperlihatkan Jungkook memperhatikan Lisa dari kejauhan.

"Kau kenapa? sepertinya kau terlihat kesal."Kata Chaeyoung.

"Tidak apa-apa. Aku hanya kesal melihat beberapa postingan yang tak sengaja lewat."Kata Tzuyu.

Drrt Drrt
Tzuyu langsung mengangkat telpon yang masuk kedalam ponselnya. Dia langsung mengangkatnya tanpa melihat siapa yang sedang menelponnya sekarang.

"Chagiya?"

"Ah oppa. Aku kira siapa. Ada apa?"

"Aku hanya ingin menelponmu saja. Apa itu tidak boleh?"

"Boleh saja."

"Sepertinya kau sedang kesal. Ada apa?"

"Tidak ada."

"Aku tak percaya. Apa kau marah karena penggemarku?"

"Aku juga marah padamu."

"Tuh kan, kau sedang kesal saat ini. Mau bertemu?"

"Ini masih siang. Tidak akan mungkin kita bisa bertemu oppa, lain kali saja."

"Ah baiklah. Kalau begitu sambungkan saja ke video call. Aku merindukanmu."

"Baiklah."

"Kau marah padaku?"

"Tidak."

"Lalu kenapa kau memasang ekspresi seperti itu? apa kau tahu? kecantikanmu hilang."

Mendengar Jungkook mengatakan hal itu, Tzuyu malah merasa sangat malu sekarang. Bahkan Jungkook juga sampai menertawakannya.