Beberapa hari berlalu. Tzuyu sepertinya tidak terlalu memikirkan pesan-pesan ancaman itu. Bisa dibilang dia sudah terbiasa dengan hal itu dan menganggapnya hanya ancaman semata. Yang terpenting adalah, Jungkook selalu ada disampingnya menghadapi hal-hal yang mungkin bisa membuat Tzuyu merasa stres.
"Tzuyu."Tzuyu memutar malas bola matanya saat Jungkook tiba-tiba saja memeluknya. "Aku benar-benar merindukanmu."
Memang selama beberapa hari ini, Twice berada di Jepang karena schedule mereka. Hal inilah yang membuat Twice tidak menghadiri acara MMA kemarin.
"Oppa, lepaskan aku."
"Tenang saja Tzuyu. Kenapa kau jadi ketakutan seperti itu? apa mereka mengirim pesan-pesan ancaman lagi padamu?"Tanya Jungkook yang membuat Tzuyu tersenyum dan menggelengkan kepalanya pelan.
"Di belakang ada manager oppa."Bisik Tzuyu yang membuat Jungkook membalikan tubuhnya dan menggaruk tengkuknya sambil tertawa canggung. Manager oppa hanya menggelengkan kepalanya.
"Kau mulai berulah lagi. Bagaimana jika ada yang memotret kalian seperti tadi?"
Jungkook malah berjalan menghampiri manager oppa dan merangkulnya. "Begini ya hyung. Kalaupun ada yang memotret kita berdua, itu pasti kau."
"Aku?"
"Bukankah hyung juga selalu memotret kami berdua seperti seorang paparazzi handal?"Tanya Jungkook. "Aigo, hyung kenapa wajahmu jadi pucat? santai saja."
Tzuyu dan Jungkook saat ini sama-sama tertawa karena berhasil menggoda manager Twice itu.
"Yasudah. Aku harus kembali ke kamarku. Sampai nanti."Jungkook berjalan sambil melambaikan tangannya ke arah Tzuyu dan tersenyum.
"Tzuyu, kau seharusnya menjelaskan pada Jungkook kalau hal yang seperti tadi benar-benar tidak boleh dilakukan. Apalagi ditempat umum seperti ini."
*
*
*Saat ini para pengisi acara MAMA 2019 sudah hadir dilokasi tempat acara itu dilaksanakan. Sebelum penampilan mereka nanti, saat ini mereka melakukan rehearsal mereka terlebih dahulu.
Hal yang berbeda sedang terjadi saat ini. Twice sepertinya sedang banyak masalah sekarang. Mina yang tidak bisa ikut karena masalah kesehatannya, rumor soal retaknya hubungan Jihyo dan juga Daniel, penguntit dari Nayeon yang semakin menggila, dan juga komentar-komentar negatif yang mereka terima.
"Eonni sudahlah jangan menangis."Tzuyu sedari tadi mencoba untuk menghibur Jihyo. Sebagai seorang leader, sepertinya tahun ini benar-benar menjadi tahun yang berat untuknya. Tapi untung saja Twice selalu ada disampingnya.
"Aku benar-benar tidak mengerti dengan orang-orang. Apa aku salah jika aku tidak menatap Daniel oppa saat acara award? apa aku salah dengan berkencan dengannya? kenapa mereka malah menyebarkan berita palsu?"Tanya Jihyo bertubi-tubi yang membuat Nayeon langsung menariknya kedalam dekapannya.
"Kau ingat 'kan apa yang kukatakan? jangan dengarkan apa yang mereka katakan. Mereka hanya bisa menyebarkan hal yang salah saja."Jelas Nayeon.
"Sebentar lagi giliran kalian."Mereka semua menoleh ke arah pintu saat suara seorang staf itu terdengar. Mereka tersenyum kemudian menganggukan kepala mereka.
"Sekarang jangan menangis lagi. Kita harus melakukan rehearsal nya."Jelas Jeongyeon.
BTS saat ini baru saja selesai melakukan rehearsal mereka. Hal yang membuat mereka terheran-heran adalah sikap Twice yang biasanya tidak bisa diam, kini benar-benar diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
US (우리) [Secret Life Of Idol]✅
FanfikceYakin nih gak penasaran? yuk ikut gabung merasakan perjalanan cinta mereka. Gak usah nanti-nanti, ntar nyesel loh (Based on their real moment) "Jujur saja, aku marah saat mereka memasangkanmu dengan pria lain."~?? "Apa seorang idol tidak bisa hidup...