"Annyeong."Teriak Jungkook saat Tzuyu mengarahkan kamera ke arah Twice yang saat ini sedang beristirahat di sela-sela latihan mereka.
"Perusuh."Kata Jihyo. "Lebih baik kita latihan lagi sekarang."
"Tzuyu, bilang pada eonni mu. Istirahat juga penting."
"Kau mengajariku? kau yang harus banyak mendapat pelajaran soal tidak mengganggu jadwal latihan Tzuyu dengan terus menghubunginya."
"Bilang saja kau iri. Ah pasti dia tidak menghubungimu ya?"
"Iya dia tidak menghubungi Jihyo. Tapi Jihyo yang mendatangi rumahnya."Kata Nayeon yang membuat Jihyo menatapnya tajam.
"Tzuyu tutup saja telponnya. Kau harus berlatih kan? nanti kita akan bertemu di music core."
Tzuyu langsung menutup telponnya itu kemudian meletakan kembali ponselnya. Setelah itu dia berjalan ke arah Sana yang nampaknya tidak tertarik dengan sekitarnya. Bahkan meski saat ini Nayeon dan Jihyo sedang dalam pertengkaran yang sengit, Sana benar-benar tidak peduli.
"Eonni, kenapa kau memisahkan diri disini? apa ada masalah?"Tanya Tzuyu yang memilih untuk duduk di samping Sana.
"Aku baik-baik saja. Aku malas bergabung."
"Semenjak The Fact Music, kenapa eonni sering memisahkan diri dan pendiam? ada apa?"
"Aku kan sudah bilang kalau semuanya baik-baik saja. Ah, kenapa kalian terus saja bertanya? apakah jika aku diam itu menjadi masalah yang besar? apakah jika aku memisahkan diri dan memilih untuk menyendiri juga masalah besar? terkadang aku butuh waktu untuk sendiri. Apakah selamanya aku harus banyak bicara dan bergabung dengan kalian?"Semuanya langsung menatap Sana tak percaya. Dia bicara pada Tzuyu dengan nada tinggi. Bahkan saat ini dia langsung saja berjalan dengan cepat keluar.
"Apa ada masalah?"Tanya Nayeon bingung. "Tzuyu, apa kau tahu kenapa Sana seperti itu?"
"Aku hanya bertanya kenapa eonni memisahkan diri. Itu saja."Jawab Tzuyu.
"Aku saja yang bicara padanya."Kata Jeongyeon yang kemudian menyusul Sana.
"Lepaskan tanganku."Bentak Sana saat Jeongyeon menggenggam tangannya.
"Yak! kenapa kau jadi seperti ini?"Tanya Jeongyeon namun Sana malah kembali melangkahkan kakinya meninggalkan Jeongyeon. "Yak! tunggu!"
"Jangan ikuti aku. Aku ingin pulang saja."Kata Sana yang kemudian masuk ke dalam lift tanpa membiarkan Jeongyeon mengikutinya.
*
*
*Flashback on
Taehyung langsung meraih benda yang ia injak saat ia melakukan encore. Dia bingung saat mengetahui kalau benda yang ia injak adalah anting seorang wanita."Jimin, menurutmu ini milik siapa?"Tanya Taehyung sambil menunjukan anting yang ia temukan itu. Dengan cepat Jimin melihat sekelilingnya. Setahunya ada dua idol wanita yang kehilangan anting mereka saat tampil.
"Aku yakin ini milik Sana atau Wendy nuna. Aku memang tidak terlalu memperhatikannya. Tapi mereka berdua sama-sama kehilangan anting mereka."
"Baiklah, nanti akan ku kembalikan padanya."Jelas Taehyung yang kemudian menyimpan anting tersebut di sakunya.
"Nuna nuna nuna."Panggil Taehyung yang membuat hampir semua idol wanita menoleh. "Wendy nuna."
"Ah ne? ada apa?"
"Apa ini milikmu?"Tanya Taehyung sambil menunjukan anting yang tadi ia temukan di stage. Wendy yang tidak menyadari antingnya jatuh langsung saja memegang telinganya untuk membuktikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
US (우리) [Secret Life Of Idol]✅
FanfictionYakin nih gak penasaran? yuk ikut gabung merasakan perjalanan cinta mereka. Gak usah nanti-nanti, ntar nyesel loh (Based on their real moment) "Jujur saja, aku marah saat mereka memasangkanmu dengan pria lain."~?? "Apa seorang idol tidak bisa hidup...