Satu minggu kemudian...
Ingat dengan gelang yang diberikan oleh Jungkook waktu itu? sampai saat ini Tzuyu dan Jungkook sama-sama masih mengenakan gelang itu. Meski sesekali mereka juga melepaskannya untuk alasan tertentu.
"Gelangmu sangat bagus."Puji seorang Army pada Jungkook yang hanya membuat Jungkook tersenyum malu. "Kau mendapatkannya dimana?"
"Aku memesannya disebuah toko. Apa ini benar-benar cocok untukku?"Tanya Jungkook.
"Kau selalu cocok memakai apapun."
"Gomawo."
Sepertinya gelang yang digunakan Jungkook hari ini benar-benar menarik perhatian banyak Army yang datang ke fansign malam itu. Hal ini benar-benar membuat Hoseok berdeham melihat ekspresi malu-malu yang ditunjukan Jungkook setiap Army menanyakan tentang gelang yang digunakan Jungkook saat ini. Hoseok bisa menebak kalau gelang yang digunakan Jungkook itu bukan gelang sembarangan. Pasalnya sudah satu minggu gelang itu digunakan oleh Jungkook.
"Sepertinya gelang itu spesial."Goda Hoseok sambil mendekati Jungkook.
"Tidak juga."Jawab Jungkook.
"Baru kali ini kau memakai gelang dengan waktu yang lama."
"Mungkin itu hanya perasaan hyung saja. Aku memang selalu memakai gelang. Mungkin kau tidak sadar dengan gelang yang ku pakai."Kata Jungkook. Sebisa mungkin dia mengelak. Bagaimana pun juga, dia harus melindungi hubungannya dengan Tzuyu. Meski Hoseok selalu menjadi tempatnya untuk curhat, tetap saja untuk masalah backstreet nya itu dia tidak bisa membicarakannya pada siapapun.
Berbeda dengan Twice. Bahkan mereka masih belum sadar tentang gelang yang sudah selama seminggu ini melingkar di tangan Tzuyu kapanpun dan dimanapun.
"Berhenti menggangguku."Gerutu Nayeon yang saat ini sedang memainkan ponselnya. Ya, Momo mengganggunya saat ini. Semenjak hari itu, Nayeon menjadi sangat sensitif dengan apapun. Bahkan dia juga menjadi mudah marah pada siapapun.
"Aku bingung dengan eonni."
"Kau seperti yang belum pernah merasakan pubertas saja. Dia sedang dalam masa itu sekarang."Jelas Jihyo.
"Kenapa kau tiba-tiba saja membicarakan itu?"Tanya Nayeon.
"Jangan marah padaku juga. Aku hanya menjelaskan kondisimu pada Momo eonni."Kata Jihyo. "Apa aku salah?"
"Jangan ganggu Nayeon eonni. Dia butuh waktu untuk meratapi luka hatinya."Jelas Jeongyeon.
"Bukankah kemarin Seokjin sunbae menelponmu ya? kenapa kau masih kesal?"Tanya Sana yang malah membuat Nayeon menatapnya tajam. Bagaimana tidak? Nayeon sudah bilang pada Sana untuk tidak menceritakan itu pada siapapun. Dan dia malah menceritakannya pada semuanya sekarang.
"Yak! kau belum tahu rasanya di gigit harimau lapar?"Tanya Nayeon. "Momo, gigit dia."
"Kenapa aku? memangnya aku harimau lapar?"Tanya Momo yang membuat semuanya menepuk jidat mereka secara bersamaan. Maksud Nayeon hanya bercanda, tapi Momo malah menganggapnya serius.
*
*
*Pagi ini Tzuyu sudah sibuk mencari ponselnya. Meski matanya belum terbuka, dia berusaha untuk mencari ponselnya itu karena terus saja berdering.
"Yeobseyo?"Tzuyu meletakan ponselnya ditelinga sambil melanjutkan tidurnya.
"Aku kira kau sudah bangun."
"Aku masih mengantuk oppa. Ini terlalu pagi."
Jungkook hanya tertawa mendengar jawaban dari kekasihnya itu. Mungkin kemarin Tzuyu kelelahan makanya dia bahkan belum bangun meski ini sudah jam 10.
KAMU SEDANG MEMBACA
US (우리) [Secret Life Of Idol]✅
FanficYakin nih gak penasaran? yuk ikut gabung merasakan perjalanan cinta mereka. Gak usah nanti-nanti, ntar nyesel loh (Based on their real moment) "Jujur saja, aku marah saat mereka memasangkanmu dengan pria lain."~?? "Apa seorang idol tidak bisa hidup...