#41 Worst Year

2.7K 281 15
                                    

spesial malam minggu
.
.
.

Bayangan Jungkook soal hubungannya yang akan berjalan mulus ternyata berbanding terbalik dengan bayangannya itu. Nyatanya hubungan keduanya sampai saat ini masih belum baik-baik saja sampai saat ini. Apalagi dengan padatnya tur yang dijalankan oleh keduanya membuat komunikasi mereka berdua semakin sulit saja. Bisa dibilang tahun 2018 ini menjadi tahun terburuk untuk para shipper BangTwice karena kedua grup itu jarang berada dalam acara yang sama tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Jangan memikirkan apapun dulu."Kata Namjoon. "Aku tahu kau sedang memikirkan Tzuyu saat ini."

"Bagaimana aku tidak memikirkannya? ini sudah hampir setengah tahun dia tidak menjawab pesan-pesanku ataupun menghubungiku. Apalagi saat acara award, kita tidak pernah dipertemukan. Ditambah dengan shipper Liskook yang semakin meluas. Pikiranku benar-benar menumpuk sekarang."Jelas Jungkook sambil mengacak rambutnya frustasi. Dia benar-benar tak pernah membayangkan kalau semua ini akan terjadi. Apalagi tak ada komunikasi apapun diantara mereka sampai saat ini. "Hyung aku takut jika dia meninggalkanku."

"Percayalah kalau semua itu tidak akan terjadi. Cha, kita harus kembali fokus sekarang."Kata Namjoon.

Sementara Tzuyu, dia memang tak bisa membohongi dirinya sendiri kalau dia benar-benar merindukan Jungkook. Apalagi ketika dia membaca deretan pesan yang intens dikirimkan oleh Jungkook setiap harinya. Tanpa terasa dia meneteskan air matanya sambil memeluk ponsel yang ada ditangannya tadi.

"Telpon saja dia jika kau merindukannya."Kata Dahyun. "Apa kau akan terus menangis semalaman setiap harinya? rindu memang sangat menyiksa. Apalagi tidak berujung temu."

"Aku ingin mengakhiri semuanya. Sepertinya inilah yang membuat Pd-nim melarang kita berpacaran setidaknya selama 3 tahun pertama debut kita. Ini hanya membuat pikiran kita bercabang."Kata Tzuyu.

"Mengakhirinya bukanlah satu-satunya solusi. Masih banyak solusi lain selain itu."Kata Dahyun. "Jangan mengakhiri hubungannya. Tapi akhiri masalahnya."

"Bagaimana jika suatu hari nanti penggemarnya Jungkook oppa tidak menyukaiku bagaimana?"Tanya Tzuyu.

Dahyun menatap lekat Tzuyu dengan tatapan teduhnya. "Kita bukanlah boneka penggemar kita. Kita adalah idola mereka. Mereka bisa saja tidak suka dengan apa yang kita lakukan. Tapi pada akhirnya, mereka juga akan mendukung kita. Dengarkan aku. Jangan pernah mengakhiri hubunganmu itu. Kau sudah berjalan sekuat ini. Apa kau akan mengakhirinya begitu saja?"

"Alasanku menghindarinya akhir-akhir ini adalah agar dia terbiasa tanpa kehadiran. Tapi tetap saja dia mengirimku pesan. Bahkan dia juga memberikan beberapa pakaian dan juga sepatu ke dorm."Jelas Tzuyu. "Semakin aku menghindarinya semakin dia berusaha terus mendekat."

"Mana ponselmu?"Tanya Dahyun yang langsung membuatnya memberikan ponsel miliknya itu. Dengan cepat Dahyun mencari nama Jungkook pada kontak yang ada diponsel Tzuyu itu. "Aku akan keluar sebentar. Kau bicara saja dengannya."

Tzuyu is calling...

Jungkook benar-benar tak percaya kalau Tzuyu menelponnya saat ini. Sudah beberapa bulan ini dia tak bertemu ataupun mendengar suaranya. Dan kini Tzuyu yang menelponnya terlebih dahulu. Bahkan kelelahannya tiba-tiba sirna saat nama itu kembali menghiasi layar ponselnya.

"Yeobseyo?"

"Ne oppa."

"Apa kau habis menangis? ada apa? siapa yang membuatmu menangis? cepat katakan padaku."

"Aku baik-baik saja oppa. Bagaimana kabarmu?"

"Aku baik-baik saja. Bagaimana denganmu? apa kau sedang flu saat ini? suaramu sedikit berubah. Lebih baik kau matikan ponselnya dan tidur. Kau pasti kelelahan."

US (우리) [Secret Life Of Idol]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang