#46 Confess

2.7K 244 8
                                    

"Bisa kita bertemu sebentar?"

Suara seseorang dari telponnya itu benar-benar membuat Sana merasa malas. Sepertinya perasaannya pada pria itu sudah mulai pudar secara perlahan. Kepastian. Itulah yang membuat Sana memutuskan untuk mundur perlahan. Apalagi saingannya benar-benar banyak mengingat beberapa shipper yang semakin banyak.

"Sana-ya."Sekali lagi pria itu memanggil Sana saat tidak mendapatkan jawaban apapun.

"Baiklah, dimana?"

"Aku akan mengirimkan alamatnya melalui chat."

"Tutup saja telponnya sekarang."

"Sana-ya?"

"Hm?"

"Apa kau kesal padaku?"Pertanyaan Taehyung ini benar-benar membuat Sana jengah. Bagaimana tidak? Taehyung seolah-olah tidak merasa melakukan kesalahan apapun padanya.

"Tidak. Sekarang tutup telponnya, aku harus berlatih lagi."

Sana membuang napasnya kasar saat sambungan telpon itu terputus. Dia merasa sangat jengah dengan semua yang terjadi saat ini. Setiap kali dia melihat ataupun mendengar suara Taehyung, entah kenapa saat itu juga dia benar-benar merasa sangat sesak.

"Sana, jangan menangis."Gumam Sana sambil menghapus air matanya sendiri. Dia kemudian meraih ponselnya saat ponselnya itu bergetar.

cafe ****** aku akan menunggumu disana

"Kenapa ini harus seperti ini?"Bukannya bersiap, Sana malah merutuki semua yang terjadi pada dirinya. Dia bahkan ingin sekali kembali pada tahun lalu saat dia mengungkapkan perasaannya pada Taehyung. Dia merasa semua itu benar-benar tidak berguna.

"Eonni, kau baik-baik saja?"Tanya Tzuyu saat dia tak sengaja lewat didepan kamar Sana.

"Ani, aku baik-baik saja."

"Kau menangis?"Tanya Tzuyu tak percaya. "Apa ada masalah?"

"Banyak sekali."

"Jinjja?"

"Tidak Tzuyu, aku hanya bercanda."

"Kau bohong?"

"Sudahlah jangan terlalu banyak bertanya. Aku bahkan tidak akan bisa menjawab pertanyaanmu."

"Wae?"Tanya Tzuyu heran.

"Karena aku saat ini merasa baik-baik saja dan juga tidak baik-baik saja. Aku sedang diantara keduanya saat ini."Jelas Sana.

"Apa karena Taehyung oppa?"Tanya Tzuyu. "Atau karena Taetzu? atau karena banyak shipper nya Taehyung oppa?"

"Bisa jadi."

"Ah eonni, ceritalah padaku."Pinta Tzuyu.

"Taehyung oppa. Sumber semua kekesalan dan juga masalahku."Jelas Sana. "Aku benar-benar tidak mengerti pada jalan pikirannya. Kau beruntung karena kau bersama Jungkook oppa. Sedangkan aku? aku dekat dengannya selama 1 tahun tapi sampai saat ini dia tidak memberikanku kepastian sama sekali. Aku lelah terus berharap padanya."

"Eonni, mungkin dia punya alasan yang kuat."

"Alasan? aku kira tidak ada. Dia hanya tidak ingin bersamaku saja. Apalagi saat banyak penggemarnya menjodohkan dia dengan member girgroup yang lebih cantik dariku."Jelas Sana.

drrt drrt
Sana memutar malas matanya saat ponselnya tiba-tiba saja berdering. Dengan cepat dia mengangkat telpon tersebut.

"Iya. Aku akan segera kesana."Kemudian langsung menutupnya.

US (우리) [Secret Life Of Idol]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang