Sambil puter multimedia nya ya
.
.
.Jungkook sepertinya sangat kesal sekarang. Bagaimana tidak? dia sudah memikirkan ekspektasi yang luar biasa. Tapi pada kenyataannya? dia bahkan sangat sibuk sekarang. Padahal dia ingin sekali menjemput Tzuyu dibandara.
"Suasana hati Kookie sepertinya sedang sangat berantakan saat ini," Namjoon hanya menganggukan kepalanya saat Taehyung mengatakan hal itu.
"Aku juga merasa seperti itu,"
"Kookie bilang padaku kalau tadi pagi dia ingin menjemput Tzuyu, tapi sepertinya dia tidak diizinkan oleh manager hyung,"
"Ayolah hyung, kali ini saja," Entah sudah berapa kali Jungkook membujuk manager hyung nya itu dengan wajah memelasnya.
"Kookie, bagaimana jika terjadi sesuatu?"
"Hyung boleh mengantarku. Tapi izinkan aku kali ini saja, lagipula tidak ada acara musik untuk hari ini. Hanya sebentar. Aku hanya ingin menemuinya,"
"Baiklah baiklah, aku akan mengantarmu. Tapi berjanjilah tidak akan membuat masalah,"
Jungkook tersenyum kemudian pergi ke kamarnya dan secepat kilat kembali dengan perlengkapan penyamarannya. "Ayo,"
Sebenarnya ini hal yang pasti akan menimbulkan masalah. Apalagi dengan menjemput Tzuyu dibandara, pasti akan banyak sekali orang di sana. Tapi karena Jungkook memaksa, manager hyungnya itu terpaksa melakukannya.
"Ingat! tidak boleh keluar dari mobil,"
"Iya,"
"Hanya duduk dimobil,"
"Iya, hyung,"
*
*
*Tzuyu tersenyum dan berjalan menuju mobil yang berbaris tepat setelah Twice keluar dari bandara. Untung saja manager eonni membantu Tzuyu untuk berjalan menuju mobil Jungkook.
"Aku kira oppa hanya bercanda,"
"Aku tidak pernah bercanda. Ah iya, hyung antar kami ke apartemenku," Jelas Jungkook.
Tzuyu sepertinya sangat lelah sekarang. Bahkan dia memutuskan untuk tidur saja daripada berbincang dengan Jungkook. Yang terpenting sekarang adalah mereka bisa bertemu. Mungkin sudah hampir satu bulan mereka tak bertemu karena kesibukan mereka masing-masing.
"Tzuyu-ya, kita sudah sampai," Tzuyu langsung mengerjapkan matanya beberapa kali kemudian turun dari mobil tersebut.
"Ayo," Tanpa ragu Jungkook mengenggam tangan Tzuyu untuk mengikutinya. Dia sepertinya tak peduli meski sasaeng ada disana.
Keduanya saat ini terdiam sambil menunggu pintu lift itu terbuka. Tentunya masih dengan tangan yang saling bertautan.
"Tunggu, kenapa kita berdua malah sama-sama diam?"Tanya Jungkook yang membuat tawa kemudian pecah diantara keduanya.
"Setidaknya tanya aku. Kau menyebalkan,"
"Karena aku tahu kau sedang lelah, jadi aku diam saja sampai kau ingin bicara,"
"Alasan. Sekarang cepat beritahu aku,"
"Memangnya aku ingin memberitahu sesuatu ya? menurutku tidak– yak! aw, berhenti memukulku,"
"Menyebalkan. Aku sudah menahan kegemasanku selama sebulan lebih dan sekarang aku punya alasan untuk meluapkannya,"
"Tapi berhentilah memukuliku, tidak lucu jika orang lain melihatku dipukuli seorang wanita seperti ini,"
KAMU SEDANG MEMBACA
US (우리) [Secret Life Of Idol]✅
FanficYakin nih gak penasaran? yuk ikut gabung merasakan perjalanan cinta mereka. Gak usah nanti-nanti, ntar nyesel loh (Based on their real moment) "Jujur saja, aku marah saat mereka memasangkanmu dengan pria lain."~?? "Apa seorang idol tidak bisa hidup...