KING SYSTEM : Sky Kingdom

Lylia Chayton

" Tuan muda ini adik saya" kata Key kepada Brian.

"Ohh aku Brian Scoot, dan siapa kamu?"kata Brian yang penasaran siapa mereka dan kenapa mereka di tengah hutan belantara seperti ini.

"Ahh benar saya Key Chayton dan adik saya lylia Chayton" key kemudian menyesali tindakannya bukannya mereka kabur dan sekarang malah membuat indentitas mereka terkena.

"Chayton?" Brian memikirkan tentang berita yang diterima tadi pagi dimana sudah 3 bulan kerajaan brave yang dihancurkan oleh kerajaan Aaron dimana semua anggota keluarga kerajaan di penggal.

Melihat Brian yang merenung membuat lylia dan key cemas bahwa Brian kenal meraka dan akan membawa meraka kerajaan Aaron untuk dijual demi uang karena bagaimanapun meraka adalah buronan.

Brian juga memperhatikan itu " ahhh jadi kalian adalah keluarga kerajaan brave? santai saja. saya tidak peduli apakah kalian keluarga kerajaan brave atau tidak, bukan urusan saya"

memang Brian tidak peduli, yang dia pedulikan sekarang bagaimana dia naik ke spirit dan mencari anggota penjaga hewan masa depannya.

"...."

"Apa yang kalian lakukan disini dengan kelaparan seperti itu?, Apakah keluarga kerajaan brave tidak bisa beladiri?"Brian bingung disini kan jauh dari kerajaan mereka dan walaupun mereka tidak berani masuk kota harusnya bisa berburu binatang seperti yang dia lakukan, jadi kenapa mereka bisa kelaparan.

"Ka..kami...kami bukan keluarga kerajaan brave" kata key tergagap karena gugup bagaimanapun tadi dia sudah membuat kesalahan.

"Ya terserah kamu, aku juga tidak peduli"Brian mencibir memangnya saya peduli kamu keluarga brave atau bukan, karena mereka tidak mau jujur brain mengabaikan mereka dan mulai makan daging serigala hitam.

'wooaah memang sangat lezat, daging ini pasti sekelas daging sapi kualitas A di dunia sebelumnya. Aahh kenapa tadi aku memberikan kepada mereka kalo tau daging ini sangat lezat, tapi kalau dipikir-pikir ternak daging serigala hitam level 5 keatas kayaknya bagus' pikiran Brian sudah melayang jauh, tanpa memperhatikan dua bersaudara yang lagi berdiskusi.

"Tuan Scoot, kami memang keluarga brave dan kami kabur selama hampir 3 bulan. Kami tadi takut bahwa tuan Scoot akan membawa kami kekaisaranAaron"kali ini yang berbicara Lylia yang suaranya merdu dan sangat enak untuk didengar.

"Lalu kenapa sekarang kamu mau memberitahu identitas jika takut?"

" Kami tadi berpikir tuan tidak dapat dipercaya, namun setelah dilihat-lihat tuan sepertinya tidak berbohong bahwa tuan tidak peduli dengan kami"kata lylia.

Saat ini Brian benar-benar kehilangan kata-kata.

"Lalu apa rencana kalian selanjutnya?"

"Kami mungkin akan tinggal disini sementara dan akan pergi setelah pulih"

"Kemana kalian akan pergi?"Brian sangat penasaran bertanya-tanya apakah mereka seperti tokoh di novel yang akan berlatih dan setelah kuat akan balas dendam.

"....."

"Maaf kalo saya bertanya seperti itu, karena saya penasaran" setelah dia memikirkan bahwa pertanyaan agak tidak pantas.

Dia bertanya kembali

"Jadi apakah kalian akan berlatih dan setelah menjadi kuat akan balas dendam?"

"......"

Dua bersaudara benar-benar kehabisan kata-kata, bagaimana bisa ada orang yang bertanya blak-blakan seperti itu.

"Tidak, kami akan pergi jauh dan menjalani kehidupan kecil yang damai. kami memang memiliki kebencian terhadap kerajaan Aaron tapi kami tidak dendam" kata Lylia

"Kenapa? Bukankah mereka yang menendang kalian dari kekuasaan?" Sekarang Brian tertarik pada mereka walaupun kebencian mereka besar tapi masih bisa mengendalikan pikiran tetap jernih, ini merupakan karakter yang dicari oleh brain untuk menjadi penjaga hewannya.

"Karena yang membuat kesalahan adalah kakak laki-laki pertama saya yang menodai putri 7 kekaisaran Aaron di kerajaan kami sendiri. Walaupun kerajaan Aaron hanya meminta kakak saya untuk dipenggal dan semua masalah akan selesai tapi ayah kami tidak mau dan terjadi perang" lylia yang menjelaskan apa yang terjadi sebelum terjadinya perang.

"Oh.. jadi kalian akan tinggal di kerajaan apa? Jika kalian belum memiliki rencana bagaimana kalau ikut aku? Aku memiliki rencana yang besar dan panjang, bagaimana? Mau bergabung denganku?" Brian suka sikap mereka dan mereka orang yang pintar mengontrol emosi dan pikiran.