"Hhmm, aku Brian. Brian Scoot" kata Brian dengan tenang.Para penonton mengukapkan ekspresi kaget namun juga bingung, mereka tidak kenal dengan Brian.
"Dia dari keluarga Scoot?!!" Teriak seseorang.
"Memang keluarga Scoot memiliki orang bernama Brian?" Tanya orang lainnya.
"Seperti nya tidak ada nama Brian" kata orang lainnya yang menonton.
Penjaga yang memihak terhadap Gunt yang mendengar diskusi orang disekitarnya pun ingin memanfaatkan ini untuk menjilat ke keluarga Linn.
" Kamu udik, kamu mau membohongi siapa disini tidak ada tuan muda di ke keluarga Scoot yang bernama brian, pasti kamu memanfaatkan nama keluarga Scoot karena kamu dekat dengan nona muda Mina agar bisa lolos bukan?!!" Kata penjaga itu dengan penuh semangat.
"Benar aku yakin dia ini cuma memanfaatkan hubungan nya dengan nona Mina" kata penjaga Gunt.
"Kamu tahu apa?!!!! dia ini memang tuan muda keluarga Scoot" Bentak Mina dengan mata melotot, Mina biasanya tenang dan anggun namun ia sekarang sangat tidak senang dengan penjaga itu seakan ingin menampar.
"Nona muda kamu tidak usah membelanya kami yakin dia ini hanya ud...ahhhhhh" penjaga ingin terus menentang Mina namun dia dikirim terbang oleh tamparan Laad.
"Tuuu... tuan??" Kata penjaga yang terkapar kesakitan.
Namun Laad tidak memperhatikan dan hanya maju kedapan Brian dan langsung memeluk nya.
"Kamu tuan muda Brian, yaa ampun aku tidak tau bahwa nona muda memiliki anak yang hebat seperti kamu" kata Laad dengan semangat, dan untuk Brian dia membeku seakan tidak percaya bahwa kakek tua ini akan memeluknya.
"Bagaimana kabar nona pertama? Aku dengar dia memiliki 2 anak? Dimana adik kamu?" Kata Laad dengan semangat.
Laad sangat bersemangat saat bertemu Brian karena Tessa sejak kecil dirawat oleh Laad dan Laad sudah menganggap Tessa anaknya sendiri, sekarang anak dari Tessa tentu saja akan membuat nya semangat dan menganggap bahwa Brian juga cucunya.
"Ehh kakek Laad?, Emm ibu sehat dan adikku akan masuk ke akademi sky blue" jawab Brian dengan tenang, Brian merasa bahwa orang tua ini dekat dengan ibunya jadi dia akan menjawab dengan baik.
"Tttuuuan mmuuuda brain?!" Penjaga yang masih sekarat mendengar dan merasakan bahwa seharusnya dia tidak ikut campur.
Para penonton yang menyaksikan kekacauan pun terpana bahwa hasilnya akan seperti ini, mereka tidak pernah menduga bahwa anak tanpa latar belakang itu adalah cucu dari keluarga Scoot dan cester yang berarti bahwa di juga pemilik pelelangan.
Laad tadi mendengar suara guguk penjaga, dia mengeluarkan energi spiritual dan meledakkan penjaga itu berkeping-keping.
"Heiii kalian bereskan sampah itu" perintah Laad kepada penjaga pelelangan.
"Dan untuk kamu Gunt, silahkan tinggalkan tempat pelelangan!!?" Kata Laad dan dibarengi dengan kekuatan spiritual yang menekan Gunt pengikut nya.
Gunt tidak bisa berpikir bahwa yang ia kira udik ternyata juga cucu pemilik tempat pelelangan ini.
Gunt yang merasa tidak kuat lagi langsung merasa bahwa beban yang ia tanggung langsung hilang.
"Laad kita akan pergi kamu seharusnya tidak perlu menekan tuan muda kami seperti ini" kata suara tua dan dia keluar dari kegelapan, dia adalah penjaga yang menjaga Gunt yang memiliki tahap 8 grandmaster juga seperti Laad.
"Kakek Novl " jerit Gunt seakan dia merasa terbebas dari neraka.
"Yaa silahkan bawa pergi tuan mudamu itu nov!!?" Kata Laad sambil memicingkan mata.
"Hehh?!!!" Dengus Novl yang tidak senang lalu ia dan Gunt beserta pengikutnya pergi.
--
"Hoooho jadi dia adalah Brian yang diungkapkan penyelidik dari keluarga kita" kata pemuda di ruang VIP.
"Ohh dia brain? di cukup tampan" kata wanita diruang VIP.
"Udik tetap udik walaupun dia anak dari dua keluarga kuat" kata wanita muda lainnya diruang VIP.
"Oh inikah tunangan kakak, dia lumayan juga hihihi nanti aku akan kesana mengganggu dia" kata gadis muda yang terlihat berusia 15 tahun.
"Hahah menarik ternyata anak muda tahap grandmaster ini, anak keluarga Scoot. Aku akan mampir kesana" kata orang tua yang telah melihat Brian di sebuah restoran saat Brian dan Lax konflik.
KAMU SEDANG MEMBACA
KING SYSTEM : Sky Kingdom
FantasySeorang anak yang SMA yang memiliki impian menjadi orang yang suka memperintah orang lain, menjadi bos untuk orang lain dan suatu ketika ia pun mendapat kesempatan untuk mewujudkannya dengan mendirikan kerajaannya sendiri dan memusnahkan banyak musu...