- Di dalam hotel disamping restoran heaven-" Hey dik sudah selesai membeli keperluan untuk perjalanan kita?" Tanya Brian kepada adiknya.
"Sudah kak, kita bisa berangkat sekarang" jawab Adre dengan hormat.
"Baiklah, kita tunggu Leo dan keluarganya datang ke sini lalu kita akan berangkat" kata Brian.
Brian dan kelompoknya menunggu leo sekitar 15 menit dan akhirnya Leo, anaknya dan beserta istrinya datang.
"Maaf tuan muda Brian, tadi anak saya melupakan kita akan berangkat hari ini malah berangkat bekerja" kata Leo dengan pelan.
"Aahh tidak masalah mari kita berangkat" kata brian.
Kelompok Brian keluar dari kota dan melanjutkan perjalanan, di belakang mereka sekelebat bayangan mengikuti.
' apa yang sebenarnya di pikirkan orang ini ' gumam Brian.
Dalam perjalanan Brian dan kelompok lancar dan melewati beberapa kota.
...
"Kakak apakah hari ini kita akan merampok dan mengambil wanita lagi" kata seorang seperti bandit.
"Iya kita akan, namun kita harus lebih hati-hati karena akhir-akhir ini banyak siswa dari akademi sky blue memburu kita" kata bos bandit.
"Baik bos" teriak kumpulan bandit.
...
Brian dan kelompoknya masih dalam perjalanan.
"Tuan, daerah sini banyak bandit yang sering merampok dan menculik wanita" kata leo yang melaporkan kepada Brian.
" Oh?? Bandit?" Tanya Brian.
"Benar tuan"
" Yaa aku ingin mereka datang dan merampok ku" Brian tersenyum segar namun orang yang melihat ini akan merasakan dingin.
" Ehh?!" Leo kaget dengan jawaban Brian.
lalu Leo ingin menanyakan sesuatu namun dia berhenti ketika panah ditembakkan ke kereta, Brian menangkap panah dan melihat ada kertas di panah itu.
Brian membuka gulungan kertas dan membaca ' jangan maju ke depan kerena ada puluhan bandit yang bersembunyi'
"Hehh aku malah ingin maju" Brian menyeringai lalu melanjutkan "kenapa si bodoh itu masih mengikuti ku, kenapa tidak gabung saja"
" Apa isi gulungan itu tuan muda " tanya leo.
" Ah ini? Ini surat peringatan " lalu Brian memberikan gulungan kepadanya.
" Ini?! Haruskah kita istirahat dan melanjutkan perjalanan besok tuan" tanya leo.
"Kenapa kita melanjutkan besok? Apakah kamu tidak percaya dengan kekuatan ku?" Tanya Brian.
" Paman Leo kamu tidak usah khawatir kakakku sangat kuat" kata Adre.
Leo tidak tau mau bicara bagaimana lagi.
"Baiklah aku akan kesana terlebih dahulu" kata Brian saat dia langsung hilang.
' dengan kecepatan tuan muda menghilangkan seperti nya dia ada di tahap 5 master, tuan masih berusia dibawah 20 tahun namun sudah master, ini berarti aku sudah tepat mengikati dia' pikir leo.
...
"Biasa nya sekitar waktu seperti ini para gerobak dan kereta kuda lewat bos" kata seorang bandit.
"Benar, berdoa saja ada wanita cantik jadi kita tidak perlu meculik wanita dari desa" kata bos bandit dengan senyum mesum.
"Kurasa kamu tidak akan pernah merasakan wanita lagi" sebuah suara terdengar dari belakang kelompok bandit.
"Siapa itu?" Teriak bos bandit sambil memutar kepalanya dan Melihat seorang pemuda dengan baju mewah memperlihatkan aura mulia. Orang itu adalah Brian.
"Siapa aku tidak penting karena kalian akan mati" kata Brian sambil tersenyum sebelum menyerang dengan kecepatan kilat pukulan, Brian tidak menahan sama sekali bandit-bandit seperti tomat yang gampang hancur.
"Sekarang tinggal kamu sendiri" kata Brian melihat bos bandit.
" Tuan!? Tidak yang mulia mohon ampuni saya, saya masih punya anak dua yang perlu di beri makan" kata bos bandit yang memohon ampun.
Brian tidak berkata apapun namun dia tetap maju dan langsung memukul kepala bos bandit yang langsung pecah.
Setelah mengambil barang berharga dari bandit Brian kembali ke kereta, setelah Brian pergi sebuah bayangan gelap melangkah keluar dari balik pohon melihat mayat bandit dengan tidak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KING SYSTEM : Sky Kingdom
FantasySeorang anak yang SMA yang memiliki impian menjadi orang yang suka memperintah orang lain, menjadi bos untuk orang lain dan suatu ketika ia pun mendapat kesempatan untuk mewujudkannya dengan mendirikan kerajaannya sendiri dan memusnahkan banyak musu...