KING SYSTEM : Sky Kingdom

Membangun Kastil Baru

"Baik mari kita sisihkan ini, aku memiliki barang disini" Brian mengeluarkan hadiah dari sistem yakni karung yang didalamnya ada semen yang tidak terbatas.

" Apa ini yang mulia?" Tanya Lylia.

"Aku menyebut nya semen tak terbatas, ini digunakan untuk membuat rumah, tembok dan lainnya. Jika kita memakai ini aku jamin kerajaan kita nanti akan memiliki pertahan yang kuat" kata Brian.

Namun kelima orang itu skeptis dengan omongan Brian, Brian juga melihat ini.

"Apa benar yang mulia? Barang didalam wadah itu bisa digunakan membuat rumah, tembok dll?" Tanya Lylia.

"Baik kita buktikan saja, Key cari 3000 orang yang memiliki badan kuat bagi mereka menjadi 2 bagian dan suruh mereka mencari sebanyak mungkin pasir, juga air yang banyak dari sungai dan juga batu seukuran paha orang dewasa bawa ke dekat array formasi kabut dan dekat puncak pegunungan" kata Brian.

"Baik yang mulia" kata Key yang langsung pergi.
"Yang mulia aku juga akan mengumpulkan orang yang di minta yang mulia" kata Dyami yang menyusul Key pergi.

Dalam ruangan hanya tinggal Brian, Leo, Frank, dan Lylia.

"Frank apakah di kota kita ini sudah ada penjaga keamanan??" Tanya Brian.

"Sudah yang mulia, ada sekitar 500 penjaga termasuk para prajurit yang dibawa yang mulia terakhir kali" kata Frank.

"Bagus aku akan memberikan ini kepada kamu dan ajarkan ke 500 orang" kata Brian saat memberi seni kultivasi sun.

"Baik yang mulia" kata Frank sambil mengangguk.

Setelah melihat tidak ada yang dibicarakan Brian mengajak ke 3 nya untuk melihat lahan untuk tempat pembangunan istana baru.

"Hmm baiklah, mari kita juga ke lahan kosong dekat puncak pegunungan" kata Brian.

"Baik yang mulia" kata ketiganya.

Mereka berjalan kebelakang kastil, puncak pegunungan ada dibelakang kastil jadi mereka langsung kesana.

Mereka melihat banyak orang berbadan kekar membawa pasir airvdan batu ke arah pegunungan.

"Key sangat cepat melakukan perjalanan nya" gumam Brian.

Key yang sedang mengatur orang melihat Brian datang dia langsung maju ke arah Brian.

"Yang mulia kami sudah membawa air, pasir, dan batu" kata Key.

"Oke sini kalian berkumpul, aku memiliki cetak biru istana, kita akan membuat istana" kata Brian.

Ketika Meraka berempat melihat cetak biru mereka berseru kagum karena itu sangat cantik jika jadi, namum ketika mereka mendengar bahwa batu, air dan pasir digunakan untuk membuat kastil mereka bengon karena bingung, setau mereka jika akan membuat istana atau tembok pertahanan harus mencapurkan tanah dengan batu kapur sebagai perekat.

"Bawa kan aku cangkul kesini, dan juga saat aku sibuk dengan ini suruh beberapa orang menggali tanah berdasarkan cetak bitu" kata Brian, yang tidak peduli dengan ekspresi wajah mereka.

Key menyanggupi pergi mengambil cangkul membawanya ke Brian.

"Ini yang mulia" kat Key.

Orang-orang bingung apa yang akan dilakukan Brian.

"Suruh orang-orang yang mengangkut material untuk berhenti dan melihat apa yang aku lakukan" kata Brian.

Dengan perintah Key semua orang berhenti bekerja dan berkumpul menjadi lingkaran melihat aksi Brian.

Melihat semua orang berkumpul Brian mengambil pasir lalu dicampur dengan semen dan diaduk menjadi warna ke abu-abuan kemudian mencapurkan air kedalamnya sebelum mengaduk sampai menyatu.

Setelah semen telah tercampur secara merata Brian memasukan batu dan semen kedalam lubang pondasi yang telah di gali orang yang disuruh key setinggi tulang kering nya hingga permukaan rata.

Brian mengisi sampe beberapa sentimeter dan menyuruh orang lain melanjutkan.

"Setelah kalian mengisi sama persis dengan ku dan rata tinggal kan. Beberapa hari hingga mengering, dan juga untuk bahan material yang dibawa ke dekat array formasi untuk membuat tembok lainnya yang sama Persih dengan tembok lama kita. Jangan ragu menggunakan banyak semen karena itu tidak akan habis" kata Brian.

Setelah mengajari orang-orang Brian kemudian mengajak Leo dan yang lainnya pergi ke ruang rapat kembali karena Dyami telah selesai mengumpulkan orang-orang.