KING SYSTEM : Sky Kingdom

Restauran Heaven

Di kota bunga.

"Hmmm kota ini bagus dengan banyak bunga di depan rumah dan di samping jalan" kata Brian.

"Dulu sebelum menjadi kota tempat ini adalah dataran yang luas diisi dengan banyak bunga dan tuan putri kekaisaran rain mulai mendirikan tempat untuk beristirahat di sini, sejak saat itu putri keluarga kuno ikut-ikutan dan menjadi seperti sekarang" jelas pengemudi.

" Hemm "

Setelah memasuki kota Brian dan kelompok berkeliling kota.

"mari kita ke restauran dan makan" kata Brian.

Kelompok berjalan dan berhenti di depan sebuah restoran bernama restoran heaven.

"Nama restoran ini sangat mendominasi" kata Brian.

"Haha orang udik"
"Mana tahu dia siapa pemilik restauran"
"Hahaha benar"

Brain melihat kesamping dan melihat kelompok pemuda dengan baju mewah.

"Apa lihat-lihat orang udik pedesaan" kata salah satu pemuda. Namun Brian hanya mengabaikan dan masuk ke restoran.

"Hey!! Jangan mengabaikan aku!!"

"Hey apakah kamu tahu siapa aku?, Heyy bajingan!!" Teriak pemuda berbaju kuning, teriakannya sangat keras hingga menarik perhatian orang yang ada dijalan namun Brian tetap mengabaikan.

Di dalam restoran paling atas.

"Ada apa ribut-ribut dibawah? Apakah ada pembuat masalah" tanya gadis cantik.

" Seorang pria muda yang mengabaikan anak tidak berguna dari tiga keluarga besar kota flower putri" jawab pria tua.

"Hemm menarik, aku akan melihat"

"Putri jangan membuat masalah" pria tua dibelakangnya mengingatkan gadis cantik.

"Aku tidak akan membuat masalah jadi tenang kakek Tran" kata gadis cantik, lalu dia mengubah bajunya menjadi pelayan.

"Haaah" Tran hanya mendesah melihat kelakuan gadis muda itu.

Sedangkan kelompok Brian sedang mencari tempat duduk.

"Tuan silahkan naik ke lantai 3 " kata pelayan muda yang cantik. Namun mata ilahi Brian tahu siapa dia.

Nama.              : Ansel Amber ( putri keluarga kuno Ansel)

Status               : tunangan Brian Scoot.

Level                : level 22 (master 2)

Ras                    : Manusia

Kesukaan        : 0

Kesetiaan        : 0

Equipment      : jubah armor dalam(epic), rainbow ring( epic)

" bukankah lantai 3 untuk pelanggan VIP?"tanya Adre.

' apakah dia tahu aku Brian Scoot, kan kami belum pernah bertemu' gumam Brian.

Sebelum berangkat di beritahu ayahnya bahwa keluarga scoot memiliki perjanjian  tunangan sebelum dia lahir dengan keluarga Ansel.

"Ahh ini perintah pemilik kami tuan" kata amber yang menyamar.

"Mari kita naik"kata Brian.

'yahh mari kita ikuti permainannya' gumam Brian.

Setelah Brian naik tiga pemuda yang menghina Brian masuk dan bermaksud mempermalukannya.

"Kemana bocah udik tadi" tanya pemuda berbaju kuning kepada pelayan.

"Mereka naik ke lantai 3 tuan muda Ben" jawab pelayan.

"Mari naik"kata pemuda berbaju kuning.

-----

Kelompok brian.

"Mau pesan apa tuan?" Kata Amber.

"Kami pesan makanan paling spesial restoran ini, dan maukah nona duduk di sampingku" kata Brian sambil mengedipkan matanya.

'ternyata hanya seorang pemuda tidak berguna lainnya' gumam Amber.

"Maaf tuan kami tidak memiliki layanan seperti itu" wajah amber sudah tidak memiliki senyum.

"Ahh maafkan saya, saya hanya ingin mencari informasi seseo..." kata Brian.

Sebelum Brian menyelesaikan kata-katanya dia disela.

"Nona usir saja mereka, karena bersikap berani di restoran heaven" kata pemuda berbaju kuning.

Brian melihat ternyata 3 pemuda tidak berguna.

"Hemm serangga" kata Brian.

" Apa kata mu, apakah kaku tidak tahu siapa kami? Hah!!" Kata pemuda berbaju merah.

" Kamu yang berbaju kuning bernama Ben, yang merah bernama Fei, dan kamu yang hijau bernama Bett. Kalian bertiga serangga kota bunga" kata brian.

"Kamu tahu kami dan masih berani!!" Kata Fei.

'heheh ini menarik' gumam Amber.

Melihat Amber tersenyum, Brian berkata sambil tersenyum " Amber sayang apakah kamu akan melihat suami mu di hina seperti ini di restoran kamu sendiri"

"Saa..saayang?" Semua orang beku di tempat.

"Siapa kamu!!?" Teriak Amber. ' siapa pria muda ini, bagaimana dia tahu nama aku' pikir Amber.

"Tuan kalau tidak salah anda Brian Scoot bukan?" Kata Tran yang muncul tiba-tiba.

"kakek tua kamu tahu siapa aku? dan kukira kamu akan terus sembunyi" Kata Brian sambil tersenyum.

' hemm master tingkat akhir' gumam Brian.

"Tuan muda Brian bisa saja, saya hanya menjalankan tugas" kata Tran.

"putri pemuda itu seperti memang tuan muda dari keluarga scoot, saya sudah melihat potret nya" kata Tran.

" Nah istriku Amber kamu harusnya membela ku kan" kata Brian sambil mengedipkan mata.

"Siapa yang istrimu, aku tidak setuju dengan pertunangan ini" teriak Amber marah.

"Tapi aku setuju" goda Brian.

'tuan muda Scoot!!?' ketiga anak muda tidak berguna itu membeku karena mereka tidak percaya bahwa yang meraka kira udik adalah tuan muda dari keluarga kuno yang tidak bisa diprovokasi.