2

9.5K 678 9
                                    

' ayah? kita jadi ke toko buku kan? '
tanya Leeya saat kami sedang sarapan

' jadi dong, tapi ayah ke kantor sebentar ya ngasih proposal ' aku menyimpan cangkir ku di meja

Leeya menatapku malas

' hey, ayah janji loh sama Leeya.. ayah cuma kasih proposal aja ' aku menyolek hidungnya

' kalo gitu Leeya ikut aja ' balasnya pintar

' masa ke toko buku gak mandi? Leeya mandi sama suster, nah ayah ke kantor, pas ayah pulang Leeya sama suster udah siap, oke? ' jawabku

Leeya mengangguk

' yasudah, ayah pergi sekarang ya biar cepat pulang '

Leeya mengangguk lagi

aku pun tersenyum lalu mengecup kepalanya

' sus, saya pulang udah siap ya? '

' baik tuan '

aku pun pergi keluar lalu masuk kedalam mobil

' kita ke kantor sekarang pak, tapi nanti gausah parkir.. tunggu di lobby aja, saya hanya memberikan proposal ini '

Pak Hesa mengangguk lalu menjalankan mobilnya menuju kantor

sesampainya di kantor saya langsung menuju lantai 8, tempat dimana ruangan saya dan asisten saya berada

' Hyena, tolong cek lagi proposal ini ya lalu jika sudah tolong kirimkan ke perusahaan Pak Jungkook '

' baik pak ' Hyena membungkuk

' saya pamit sekarang ' ucapku

' pak, ada rapat jam 10 dengan client baru ' jawab Hyena

aku terdiam

' Leeya cuma butuh ayah '

' diundur saja, saya punya urusan penting. jika mereka tidak mau, tolong batalkan saja ' jawabku yakin

' tapi pak '

' sudah ya, saya berangkat sekarang ' aku pun berjalan menuju mobil

' berangkat pak ' ucapku kepada supirku, Pak Hesa

' baik tuan ' Pak Hesa tersenyum

' kenapa? ' tanyaku

' ah tidak, saya hanya senang tuan akan pergi dengan non Leeya.. akhir akhir ini Leeya sering murung, katanya kangen dengan tuan ' jawabnya

aku tersenyum sendu ' iya pak, kerjaan sangat banyak.. jadi baru bisa sekarang '

Pak Hesa mengangguk

' maaf tuan saya mungkin lancang, tapi Leeya sangat butuh peran tuan dihidupnya, dia lebih sering main sendiri dan suka cerita kalo Leeya itu kangen sama tuan '

aku mengangguk pelan ' terimakasih pak, jangan ragu untuk ingatkan saya ya '

' baik tuan ' jawabnya

setelah sampai rumah aku pun turun dari mobil dan masuk kedalam rumah, lalu menemukan Leeya sedang memakai sepatu di tangga

Leeya menoleh ke arahku lalu berlari

' ayah! ' Leeya tersenyum bahagia dan memeluk kaki ku

aku tersenyum lalu menggendongnya ' ayah gak bohong kan? ' tanyaku

Leeya mengangguk lalu memelukku ' terimakasih ayah, Leeya senang '

tidak ada yang membuatku bahagia selain melihat senyumnya, melihat dia bahagia, aku bekerja seperti ini juga untuk kehidupan kami, kehidupan Leeya kedepannya

' berangkat sekarang? ' ajakku

Leeya mengangguk

lalu kami pun masuk kedalam mobil, aku dan Leeya duduk dibelakang, sedangkan suster duduk di samping supir

' ayah! Leeya nanti mau eskrim '

' boleh.. apa aja yang Leeya mau, ayah beliin '

' horee!! ' teriak Leeya

aku mengelus kepalanya lembut

setelah melalui jalan padat Seoul, akhirnya kami sampai di satu mall tengah kota.

' sampai! ' ucapku

' ayo ayah! ' Leeya membuka pintu mobil

' iya sayang, tunggu sebentar.. Pak, jemput kami jam 4 ya? '

Pak Hesa mengangguk ' baik tuan '

aku, Leeya dan suster pun turun dari mobil lalu masuk kedalam mall

' Leeya mau eskrim dulu '

aku mengangguk lalu kami pun masuk kedalam toko eskrim dan makan disana

' lalu apa? ' tanyaku saat keluar dari toko eskrim

' ke toko buku, ayah! '

aku tersenyum lalu mengangguk, kami pun berjalan ke lantai 2 dan masuk kedalam toko buku

' sus, tolong ambilin keranjang nya ya? '

' baik tuan '

aku pun masuk kedalam toko buku sambil menggendong Leeya

' buku princess, ayah! '

' iya sayang.. buku nya di sebelah sana tuh! ' aku pun berjalan ke rak buku yang dituju

' ayah aku mau ini ' Leeya menunjuk buku aladdin

' Leeya udah punya ini ' jawabku

' yang mana? eya gaada ' tanya nya bingung

aku terkekeh ' itu loh, princess Jasmine '

' oohhh.. yaudah ini ' Leeya menunjuk buku lilo and stitch

aku mengangguk

lalu kami memilih milih buku yang lainnya hingga keranjangnya sudah penuh

' sudah, kan? ' tanyaku

' itu! mau itu ' Leeya menunjuk slime

aku menggeleng

' Leeya, itu mainan yang basah itu loh! Leeya kan pernah beli terus gasuka '

Leeya cemberut

' sudah sus, kita ke kasir aja '

suster mengangguk lalu kami berjalan ke kasir

bruk

' maaf saya gak liat '

' Meira? '

perempuan itu menatapku

' Namjoon? '

aku tersenyum ' nee, apa kabarnya? '

' baik, kau apa kabar? ' tanya nya

' baik, baik sekali ' jawabku

' ini siapa? ' dia menatap Leeya

' ini Leeya, anakku ' aku tersenyum

' anakmu? wah cantiknyaa.. halo ' Meira menyapa Leeya yang dibalas oleh senyuman

' tuan? uangnya? ' ucap suster

' hah? ' aku menoleh kearah suster

' untuk bayar buku '

' oh iya.. ' aku tersenyum malu ' bentar ya ra ' aku pun berjalan ke kasir

Meira mengangguk

' kau sibuk? ' tanyaku

dia menggeleng

' mau makan siang bareng? ' tanyaku

Meira berpikir sejenak lalu dia mengangguk

tbc

DUDA • RM | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang