43

4.1K 243 3
                                    

Namjoon Pov's

' ayo kita pergi dari sini ' ajakku berbisik di telinganya. Meira sedang duduk di pangkuanku

' kemana? ' tanya nya sambil menoleh

' ke tempat kamu bisa teriak ' jawabku

Meira menatapku bingung

aku pun menggendongnya dan berjalan menuju parkiran

' TURUNIN! AKU MALU! ' teriaknya

aku hanya tersenyum, tidak peduli.

' kemana sih? ' tanya Meira saat aku menyalakan mesin mobil dan mulai melaju

' kamu gak kangen? aku aja kangen tau sama kamu.. ya walau tiap hari ketemu, tapi kali ini kangennya beda. setiap mau ngelakuin pasti aja ada halangannya '

' hahaa mesum! ' jawabnya sambil memukul lenganku

' cari hotel yang deket aja ya '

lokasi club Taehyung ada di tengah kota, jadi kami tidak terlalu sulit untuk menemukan hotel terdekat

' ke rumah aja ' jawabnya

' aku mau bikin kamu teriak, dirumah ada Pak Hesa sama Bi Hena.. kalo mereka denger gimana? '

Meira terdiam, aku menoleh kearahnya dan melihat wajahnya yang memerah

' kamu nih! ' dia lagi lagi memukul pelan lenganku

aku terkekeh dan akhirnya kami sampai di hotel tersebut. setelah memesan kamar, aku dan Meira naik ke lantai 14 menaiki lift

' lama banget sih lift nya ' aku menepuk pahaku gelisah

' hahaha sabar dong sayang, ini udah di lantai 9 ' jawabnya sambil memegang tanganku

' bukan gitu, aku udah gak tahan ' ya mana bisa suami yang lagi laper gini, dikasih hidangan manusia secantik Meira. kulitnya yang putih, dibalut dengan dress ketat berwarna merah, walaupun berlengan panjang, tapi bagian belakangnya terekspos punggung mulus nya yang tertutupi oleh rambut panjang yang keriting. jangan lupa riasan sederhana dengan lipstick berwarna merah, membuat tampilan dia sempurna.

' kamu nih ada ada aja ' jawabnya

tring

pintu lift terbuka, itu tanda nya kami sudah tiba di lantai 14. saat membuka pintu kamar, aku langsung menggendong Meira dan menaruhnya di kasur yang empuk dan besar. ku tatap mata cantiknya dan ku elus rambut panjangnya

dia tersenyum, manis.

aku perlahan mencium bibirnya, dan dia pun membalas ciumanku, lalu aku melumatnya dan memasukan lidahku kedalam mulutnya. setelah aku sadar dia sudah kehabisan nafas, aku memberi dia peluang untuk mengambil nafas dengan melepas ciumannya. kulihat Meira yang sedang mengambil nafas sambil terengah engah

' belum apa apa udah kalah ' godaku langsung dilanjut mencium leher jenjang nya

' mmhh... enak aja ' jawabnya sambil mendesah

aku tersenyum sambil menatapnya lalu melanjutkan aktivitasku mencium leher nya, dan sesekali menggigit leher nya

' aw.. Joon sakit ' keluhnya

' sakit? ini belum seberapa kali ' aku terus menciumi nya dan menggigitnya di beberapa area hingga terlihat banyak bercak merah di sekitar leher nya

aku berhenti dari aktivitasku dan mulai menelanjangi nya

' wow ' ucapku saat melihat Meira yang tidak memakai bra, dan hanya memakai celana dalam

' ih! jangan gitu malu ' ucapnya

DUDA • RM | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang