12

4.6K 391 8
                                    

Namjoon Pov's

' Leeya.. ayah pergi dulu ya sayang, Leeya jangan lupa apa? '

' Leeya udah tau ayah.. gausah di ingetin lagi ' jawabnya kesal

aku mencubit pipinya pelan ' iya deh.. anak ayah pinter ' jawabku

dia memeluk kakiku ' ayah selamat kerja.. salam untuk onty Meira '

' kau ingin bertemu dengannya lagi? '

Leeya mengangguk senang

' baiklah.. nanti ayah akan menghubungi onty Meira.. okay? '

' iya ayah.. '

aku pun pergi ke kantor dan memulai pekerjaanku, dan pada saat jam 9 seseorang mengetuk pintu ruanganku

tok tok tok

' masuk ' jawabku

' permisi pak, ini saya ingin mengenalkan pegawai baru kita di bagian perencanaan ' ucap HRD ku

aku mengangguk ' silahkan '

dan masuklah seorag pria berbadan tinggi dan wajahnya tampan. sepertinya dia sangat pendiam

' masuk ' aku berdiri dan tersenyum ramah

dia pun membungkukkan badannya lalu berdiri dihadapanku

' silahkan duduk ' aku mempersilahkan dirinya duduk dan aku pun kembali duduk di kursi ku

' saya Kim Seokjin ' ucapnya

aku tersenyum ' saya Kim Namjoon, ah ternyata kita memiliki marga yang sama.. semoga kita bisa menjadi team yang baik ' jawabku

dia tersenyum ramah ' semoga pak, terimakasih telah menerima saya bekerja disini ' balasnya

aku mengangguk ' sama sama, kau bisa memulainya besok.. sudah tahu kan jadwal bekerjanya? '

dia mengangguk ' sudah pak '

' baik, ini seragam, setiap hari kamis kami memakai seragam khusus L Corp. pin nama mu akan jadi besok pagi, jadi nanti diambil di HRD ya? '

' terimakasih banyak pak ' dia mengambil seragamnya lalu berdiri dan membungkukkan badannya

' semangat Kim Seokjin! selamat bekerja ' ucapku menyemangati nya

dia tersenyum senang lalu berjalan keluar dari ruanganku

aku mengeluarkan handphone ku dan menelfon Meira

' halo? ra? aku ganggu gak? '

' enggak.. ada apa Joon? '

aku tersenyum, aku senang saat seseorang memanggil namaku " Joon "

' tidak.. apa kau ada waktu besok? Leeya ingin bertemu denganmu! '

' jinjja! ah.. tentu aku akan selalu ada waktu untuknya! aku akan menemuinya besok.. tapi mungkin setelah bekerja, bagaimana? '

' iya.. kami akan mengikuti jadwalmu saja '

' yaay! senangnyaa.. aku akan bertemu dengan Leeyaku, apa aku harus membelikannya mainan lagi? '

aku terkekeh ' tidak perlu, dia hanya membutuhkanmu '

' nee.. nee.. arraseo '

' terimakasih ra...'

' sama sama Joon '

tutt tutt tutt

aku memutuskan sambungannya lalu kembali bekerja

saat waktu menunjukkan pukul setengah 4 , aku membereskan meja kerjaku dan segera bergegas meninggalkan ruangan

' Pak Hesa? boleh saya pinjam mobilnya? '

' maksudnya tuan? ' tanya Pak Hesa kebingungan

' bapak pulang naik taksi ya? bilang ke Leeya saya ada urusan dulu sebentar ' aku memberikan uang kepada Pak Hesa

' tuan tidak ingin saya antar? '

aku menggeleng ' mana sini kuncinya? saya telat '

Pak Hesa pun memberikan kuncinya lalu aku segera bergegas pergi meninggalkan kantor

setelah sampai di tempat yang dituju, aku pun memarkirkan mobilku dan masuk kedalam kantor tersebut

' selamat siang Pak Namjoon ' semua yang melihatku membungkukkan badannya

aku hanya membalasnya dengan senyuman

' permisi pak, saya Min Yoongi.. CEO majalah Seoul, apa bapak perlu bantuan? '

aku mengangguk ' Meira ada? dimana mejanya? '

' Meira? Meira pegawai baru? ' tanya bos itu bingung

aku mengangguk lagi

' dia.. mm mejanya ada di.. '

tring

pintu lift terbuka

' Namjoon? ada apa? '

aku menoleh dan menatapnya ' mencarimu.. ayo ' ajakku

' kau kenal dengannya? ' tanya bos kecil itu

Meira mengangguk ' dia tem... '

' ayo ra, permisi ' aku menarik tangan Meira dan kami berjalan menuju mobil

' kenapa ke kantor aku? ' tanya Meira saat dia baru saja menutup pintu mobilnya

' gapapa sih, iseng aja.. kamu lagi gak buru buru kan? ' jawabku

Meira menggeleng

' apartemen kamu dimana? aku anterin.. sekalian ketemu Jimin ' ucapku

' aku udah gak sama Jimin ' jawabnya lemas

' maksudnya? ' aku menoleh kearahnya sekilas

' udah putus beberapa hari lalu.. '

' kenapa? ' tanyaku penasaran

Meira diam

' maaf ra... gausah dijawab deh hehe nanti kamu makin sedih, sorry ya aku gatau '

' gapapa Joon, aku putus karna dia selingkuh.. jadi yaudah deh, mungkin bukan yang terbaik. lagian orang tuanya gak pernah setuju sama hubungan aku dan Jimin '

aku mengangguk paham ' semoga kau mendapatkan yang lebih baik dari Jimin '

' terimakasih Joon '

aku mengangguk ' rumahmu masih yang dulu? '

' iya Joon, kau masih mengingatnya? ' dia menoleh kearahku

' tentu! itu tempat kita bekerja kelompok plus sayur rumput laut buatan eomma mu ' aku tertawa

' hahahaa kebetulan sekali, eomma sedang memasak itu ' ucapnya

' benarkah? wah.. ini pertanda kau harus memberiku makan ' aku tertawa lagi

' gampang.. tapi Leeya bagaimana? ' tanya nya cemas

aku tersenyum ' ada suster dirumah.. tadi juga aku udah minta izin untuk pulang telat '

Meira mengangguk

' oppa mu sudah pulang ke Korea? '

' iya, sejak dia sudah lulus.. dia langsung pulang ke Korea ' jawabnya

' ah, tidak sabar untuk berkenalan dengannya.. '

' boleh... dia sangat baik dan cepat akrab ' jawab Meira

aku mengangguk senang

tbc

DUDA • RM | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang