Meira Pov's
hari ini, usia kandunganku sudah menginjak pas 9 bulan, ah! kurang lebih 10 hari lagi aku bisa bertemu dengan anakku.. tidak sabar rasanya
' pagi sayang, selamat 9 bulan! kita bertemu beberapa hari lagi ya ' Namjoon mencium perutku sebelum berangkat bekerja
' selamat bekerja ayah.. aku mencintaimu ' aku memeluknya
entah apa yang aku putuskan, tapi yang jelas.. aku tidak pernah berhubungan via apapun dengan kedua orangtuaku. kata Seokjin oppa juga mereka tidak pernah menanyakan keberadaanku. padahal mereka tau Seokjin oppa bertemu denganku hampir 3 kali seminggu.
' kamu jangan capek dirumah ya sayang ' Namjoon mencium keningku
aku mengangguk sambil tersenyum ' semangat bekerja ayah! ' aku menyemangati nya
' makasih sayang ' Namjoon berangkat membawa mobil sendiri.. karena semenjak kehamilanku menginjak 8 bulan, Namjoon bilang dirumah harus ada laki laki, ya siapa lagi kalo bukan Pak Hesa.
' huft, rumahnya sangat sepi sekali semenjak kak Leeya sekolah ya bi? ' ucapku sambil duduk di sofa ruang tamu
' iya nyonya.. biasanya ada yang teriak teriak ' jawab Bi Hena sambil tertawa
tok tok tok
' biar saya aja nyonya '
aku mengangguk dan Bi Hena pun pergi untuk membuka pintu lalu setelah itu terdengar bising di depan. aku pun berjalan kedepan untuk melihat siapa yang datang
' MANA MEIRA? '
aku berjalan dan melihat kedua orangtuaku berada di depan pintu
' appa? eomma? ' aku menatap mereka bingung
' Meira ayo pulang! kandungan kamu udah di usia 9 bulan! ayo pulang ' teriak appa
' appa ayo duduk.. kita bicarakan ini baik baik ' jawabku
' tidak ada baik baik lagi, ayo pulang sekarang! ' appa menarik tanganku
' appa.. sakit.. kumohon jangan seperti ini ' aku merintih dan melihat eomma yang hanya diam dan menangis
' eomma.. ' aku menatapnya dalam sambil menangis
' ayo Meira! ' bentak appa
' tuan.. pelan pelan tuan ' ucap Bi Hena
' DIAM! ' bentak appa
' ayo cepat Meira! ' appa menarik tanganku lebih keras dan aku berusaha menahan diriku
lalu tiba tiba tangan appa terlepas begitu saja hingga aku terpental dan jatuh
' AWWWWW!!! ' aku makin menangis sambil memegang perutku yang sangat sakit
' MEIRA! ' teriak eomma dan appa berbarengan sambil merangkulku
Bi Hena berteriak dan memanggil Pak Hesa
' ada ap... NYONYA! ' teriak Pak Hesa
' aarrgghh sakit.... ' aku melihat ke arah kaki yang sudah penuh darah
' ayo kita kerumah sakit ' ajak Pak Hesa
' Bi Hena! tolong telfon Tuan, lalu Tuan Taehyung! '
Bi Hena mengangguk
Author Pov's
Meira, kedua orangtuanya dan juga Pak Hesa baru saja sampai di rumah sakit, dan ternyata Taehyung sudah berada disana

KAMU SEDANG MEMBACA
DUDA • RM | COMPLETED
Romancemencintai seorang duda? anak satu pula! 16 Desember 2020 : no 4 #kimnamjoon 20 Desember 2020 : no 1 #kimnamjoon publish : 1 desember 2019 tamat : 5 april 2020