DUDA • RM | COMPLETED

36

Namjoon Pov's

' ayo bu.. bunuh aku ' pisaunya sudah tepat didepan mataku

' Joon.. eomma.. sudah hentikan! jangan seperti ini ' ucap Seokjin

' baiklah appa akan menyerahkan Meira untuk Namjoon '

Nyonya Kim menurunkan pisaunya dan menatap suaminya tajam

' maksudmu? ' tanya Nyonya Kim

' syaratnya, Meira saya coret dari keluarga ini, Meira juga tidak akan mendapatkan sepeser harta pun dari keluarga ini. dan kau Seokjin, keluar dari L Corp! ' jawab Tuan Kim yang langsung pergi

' APPA!! APPA! ' teriak Seokjin

' ya! sayang! ' panggil Nyonya Kim sambil menyusul suaminya itu

aku terdiam sambil menunduk

' hyung.. maaf '

' aku masih kerja di kantormu kan? '

aku menoleh lalu mengangguk ' tentu saja hyung '

' aku akan mengaku sudah keluar tapi tetap bekerja di kantormu, boleh? '

aku mengangguk

' sudah pulang dulu sana.. jangan ke kantor. biar urusan rumah dan kantor aku yang mengurus.. kasian Meira, juga maaf tadi tidak sempat mengantar Leeya ke sekolah '

aku mengangguk ' terimakasih banyak hyung ' aku memeluknya yang langsung dibalas pelukannya

' aku pamit hyung.. assalamualaikum '

' waalaikumsalam ' jawab Seokjin

aku keluar dari rumah dan bertemu Taehyung

' kok keluar? ' tanya nya

' kamu telat ' jawabku

' udah selesai? '

aku mengangguk

' hasilnya? '

aku menunduk

' masih gagal? ' tanya nya lagi

' sebenarnya tidak gagal, hanya saja korbannya Meira. dia dicoret dari daftar keluarga '

Taehyung melongo ' terus? '

' aku belum tau harus gimana lagi '

' yaudah kita pulang saja.. maaf tidak bisa menjemput Leeya, aku banyak.kerjaan '

aku mengangguk dan masuk kedalam mobil. sepanjang perjalanan aku melamun dan tidak fokus. bagaimanapun itu adalah keluarga Meira. oke tidak masalah jika Meira tidak mendapatkan warisan, toh uang bisa dicari dan sudah menjadi kewajibanku. tapi dicoret dari keluarga? ah yang benar saja...

aku menoleh dan melihat seseorang menyebrang. reflek aku menginjak rem nya dan untung saja tidak menabrak

' astagfirullah! ' aku keluar dari dalam mobil dan berlari kearah laki laki tersebut

' maaf.. aku tadi mela.. JIMIN? ' aku berdiri lalu melepas rangkulanku kepadanya

' Namjoon? ah! kenapa kau tidak membunuhku saja? aku sudah hancur ' jawabnya

aku terdiam

' perusahaan ku bangkrut ' ucapnya sambil tertawa tapi kulihat raut wajahnya yang bersedih

aku masih terdiam, karena penyebabnya aku.

' anak yang dikandung Meira adalah anakku? bisa aku bertemu? '

aku menarik kerah kemeja nya lalu menatapnya tajam

' beraninya kau menyebut bayi itu adalah anakmu! itu anakku! ' aku mengancam Jimin