16

4.3K 363 15
                                    

Namjoon Pov's

' Leeya masih pusing kepalanya? ' tanyaku sambil mengelus punggungnya

sedari tadi Leeya tidak mau lepas dari pelukanku, ini tidak menggangguku sama sekali, aku menyukainya. aku menyukainya saat Leeya manja dengan aku, saat aku bisa punya waktu bersamanya

' ayah, Leeya sayang ayah ' ucapnya sambil memelukku

aku mencium kepalanya ' ayah sayang sama Leeya, melebihi sayang ayah terhadap siapapun '

' assalamualaikum ' ucap sesorang sambil membuka pintu kamar

aku menoleh ' waalaikumsalam, Meira? '

' onty! ' teriak Leeya semangat

aku tersenyum saat melihat wajah gembiranya

' sayang.. kamu masih sakit kepalanya? ' Meira berlutut dihadapanku sambil memegang kening Leeya

Leeya menggeleng sambil tersenyum

' sama Pak Hesa kan? ' tanyaku

dia menatapku lalu mengangguk

' nih.. onty bawa minion lagi, tapi Leeya janji dulu ' ucapnya

' apa? ' tanya Leeya

' makannya harus dihabiskan ya? '

Leeya mengangguk

' loh? tadi... ' ucapanku dipotong Pak Hesa

' iya tuan, saya sudah bilang pada nona, tapi nona bil.. '

' sudahlah, yang penting Leeya makan.. ' jawab Meira sambil menatapku ' ayo sayang, kita makan dulu.. ' lanjut Meira yang mengambil Leeya dari pelukanku

' maaf tuan ' Pak Hesa membungkukkan badannya

aku mengangguk lalu Pak Hesa pun keluar dari kamar

' aaaaaa ' Meira memasukan satu suapan ke mulut Leeya

' pinter.. kunyah yang bener ya ' ucap Meira saat satu suapan berhasil masuk kedalam mulut Leeya

Leeya mengangguk

' oh ini, kau juga harus makan.. kau tidak boleh sakit, nanti siapa yang akan menjaga Leeya? ' Meira memberiku satu bungkusan

' ini apa? ' aku menatapnya sambil mengambil bungkusannya

' telur gulung dan nasi rumput laut juga kimchi '

aku terkejut dan membuka bungkusannya dengan semangat

dia terkekeh ' selamat makan '

aku mengangguk lalu memakan makanannya

' darimana kau tahu? '

' Pak Hesa ' jawabnya singkat

aku tersenyum ' apalagi yang kau tanyakan hm? '

dia tertawa ' tidak ada.. '

aku mengangguk ' jangan tanya yang aneh aneh kepadanya '

' nee.. nee.. aku paham ' ucapnya

tok tok

' permisi tuan '

aku menoleh ' ya ada apa pak? apa ada masalah? ' aku melihat wajah Pak Hesa yang panik

' begini saya dapat kabar dari tetangga bahwa istri saya sakit, apa saya boleh izin pulang? '

' ah, baiklah pak.. silahkan! hubungi saya jika ada apa apa ya? bawa ke rumah sakit jika parah, biar saya yang tanggung '

DUDA • RM | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang