24

4.4K 346 10
                                    

author sedang berulang tahun, jadi aku bakalan ngasih asupan buat kalian semuah😘 happy reading!

.








Author Pov's

' kau tidak ke rumah Meira? ' tanya Taehyung

Namjoon terdiam. sedari malam Namjoon tidak keluar dari kamar dan mengunci diri, tapi jangan sebut Taehyung jika dia kehabisan akal. dia memanggil tukang reparasi kunci dan membuat duplikat, lalu dia membuka pintunya tanpa merusak apapun

Namjoon hanya menoleh saat Taehyung berhasil masuk kedalam kamarnya. dia lelah, dia tak ingin didebat.

' ayo aku antar kau kerumah Meira ' ucap Taehyung

Namjoon hanya diam lalu memakai selimutnya, tidak biasanya Namjoon lemah seperti ini, biasanya dia akan semangat jika mendengar nama Meira

' Joon! ayo ' tidak sengaja Taehyung menyentuh wajah Namjoon saat mengguncang tubuh Namjoon dari luar selimut

' astaga! badan kamu panas '

' aku gapapa ' jawab Namjoon

' gapapa apanya?! ayo ke dokter '

' AKU GAPAPA TAE! ' bentak Namjoon

' jangan bertindak bodoh lagi, kasian Leeya.. pikirkan dia juga atau aku bawa Leeya pulang '

Namjoon hanya menatap Taehyung tajam yang dibalas kekehan Taehyung

' kalo demam tuh ke dokter, jangan bandel deh ' Taehyung dan Namjoon menoleh ke belakang

' Meira? ' ucap Namjoon dan Taehyung bersamaan

' sini, aku kompres sebelum ke dokter. jangan bodoh lagi ' Meira menahan airmatanya sambil memeras handuk kecil yang sudah di celupkan ke air hangat

Namjoon hanya diam menatapi perempuan dihadapannya yang sedang mengompres dirinya

' bundaaaaaa ' teriak Leeya yang langsung berlari kearah Meira dan memeluk kakinya

' sayang.. bunda kangen ' Meira menciumi wajah Leeya gemas

' bunda udah selesai kerjanya ya? kata ayah bunda kerja, jadi gabisa ketemu Leeya '

Meira mengangguk ' bunda udah selesai kerjanya, bunda akan disini sama Leeya dan ayah selamanya.. oh ya juga adik '

' Leeya punya dede ya? ' Leeya memegang perut Meira yang dibalas anggukan

' hore!!! Leeya ga main sendiri lagi.. Leeya punya dede bayi '

Meira tersenyum

' makasih tae, makasih banyak ' Meira menatap Taehyung yang berdiri di hadapannya

Taehyung tersenyum lalu mengangguk

' Leeya gaboleh berisik dan harus nurut yaa.. ayah lagi sakit ' ucap Meira

Namjoon menggenggam tangan Meira sambil menitikan airmatanya

' kamu gaakan ninggalin aku kan? ' tanya Namjoon

Meira menggeleng ' aku akan sama kamu terus '

Namjoon bangkit dan memeluk Meira erat

' makasih ra, makasih.. jangan tinggalin aku '

Meira menangis dipelukan suaminya
' maafin aku yang egois, maafin aku gapernah perjuangin kamu.. maaf udah nyia nyiaiin usaha kamu.. terimakasih sudah menikahiku '

' ssshhh... semuanya udah selesai, kamu udah sama aku dan Leeya '

Meira menggeleng lalu menunduk

' apa? ' tanya Namjoon

' eomma dan appa tidak tahu aku mengantar Meira kesini, masalahnya belum selesai, tapi aku akan bantu kalian.. maafkan aku Joon, maafkan segala kesalahanku selama ini, juga perbuatan kasarku ' jawab Seokjin

' tidak hyung, aku juga salah.. maafkan aku yang sudah berbohong '

Seokjin mengangguk sambil tersenyum

' Leeya gaakan nakal dan akan nurut sama ayah bunda '

Meira menatap Leeya dan tersenyum
' bunda sayang banget sama Leeya '

' Leeya juga '

Namjoon memegang dagu Meira lalu menariknya pelan dan mencium bibirnya lembut

' yah.. udahlah aku keluar dulu. ayo Jin hyung ' Taehyung menggendong Leeya lalu merangkul Jin dan keluar dari kamar

Meira dan Namjoon terkekeh sambil melepaskan ciumannya

' i love you two ' ucap Namjoon

Meira tersenyum ' i love you two '

' kok dua juga? maksudku aku mencintai mu dan adik bayi ini ' Namjoon mengelus perut Meira

' aku juga mencintaimu dan Leeya '

Namjoon mencium bibir Meira kembali, kali ini Namjoon melumatnya dan tangannya tidak hanya diam ditempat, kedua tangan Namjoon menopang wajah Meira agar dapat memperdalam ciumannya

' Joon ' ucap Meira ditengah ciumannya

' hm? ' Namjoon hanya membalasnya singkat

' jangan sekarang ' Meira mendorong pelan tubuh Namjoon

Namjoon menatap Meira bingung
' kenapa? kita kan udah suami istri '

Meira terkekeh, ' iya.. tapi aku lagi mau oddeng '

' lalu? ' jawab Namjoon

' ya beliin lah Joon.. adik maunya kamu yang beli ' rengek Meira manja yang membuat Namjoon gemas

' tapi selesai makan nanti, giliran kemauan ayahnya kan? kamu gak inget apa? 4 bulan lebih loh aku belum ngambil hak aku sebagai suami kamu ' kini Namjoon yang merengek

' hak apa? ' Meira kebingungan

' bercinta sama kamu ' jawab Namjoon singkat, padat dan jelas

Meira menunduk, wajahnya memerah dan dia bisa merasakan tubuhnya memanas, Meira malu.

' astaga ra.. kamu malu? ' Namjoon mengangkat dagu Meira

Meira memukul lengan Namjoon manja ' kamu nih! '

Namjoon melalap habis bibir manis Meira karena menurut Namjoon, tingkah Meira sangatlah menggemaskan.

' sana.. aku lapar ' Meira melepaskan ciumannya

' nee.. ' Namjoon seakan mengenyampingkan demamnya, dia tidak merasakan lagi panas di badannya, yang dia rasakan hanya bahagia.

Meira pun turun kebawah dan menemui Taehyung juga Seokjin

' loh? kok kebawah? ' tanya Taehyung

' emangnya kenapa? ini kan rumah aku.. aku bisa kemana aja '

' nee.. Nyonya Kim ' balas Taehyung

Meira dan Seokjin terkekeh

' Namjoon mana? ' tanya Seokjin

' beli oddeng ' Meira menyengir

' oh ngidam.. '

Meira mengangguk ' Leeya mana? '

' mandi sama suster Feya di atas ' jawab Taehyung

Meira mengangguk paham

tbc

DUDA • RM | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang