37

3.5K 264 1
                                    

Namjoon Pov's

aku membuka pintu ruanganku dan disana sudah ada Seokjin hyung

' kau masuk kantor? ' tanya nya

aku mengangguk

' kenapa? '

suka suka lah, ini kan kantor saya sendiri(?)

' aku bingung harus ngomong apa sama Meira, hyung.. Meira juga pasti hancur banget ketika harus dicoret dari keluarganya sendiri demi aku '

' sudah bicara baik baik? '

' sudah.. dia setuju jika tidak mendapat warisan.. tapi saat aku bilang yang kedua dia malah diam. aku jadi kikuk, gak tau harus ngomong apa. jadi lebih baik aku kesini '

ceklek

' Seokjin hyung.. kau butuh.. Namjoon? kau jadi datang ke kantor?' tanya Taehyung

aku mengangguk

' gimana Meira? '

aku menggeleng

' mau minum? ' tanya Taehyung

aku berpikir

' jangan Joon, kasian Meira kalo liat kamu mabuk '

' aku gaakan mabuk hyung '

' jagain dia Tae ' ucap Seokjin

Taehyung ngangguk ngangguk aja biar cepet. kami pun pergi ke club milik Taehyung

' wah, masih siang tapi udah rame ' ucapku saat memasuki club Taehyung

' lumayan lah, minum apa? ' tanya nya

' yang kaya biasa aja '

Taehyung pergi untuk pesan minum, begitu juga aku yang cari duduk dipojokan biar ga di ganggu orang banyak

' sayang.. ' ucap seorang wanita yang tiba tiba datang dan duduk disebelahku

aku menoleh dan menatapnya bingung

' heh heh.. pergi pergi! dia udah nikah, jangan di ganggu ' ucap Taehyung

' kalo gitu bos Taehyung mau? '

Taehyung menggelengkan kepalanya, lalu perempuan itu pergi meninggalkan meja kami

' nih ' Taehyung menyodorkan gelas kecil kepadaku

' kok gelas kecil? botolnya mana? ' aku mengambil gelasnya dan langsung meneguknya

' kata Seokjin hyung.. lagian kasian Meira '

' halah ' aku berdiri lalu pergi untuk mengambil botol minuman dan kembali dengan dua botol

' heh! apa itu dua botol '

' aku bayar sendiri ' jawabku sambil membuka tutup botolnya dan meminumnya langsung

Taehyung cuma geleng geleng kepala, dia udah biasa sama sifat baru ku, keras kepala

setelah menghabiskan dua botol minuman Taehyung membawaku pulang

Meira Pov's

' kak Leeya.. sini ih jangan nonton tv terus, sini duduk sama bunda baca buku ' aku duduk di sofa ruang tamu

' buku apa? ' jawabnya semangat

' Leeya mau buku apa? nih bund.. '

ting tong

aku melirik kearah jam yang sudah menunjukkan pukul 8 malam. bi Hena berlari untuk membuka pintu

' biar saya aja bi '

' baik nyonya '

aku pun berdiri dan berjalan ke arah pintu

' NAMJOON?! '

' aku jelasin ntar.. aku bawa dia ke kamar dulu ' ucap Taehyung yang membopong Namjoon kedalam kamar

' bi, tolong bawa Leeya ke kamar ya '

Bi hena mengangguk lalu menggendong Leeya

aku berjalan cepat menyusul Taehyung

' ada apa? kenapa dia mabuk? '

Taehyung menidurkan Namjoon di kasur ' maaf aku gabisa jaga dia. dia susah diatur! lagi banyak pikiran juga, jadi mungkin otaknya buntu '

aku mengangguk paham ' kamu mau minum dulu Tae? '

Taehyung menggeleng ' makasih, aku pulang sekarang '

' Tae kamu gak mabuk kan? kamu gak mau nginep disini aja? '

Taehyung menggeleng lagi ' aku harus pulang.. ada beberapa kerjaan. kau baik baik ya, jangan banyak pikiran.. oh ya soal tadi pagi tentang orangtua mu, sebaiknya kau pikir baik baik ya Ra '

aku mengangguk ' makasih Tae, sorry aku gabisa anter kamu kebawah '

' gapapa.. santai aja. yaudah aku pulang sekarang! assalamualaikum '

' waalaikumsalam '

aku duduk di tepi kasur sebelah Namjoon. meraba wajahnya yang setengah sadar. matanya sembab, dia menangis? badannya yang bau alkohol juga tercium sangat menyengat

' ra.. aku cinta mati ' keluhnya

aku hanya menatapnya sedih

' Meira.. jangan tinggalkan aku '

' Joon.. aku gak akan ninggalin kamu '

' Meira... Meiraaaa ' teriaknya

aku memeluknya sambil menangis, aku sedih melihat dia terluka seperti ini. dia begini karena aku. karena perbuatan Jimin yang brengsek.

' Joon.. sadarlaah! banguunnn.. ' aku mengguncang tubuhnya

' Meira... ' ucapnya lalu dia tertidur pulas

setelah mengganti baju nya, aku pun berbaring disebelahnya sambil memeluknya erat, seakan aku tidak ingin kehilangannya.

-

Namjoon Pov's

aku terbangun gara gara teriakkan anak kecil dibawah. aku membuka mataku dan melihat sekeliling. buram. aku menggosok mataku lalu melihat cahaya yang masuk dari balkon... kamar? aku menoleh ke sebelah yang kosong, lalu melihat jam dinding yang ada di atas televisi 7.45am , lalu aku melihat tubuhku yang sudah memakai baju tidur dan argh, kepalaku sangat sakit.

' ah.. semalam aku minum dengan Taehyung! ' aku beranjak dari tempat tidur dan turun kebawah.. aku melihat Leeya sedang di gendong oleh Taehyung lengkap dengan seragam TK nya. sedang melambaikan tangan kepada Meira, ucap salam perpisahan. Meira yang saat itu sudah cantik dengan balutan kemeja putih dan training abu, rambutnya yang diikat satu dan makeup tipisnya. aku tersenyum

aku turun kebawah lalu memeluknya dari belakang

' astaga! ' Meira terkejut saat aku memeluknya

aku tersenyum sambil mengencangkan pelukannya

' kamu udah bangun? ' tanyanya

aku mengangguk

' kamu mau sarapan sekarang? '

aku membalikkan badannya ' maaf semalem aku mabuk ' ucapku

dia mengangguk ' gapapa.. jangan diulangi lagi '

' iya.. janji deh enggak. semalem apa aku nyakitin kamu? kasar sama kamu? soalnya aku gak inget apa apa '

dia menggeleng ' enggak kok, kamu gausah ke kantor dulu ya. aku gamau kamu kenapa kenapa '

aku mengangguk ' iya.. mau sama kamu aja ' godaku

' yaudah mandi sana.. aku buatin sarapan buat kamu '

' sarapan dulu aja ah, mandi nya nanti sama kamu ' jawabku

dia terkekeh ' gak, aku udah mandi. hukuman kamu mabuk, kamu gaboleh cium dan "main" sama aku selama dua minggu ' dia melepaskan pelukannya dan berjalan kedapur

' ya! Meira! mana bisa?! ' aku mengekori nya

tbc

DUDA • RM | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang