DUDA • RM | COMPLETED

44

Meira Pov's

' masih ngantuk ' keluhku

daritadi Namjoon menyuruhku bangun terus. tau gak sih ini hari apa? minggu. ngapain ganggu orang tidur? lagian salahin dia yang ngajak main sampe pagi🙃

' sayang bangun.. Reina nangis terus ' ucap Namjoon

seketika aku membuka mataku lalu duduk di kasur ' ohya.. aku lupa udah punya anak 2 ' keluhku

' hahahaha ' dia mengacak rambutku yang padahal sudah berantakan

' astaga Joon, kita gak mungkin kerumah eomma dalam keadaan kaya gini. ayo kita pulang dulu ' aku pun turun dari kasur dan memakai baju ku

' iya.. makanya dari tadi aku bangunin kamu, maaf ya.. nanti kamu bisa lanjut tidur di rumah '

aku mengangguk lalu kami pun pulang kerumah untuk berganti baju, lalu pergi ke rumah orangtua ku

' eomma! ' aku berteriak saat baru saja keluar dari mobil, dan melihat eomma dan appa sedang duduk di kursi teras

' hai sayang! ' panggil appa

' maaf.. Meira telat bangun tadi, jadi kesini nya telat '

' bunda! ' teriak Leeya sambil memeluk kaki ku lalu aku berjongkok dihadapannya

' sayang.. bunda kangen ' aku mencium wajahnya

' Leeya juga ' jawabnya sambil menciumi wajahku

aku tersenyum dan mengelus kepalanya

' loh? ayah dicuekin? ' tanya Namjoon

lalu Leeya berlari ke arah Namjoon dan memeluknya

' Reina.. sepertinya kamu akan punya adik lagi ya? ' ucap eomma setelah melihat keadaanku pagi ini

ya aku lupa, harusnya aku memakai baju yang bisa menutupi area leherku, aku malah memakai kaos tipis biasa lalu cardigan selutut juga celana jeans

aku menunduk malu ' enggak eomma, Reina punya adiknya nanti ' aku mengambil Reina dari pangkuan eomma

' cucu opa baik semua, tidak ada yang merepotkan ' ucap appa

' iya.. padahal kalian tidak usah buru buru, tadi Reina memang menangis, tapi setelah dikasih susu.. dia langsung diam juga didekap oleh opa nya ' sambung eomma

aku tersenyum ' terimakasih yaa.. ngomong ngomong, Seokjin oppa mana? '

' iya, hyung kemana? ' tanya Namjoon

' tidak tau, dia pergi dari tadi pagi.. katanya mau olahraga sama teman ' jawab appa

' perempuan? ' tanyaku

appa mengangguk

' WAH! SEOKJIN OPPA PUNYA PACAR?! AH! YANG BENAR SAJA? ' tanyaku senang

' kami tidak tau, dia belum berbicara.. tapi yang jelas, kami akan dukung apapun keputusan dia '

aku tersenyum, aku senang mendengarnya. setidaknya, kehidupan perempuan itu dan oppa tidak akan se sulit aku dahulu saat pertama bersama Namjoon

' ayo nak masuk.. kita sarapan bersama, tenaga kalian sudah habis kan? ' tanya eomma

aku dan Namjoon tertawa

-

Namjoon Pov's

setelah ulang tahun Taehyung minggu lalu, hari ini giliran ulang tahun Meira. aku gak ngasih kado mewah, karena aku pikir apalagi yang mau aku kasih? rumah banyak, mobil banyak, uang? apalagi.. anak juga udah 2, dan saham juga udah atas nama dia semua. bingung kan mau kasih kado apa?

tapi hari ini, rencananya aku mau kasih satu perhiasan yang dia jarang banget pake, kalung. bukannya gaada, tapi dia bilang dia gasuka pake kalung, jadi aku berpikir untuk ngasih kalung yang ada inisial nama anak anak, yaitu "LR" setuju?

jujur, bukan tipe cowok romantis. sukanya langsung to the point aja gausah bertele tele. pernah, satu hari aku gombalin Meira, eh dia nya juga gak suka. yaudah. gak pernah lagi.

kita juga bukan tipe orang yang suka tiup lilin, kecuali ulang tahun anak. jadi kita sepakat untuk gak akan beli kue ketika diantara kita berulang tahun. kecuali, kalo kue nya kita sendiri yang buat.

' sayang ' aku memeluknya dari belakang

dia sedang berdiri di balkon sambil meminum teh, sedangkan aku baru saja menidurkan Leeya, biasa.. gantian,kasian Meira.

' apa? kakak udah tidur? ' tanya nya

' iya.. dia udah tidur kok, kamu gak dingin?? ' tanyaku

dia menggeleng

' udah mau 24 tahun nih, alhamdulillah semuanya udah tercapai ' ucapnya

aku tersenyum ' alhamdulillah kalo udah tercapai semua ' aku mencium kepalanya

dia memutar badannya dan kini menghadapku ' terimakasih ya, aku gak bisa berhenti ngomong terimakasih saat aku ngeliat kamu. apalagi kalo bangun tidur pas pagi, aku selalu berterimakasih sama Tuhan, udah baik banget ngasih kamu buat aku. udah baik juga dikasih kesempatan bangun lagi dan bisa liat kamu lagi ' ucapnya

aku tersenyum ' aku yang makasih, kamu mau nerima aku ' lalu aku mengecup kening nya

dar

Meira membalikkan tubuhnya dan melihat kembang api warna warni, aku memeluknya dari belakang

' selamat ulang tahun istriku sayang, semoga kamu selalu sehat dan bahagia ' aku mengecup pipi kanan nya

' makasih sayang, kamu yang bikin kembang api ini? ' dia menoleh kearahku

aku mengangguk ' aku bingung mau kasih kado apa '

' kamu, kakak dan Reina udah jadi kado di hidup aku setiap hari nya. aku ngerasa cukup banget punya kalian ' jawabnya

aku tersenyum ' ada satu lagi dong '

dia membalikkan badannya lagi ' apa? kamu ngasih kado? ' tanya nya sambil tersenyum

kita sepakat sebenarnya untuk gapapa kalo gak ngasih kado. tapi ya namanya perempuan ya kan? ga mungkin kalo gak seneng pas dapet kado. lagian, kebahagiaan aku itu, disaat liat Meira senyum karena aku.

aku mengambil kotak kecil dari nakas sebelah kasur lalu memberikan kepadanya ' gak seberapa, semoga kamu suka dan mau pake terus ' ucapku

dia mengambil kotaknya ' ini apa mas? ' dia menatapku sambil tersenyum

' buka aja ' jawabku

dia membuka kotaknya dan tersenyum lebar ' wah.. bagus banget mas! aku suka.. makasih ya ' dia mencium kedua pipiku lalu memelukku sekilas

' iya.. sama sama sayang '

' tolong pakein dong '

aku mengangguk lalu membantunya memasangkan kalung

' pas, cantik... kaya orangnya ' komentarku

dia tersenyum ' aku janji, aku akan pake ini terus ' jawabnya

aku mengangguk ' tadinya aku mau kasih kamu mobil, tapi aku bingung mau taro dimana.. garasi udah penuh banget '

' gausah mas.. aku kan gabisa nyetir. percuma ' jawabnya sambil terkekeh

' kamu mau liburan? aku akan ngambil cuti 3 hari '

' sama anak anak? ' tanya nya

' terserah yang ulang tahun ' aku tersenyum

' berdua mau? ' tanya nya

' ya kalo bisa sih gitu ' jawabku

' ya! ' dia memukul pelan lenganku sambil tertawa, begitu pula aku

tbc