45

4.1K 242 11
                                    

Namjoon Pov's

harusnya lusa udah bisa ambil cuti untuk liburan bareng Meira dan anak anak ke Paris. ya walaupun cuma 4 hari, tapi tiba tiba kemauan Meira dan Leeya ke Disneyland gak bisa di tunda lagi. sayang, hari ini aku harus batalin acaranya karena ada beberapa kerjaan yang kena masalah, jadi terpaksa liburan kali ini harus di pending, lagi.

' sayang? ' aku masuk kedalam kamar dan melihat Meira juga Leeya dan Reina sudah tertidur di kasur

aku menghela nafasku lalu tersenyum melihat mereka tertidur seperti ini, damai rasanya. sudah satu minggu ini aku selalu pulang larut malam, bahkan udah jarang banget ngajak ngobrol Leeya dan Reina, ah! kerjaan kantor memang menyebalkan. bahkan aku saja baru tau tadi siang dari Meira bahwa Reina sudah tumbuh gigi, lagi lagi aku melewatkan masa emas mereka.

aku menyimpan tas kerja ku di sofa lalu merebahkan tubuhku disana sambil menatap atap yang kosong

' mas? udah pulang? kok gak bangunin aku? '

aku menoleh ke samping lalu tersenyum melihat wajah cantik yang baru saja bangun dari tidurnya.

' mian sayang.. aku gamau ganggu tidur kamu, kamu pasti capek ' aku berjalan kearahnya lalu mencium kepalanya dan dia memelukku

' enggak kok, kamu udah makan? ' tanya nya

' udah kok, tadi Taehyung ke kantor terus dia bawa makanan '

' oohh.. yaudah, kamu mau mandi sekarang? '

' sebentar lagi, Ra.. ada yang mau aku obrolin? ke balkon sebentar yuk? ' ajakku

dia menatapku bingung lalu turun dari kasur dan menyusulku ke balkon

' ada apa? kok serius gini? ah jangan jangan kamu mau cerein aku ya? ' tanya nya bawel

aku memukul jidatnya pelan ' heh! sembarangan ya '

dia mengusap jidatnya ' terus apa? '

' aku mau minta maaf... aku.. ' aku bingung banget ngomongnya gimana(?) secara, liburan ini udah aku tunda terus

' maaf kenapa? kamu selingkuh? kamu hamilin orang lain? mas aku  gamau di madu ' ucapnya lagi sedikit berteriak

' hush! ' aku memukul lagi jidatnya

' ya apa dong? cepet ngomongnya '

' maaf aku harus tunda lagi liburannya ra ' aku menunduk



Meira Pov's

astaga? batal liburan lagi? aku udah izin ke sekolah Leeya untuk 4 hari, terus dia seenaknya batalin gitu aja? aku juga udah packing 5 koper untuk liburan lusa.

tapi dia menunduk, wajahnya sedih, juga penampilannya yang berantakan, membuat aku iba. seminggu ini juga aku tahu dia selalu pulang diatas jam 1 seperti sekarang. dia juga bercerita, di kantor nya sedang ada masalah, jadi harus stay terus dan pekerjaan lainnya yang menumpuk.

kemarin sore juga Seokjin oppa mengeluh kepadaku, katanya dia capek. kerjaannya menumpuk, padahal Seokjin oppa hanya asisten Namjoon, berarti.. beban Namjoon lebih banyak dan besar bukan?

aku menghela nafasku dalam lalu mencoba untuk meng-ikhlaskan semuanya. toh hanya di tunda, bukan dibatalkan.

' sayang ' aku menggenggam tangannya

dia mendongkakkan wajahnya lalu menatapku

aku tersenyum ' gak apa apa kok, aku ngerti '

dia menunduk lagi

' hei, it's okay. aku paham, kamu lagi banyak kerjaan.. aku ngerti kok, anak anak juga pasti ngertiin kamu, jangan sedih ' aku memeluknya

' bener? ' tanya nya sambil memelukku

' iya sayang, nanti aku bilang sama Leeya ya '

dia melepas pelukannya ' makasih, makasih banyak ' lalu dia mencium keningku

aku mengangguk sambil tersenyum

' kamu udah makan? ' tanya nya

' udah, tadi eomma ngirim makanan kesini lumayan banyak '

' oh gitu? makanan apa? '

' kimbap sama kimchi, kamu nanti makan ya besok pagi ' jawabku

' iya ra, anak anak gimana? '

' kakak hari ini baik banget, banyak bantuin aku urus Reina, dia juga gak rewel jadi aku lumayan adem ngurus Reina yang udah gabisa diem ' aku tertawa mengingat kejadian hari ini

' hari ini Reina makan apa? '

' tadi aku masak bubur pake telor kuning aja sih, gigi nya udah tumbuh 2. kayaknya gatel, dia sering nangis '

' maaf ya, aku jadi suami gak becus, apalagi jadi ayah. aku cuma sibuk sama kerjaan aku ' jawabnya pelan

' aku ngerti.. kamu jangan ngomong kaya gitu, aku gak suka tau.. kamu kan kerja buat aku dan anak anak, pastinya kita dukung kamu. semua pekerjaan pasti ada resiko yang diambil. kerjaan kamu kaya gini, pasti resikonya kamu kehilangan momen sama aku dan anak anak. tapi aku akan selalu cerita sama kamu semuanya, biar kamu gak ketinggalan berita. aku cuma mau kamu jaga kesehatan, biar bisa bahagiaiin kita terus '

dia membaringkan kepalanya di paha ku lalu memejamkan matanya ' aku malu ra, kesannya aku nikahin kamu karena gaada yang ngurus Leeya '

' enggak, jangan pernah berfikiran kaya gitu. karena aku sama sekali gak pernah berpikiran tentang itu. aku sayang sama kamu ' aku mengelus rambutnya pelan

' iya deh, eh ra.. kamu uda pesen tempat yang aku suruh kan? ' tiba tiba dia membuka matanya lalu menatapku

' udah, tadi pagi aku telfon. katanya oke, dia nanya untuk berapa orang ' jawabku

kemarin, Namjoon menyuruhku untuk memesan tempat untuk ulangtahun Leeya di sebuah hotel. tidak banyak yang diundang, hanya keluarga dekat juga teman sekelas Leeya.

' jadi untuk berapa orang? '

' keluarga cuma 13 orang, temen sekelas kakak cuma ada 10 orang '

' oh dikit ternyata.. yaudah nanti aku urus yang lainnya. yang penting tempatnya udah di booking. ' jawab Namjoon

aku mengangguk ' Leeya udah 5 tahun.. tahun depan dia udah masuk SD lalu SMP, lalu SMA. ah gak kebayang ' jawabku

' aku makin tua ya ' Namjoon terkekeh

' kita ' sambungku

' mau mandi males banget ' ucapnya

' jangan males, nanti tidurnya gaenak, harus mandi pokonya.. pake air panas ya takut sakit '

dia bangkit lalu mencium bibirku lembut ' bawel '

aku tersenyum lalu menarik kerah kemejanya lagi dan mencium bibirnya yang sudah membuat aku candu atas rasanya.

' huuaaa.. hhuuaaaa '

aku melepas ciumannya dan terkekeh

' anak aku nangis ' bisik Namjoon lalu pergi kedalam

tbc

DUDA • RM | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang