13

4.5K 377 7
                                    

' wah.. tidak banyak berubah, hanya saja warna pintu nya diganti dengan warna hitam, betul? ' aku menoleh kearah Meira yang baru saja keluar dari mobil

Meira terkekeh lalu mengangguk ' benar.. ayo masuk '

kami pun berjalan ke pintu dan Meira mengetuk pintunya

' eomma! ini Meira '

tok tok tok

' tunggu ' teriak seseorang dari dalam

' itu oppa ku ' ucap Meira

aku mengangguk

' kau tidak mem.. Pak Namjoon? '

aku menatapnya kaget ' Kim Seokjin? '
dia membungkukkan badannya begitu pula aku

' mengapa bapak bisa berada disini? bersama Meira? '

' Meira adikmu? maksudku hyung '

' tidak pak, jangan memanggil aku begitu '

' ah kalau di luar kantor tetap saja kau lebih tua dariku hyung '

' jadi tidak enak.. ' jawab Seokjin

' siapa nak? ' teriak seseorang didalam

' Meira eomma.. , ayo masuk ' ajak.Meira

kami semua pun masuk dan aku dipersilahkan duduk di ruang tamu, lalu tidak lama kemudian eomma Meira datang

' eh.. ada siapa ini? ' ucapnya ramah sambil tersenyum

aku berdiri dan membungkukkan badanku ' saya Namjoon, apa tante masih ingat? '

Nyonya Kim berpikir sejenak lalu membulatkan matanya seakan tak percaya ' ah yang benar? ini Namjoon yang teman sma Meira dulu? '

aku mengangguk sambil terkekeh ' tante apa kabar? '

Nyonya Kim menghampiriku dan memelukku hangat ' kabar baik nak, kau apa kabar? kemana selama ini? '

aku membalas pelukan singkatnya lalu tersenyum ' aku... '

' dia sibuk eomma.. eomma tahu L corp? itu milik Namjoon.. dia CEO disana '

aku menatap Meira yang baru saja datang sambil membawa minuman

' benarkah? ' Nyonya Kim menatapku

aku mengangguk malu

' wah.. kau sangat sukses, sering main kesini ya! eomma merindukan masa masa dulu, waktu kau setiap hari main kesini '

aku terkekeh ' maaf ya tante, jadi sering numpang makan ' jawabku malu

' tidak apa apa! ' Nyonya Kim mengelus punggungku ' panggil eomma saja ' lanjutnya

aku mengangguk sambil tersenyum

' Pak Namjoon sekarang bos ku ' celetuk Seokjin

' mwo?! ' ucap Meira terkejut

Seokjin mengangguk

' JADI KAU DITERIMA?!!! YAAYY! GAJI PERTAMA UNTUKKU HORRAY! ' Meira memeluk oppa nya senang

( bagi yang bingung, jadi kan Meira belum tau kalo Seokjin itu udah di terima di L Corp, setau Meira, Seokjin hanya datang untuk wawancara. begitu geng)

' gaji pertama? ' tanyaku

' iya pak, eh Joon.. ah ribet ' ucap Seokjin

aku tertawa ' Namjoon saja, hyung '

dia mengangguk

' ayolah kita makan dulu ' ajak eomma
kita semua mengangguk lalu duduk di meja makan dan memulai makan malam

' Tuan Kim kemana? ' tanyaku

' appa ke Daegu, ada urusan pekerjaan selama 3 hari ' jawab Meira

aku mengangguk paham

' ah, sudah lama sekali aku tidak memakan sup rumput laut ini! dan rasanya masih sama seperti yang dulu.. ' aku memuji masakan Nyonya Kim yang memang sangat enak

' ah, kamu bisa aja.. nanti kapan kapan Meira anterin sup nya ke rumah kamu ya, kalo emang nak Joon suka masakan eomma ' jawab Nyonya Kim

aku tersenyum sambil mengangguk senang

drrt drrt drrt

tiba tiba ponselku berbunyi

' maaf, sebentar ya aku angkat telfon dulu ' aku pun berdiri dan berjalan sedikit menjauh

' nee? kenapa pak? '

' maaf mengganggu sebelumnya pak, tapi ini.. mm anu '

' anu siapa? '

' bukan begitu pak, maksud saya ini Leeya demam '

' mwo? ah! iya iya saya pulang sekarang, tunggu sebentar '

aku pun mematikan telfonnya dan kembali duduk

Meira melihat wajahku yang cemas dan kikuk

' kenapa Joon? ada apa? ' Meira menatapku

' mm.. maaf aku izin pamit pulang sekarang ' aku menunduk

' ada apa nak? ' tanya Nyonya Kim

' kenapa pak? pekerjaan? ' tanya Seokjin hyung

aku menggeleng ' Leeya sakit ' jawabku

' mwo? ayo kita kesana sekarang ' ucap Meira

aku mengangguk lalu aku dan Meira pulang menuju rumahku

.

Seokjin Pov's

' ada apa ini? eomma tidak paham.. Leeya siapa? mengapa mereka begitu panik? ' eomma menatapku

' Leeya itu anaknya Namjoon ' jawabku ' L corp itu kan inisial nama anaknya ' sambungku sambil melanjutkan makan malamku

' mwo? ya! Meira bergaul bersama seseorang yang mempunyai istri? ' eomma terkejut

' aniya eomma.. Namjoon itu seorang duda, istrinya meninggal saat melahirkan Leeya '

' jadi Namjoon duda? dan anakku Meira bergaul dengan duda? ah! kupikir Namjoon itu belum menikah '

' eomma aku kan sudah bercerita beribu kali tentang L Corp, masa lupa? ' jawabku malas

' mianhe, eomma benar benar lupa '

aku mengangguk

' eomma tidak setuju jika Meira berhubungan dengan Namjoon '

aku menatap eomma yang tiba tiba mood nya berubah

' kenapa? Namjoon orang yang baik juga ramah, dia juga kaya.. pas untuk Meira yang manja ' jawabku ngasal

eomma memukul bahu ku ' ya! pokonya eomma tidak mau dia berhubungan dengan seorang duda titik '

' eomma.. kita tidak bisa melarang kebahagiaan seseorang, jangan seperti itu eomma, selama Joon sayang sama Meira dan bisa ngebuat Meira bahagia, kita harus senang '

' jika eomma bilang tidak, ya tidak '

eomma pun berdiri dan berjalan ke kamar

tbc

DUDA • RM | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang