DUDA • RM | COMPLETED

6

Meira Pov's

' baik, kau diterima di perusahaan kami, semoga kau bisa bekerja sama dengan tim lainnya '

' ah benarkah? aku diterima? '

Bapak HRD itu mengangguk

aku tersenyum senang ' terimakasih pak, terimakasih banyak '

' kau sudah bisa bekerja hari ini ' ucapnya

aku mengangguk lalu pergi keluar dari ruangan dan menuju meja kerjaku.

sudah dua bulan aku beristirahat di Seoul, rasanya aneh sekali jika aku tidak bekerja, dan akhirnya aku melamar pekerjaan di salah satu majalah ternama di Seoul

' Meira, ini pekerjaan pertama kamu '

aku menoleh kearah suara dan menemukan seseorang dihadapanku

' kau tau namaku? ' aku berdiri dan menatapnya

' iya tadi dari bagian HRD, ah aku Hoseok ' dia memberi tangannya untuk dijabat

aku tersenyum lalu menjabat tangannya ' kau tau namaku '

dia terkekeh ' ini pekerjaan pertamamu, semoga berhasil '

' terimakasih ' aku kembali duduk saat Hoseok berlalu, dan membuka map nya

' 1. wawancara Kim Namjooon
2. membuat artikel tentang Kim Namjoon dan kehidupannya
3. deadline hari senin depan '

' ya! aku harus me wawancara Namjoon? ah.. itu mudah ' ucapku monolog

' mudah apanya? waktunya sangat padat.. kami semua pernah mencoba untuk mewawancarainya tapi tidak ada yang berhasil ' ucap salah satu pegawai

' mwo? wae? '

' waktunya susah ' jawabnya

aku mengangguk lalu aku pun membereskan barangku yang tergeletak di meja dan pergi ke kantor Namjoon

' selamat siang, selamat datang di L Corp, ada yang bisa kami bantu? ' ucap salah satu resepsionis ramah

aku tersenyum

' siang, Pak Namjoon ada? ' tanyaku

' mohon maaf sebelumnya, apa anda sudah ada janji dengan beliau? '

aku menggeleng

' kalo begitu, silahkan tulis nama anda disini, lalu kami akan menghubungi anda jika waktu bapak sudah ada ' resepsionis cantik itu memberikan buku tamu lalu aku melihatnya

' mwo? minggu depan? '

perempuan itu mengangguk

' tidak bisa selain minggu depan? ini untuk wawancara majalah Seoul ' jawabku

' maaf mbak, tapi ini sudah prosedur nya '

' telfon saja Pak Namjoon nya, bilang bahwa disini ada Meira ' jawabku

' tidak bisa bu, beliau sedang tidak bisa di ganggu '

' boleh minta nomor handphone nya?? '

' maaf mba, itu pribadi. saya saja tidak punya '

' alamat rumahnya? '

' maaf mba saya tidak bisa memberi alamatnya '

aku menghela nafasku ' terimakasih mba ' ucapku

dia hanya mengangguk

lalu aku membalikkan badan dan melihat Namjoon baru saja menutup pintu mobilnya

' YA! KIM NAMJOON! ' teriakku

semua orang menoleh kepadaku, aku hanya menatap mereka malu lalu berlari keluar untuk mengejar mobil Namjoon

' arghh ' dengus ku kesal saat melihat mobil Namjoon sudah tidak ada di halaman kantor

aku pun memutuskan untuk kembali ke kantor dan mengerjakan pekerjaan lain

Namjoon Pov's

' Leeyaaa ' aku berteriak saat baru saja sampai dirumah

' ayah! '

aku berjalan ke arah dapur dan tidak menemukan Leeya

' Leeya dimana bi? ' tanyaku kepada Bi Hena yang sedang memasak untuk makan malam

' di ruang bermain Pak '

aku mengangguk lalu berjalan ke ruang bermainnya

' Le? '

' ayah! ' Leeya menoleh ke arahku

aku pun menghampirinya lalu mencium pucuk kepalanya dan duduk di sampingnya

' Leeya lagi apa sih? ' tanyaku sambil mengambilnya dan menyimpannya di pangkuanku

' eya mau beli boneka lagi, yang ini gaada temennya ' Leeya mengadahkan wajahnya dan menatapku

' boneka Leeya udah banyak loh, masa masih kurang? ' tanyaku sambil menatapnya

' bukan kurang ayah, ini kan Barbie Ken, Barbie perempuannya mana? '

aku menatapnya gemas ' emang harus ada perempuannya? '

' iya ayah, kalo laki laki harus ada perempuannya '

aku mengangguk

' kaya ayah punya Leeya ' aku memeluknya lalu mencium kepalanya berkali kali

' iya, ayah cuma untuk Leeya ' jawabnya

aku tersenyum ' Leeya mau makan gak? Bi Hena udah masak enak tuh '

' apa? ' tanya nya

' masak sup kepiting kesukaan Leeya tuh '

' Leeya mau! ' dia berteriak semangat

aku terkekeh lalu menggendongnya dan pergi ke meja makan untuk menyantap makan malam kami.

tbc