21

4K 326 16
                                    

Namjoon Pov's

aku tidak akan diam atas apa yang sudah Jimin lakukan kepada Meira, dia merusaknya, dia tidak boleh hidup dengan tenang setelah menghancurkan Meira

aku mengantarnya kerumah dan siap bertanggung jawab atas semuanya

' ayo ra ' aku membuka pintu mobilnya

' Joon aku takut '

' ayo ra, aku temenin ' ajakku

Meira pun keluar dan aku menggenggam tangannya dan berjalan ke pintu rumah

tok tok tok

ceklek

' Meira! sudah eomma bilang jangan bergaul lagi dengan dia! '

' maaf nyonya Kim, tapi saya serius dengan Meira.. saya sudah mengetahui bahwa anda tidak setuju dengan hubungan saya dan Meira, tapi saya mohon kenali saya lebih dekat '

ku lirik Meira yang sudah mulai menangis

' sekali tidak tetap tidak ' bentak Nyonya Kim

' saya mencintai Meira, saya akan menikahi nya '

Meira menatapku

' tidak! saya dan suami saya tidak akan merestui hubungan kalian ' teriak Nyonya Kim

' Meira hamil! dan saya harus bertanggung jawab '

Meira memukul lenganku dan aku menatapnya

' apa?! Meira hamil? ' aku menoleh kebelakang dan menatap Seokjin

' iya hyung '

' brengsek!!!! ' Seokjin menarik bajuku lalu membantingku ke tanah dan memukul wajahku

' oppa!! ' teriak Meira

' Meira masuk! ' teriak Nyonya Kim

' eomma! Namjoon tidak salah '

' MASUK!! ' teriak Nyonya Kim

.

Meira Pov's

aku menangis dan menatap Seokjin yang sedang memukuli Namjoon di halaman depan rumah. aku benci, aku benci saat melihat Namjoon yang hanya diam, tidak ada perlawanan, hanya pasrah yang dia lakukan. aku juga benci, saat aku tidak bisa melakukan apapun

' pergi dari sini bajingan! ku pikir aku bisa mempercayaimu! aku salah! ' teriak Seokjin

lalu Namjoon pun bangkit dan menatapku lewat jendela dan tersenyum manis dengan luka dan darah yang ada di wajahnya. aku menatapnya sambil menangis dan Namjoon pun masuk kedalam mobil lalu mobilnya pun menjauh dari halaman rumahku

' MEIRA! ' teriak Seokjin

aku menunduk dan duduk di sofa

' oppa kecewa ya sama kamu! oppa pikir kamu bisa dipercaya! tapi apa balasan kamu hm? kamu tau? disini cuma oppa yang mendukungmu! yang lain tidak! '

aku hanya menunduk sambil terus menangis

' eomma kecewa ra! '

' kamu nikah sama dia! dia harus bertanggung jawab atas perbuatannya '

aku menatap Seokjin ' tapi oppa.. '

' tidak ada penolakan! '

ceklek

aku menoleh ke pintu dan itu appa

' ada apa? ' tanya appa

' appa.. meir.. ' ucapanku terpotong

' Meira hamil ' ucap Seokjin oppa

plak

appa menamparku dan aku makin menangis

' meira mohon ampun ' aku bersujud ke kakinya

' appa gagal menjadi orang tua! kau tahu?! appa kecewa! appa akan mendatangi orangtua Namjoon dan meminta tanggung jawabnya! '

aku memeluk kakinya sambil menangis

.

Namjoon Pov's

aku tiba dirumah dan disambut oleh teriakan ceria Leeya

' ayah! ayah? ' suaranya melemah saat melihat wajahku yang penuh luka dan berdarah

' tuan!! tuan ada apa??? ' teriak Bi Hena

aku tersenyum

' ayah... hikss.. ayahhhh... ' Leeya menangis

' suster, tolong bawa Leeya kedalam ya '

' saya ambil obat dulu tuan ' ucap Bi Hena

aku mengangguk

' TUAN!! ' Pak Hesa menghampiriku sambil berlari

' tuan ada apa? '

aku tersenyum ' tidak apa '

lalu Pak Hesa mengobati lukaku dibantu Bi Hena

' tuan? ada apa? ' tanya Pak Hesa

aku menggeleng dan mengambil handphoneku lalu menelfon Taehyung

' tae.. kerumah sekarang bisa? '

' ada apa Joon? '

' kutunggu ya '

aku menutup sambungannya

dan tidak lama kemudian Taehyung datang kerumah

' omo! JOON! KAMU KENAPA? '

aku tersenyum ' duduklah dulu '

' diam! cerita sekarang! '

' Meira hamil '

' APA? ' ucap Taehyung, Pak Hesa, dan Bi Hena bersamaan

' bukan karena aku, tapi Jimin.. aku meminta bantuanmu Tae, hancurkan kehidupan Jimin seperti Jimin menghancurkan kehidupan Meira.. tolong ya Tae '

' gampang, tapi kenapa kau luka seperti ini? ' tanya Taehyung

' aku bilang aku yang menghamili, agar semuanya mudah. agar aku yang bisa memiliki Meira, agar aku bisa menikahi nya, agar Meira menjadi tanggung jawabku seutuhnya, juga bayi nya akan menjadi anakku '

' gila! ' bentak Taehyung

' ayolah Tae.. bantu aku! aku menyayanginya.. aku tidak akan mungkin meninggalkan Meira sendiri dengan keadaan hamil. bayi itu butuh ayah, dan aku akan menjadi ayah dia '

' kamu udah gila ' Taehyung pergi meninggalkan rumah

dan aku hanya terkekeh. aku tahu Taehyung marah tapi pasti dia membantuku dan akan menuruti semua keinginanku. mana bisa dia menolak, ckck

' tuan? sejujurnya saya senang jika tuan akan menikah dengan nona Meira, dia orang yang baik.. tapi cara ini apa benar? ' ucap Pak Hesa

aku mengangguk ' aku yakin, ini benar.. bantu aku ya pak! dan jangan sampai orangtuaku tahu bahwa itu bukan anakku '

Pak Hesa mengangguk

lalu dia melanjutkan aktivitasnya mengobati luka ku bersama Bi Hena

tbc

DUDA • RM | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang