Namjoon Pov's
ini hari ke 5 kami dirumah bersama anggota baru kami, Reina. si cantik yang murah senyum tapi tidak cepat akrab, di gendong orang sebentar.. sudah minta kembali ke ayah bunda nya.. hehehe, senang sekali rasanya ada sosok bayi lagi dirumah ini selain Leeya. jangan lupakan ke bawelan sang kakak yang menjadi.
mungkin ada sedikit rasa cemburu dalam pikiran dan hatinya, karena kini kami memang mengutamakan Reina karena dia masih bayi. tapi.. bukan berarti kami mengenyampingkan Leeya. kami selalu bermain bersamanya disaat Reina tidur, dan juga.. kini Leeya tidur bersama kami, alasannya ingin dekat adik.
' aku deket adik! ' teriak Leeya
' aduh kak.. hati hati kena kepala sayang ' aku menjaga jarak dari Leeya
' iya ' jawabnya cepat tapi terus mendekati sang adik
' adik sayang ' ucapnya sambil terus mengecup kening sang adik
' ayah udah bilang beberapa kali, tadi kaka habis main dibawah ya? udah cuci tangan sama kaki? ' tanyaku
Leeya menggeleng
' ayo cuci tangan dulu, baru boleh cium adik ' jawabku
' nanti ' elak nya
' ayo sama bunda sayang, ayah.. jangan galak galak dong ' ucap Meira lembut lalu menggendongnya Leeya
' maaf sayang, tapi kan aku udah bilang beberapa kali ' jawabku
' iya.. ayo kak kita bersih bersih dulu ' ucap Meira sambil berjalan ke kamar mandi
ah, jadi tidak enak rasanya.
saat Meira kembali bersama Leeya, aku menggenggam tangan Leeya lalu mengecup kening nya. ' maafin ayah sayang.. ayah gaada maksud marah, ayah cuma mau kasih tau Leeya aja.. maaf ya sayang '
' iya ayah.. Leeya juga salah, harusnya Leeya dengerin ayah ' jawabnya
jadi terharu
' yaudah sini.. mau cium adik? pelan pelan ya '
Leeya mengangguk
' kakak mau bobo sama adik ' ucapnya
Meira menoleh kearahku
' yaudah nanti adik tidur dikamar kakak aja ya? '
' Joon? '
' di box bayi dong tentunya ' jawabku
' yaudah.. ' jawab Meira pasrah
semenjak ada anak 2, aku dan Meira jarang sekali menghabiskan waktu berdua.. selalu saja ada godaannya.
' anak anak udah tidur ' ucap Meira sambil menutup pintu kamar
' emang iya? ' tanyaku
Meira mengangguk lalu berbaring dilenganku, aku memeluknya erat
' kamu capek ya? makasih ya.. ' aku mengecup kening nya
' aku gak cape, kalaupun aku capek.. rasanya terbayar kalo liat senyum mereka ' jawabnya sambil menatap dan meraba wajahku
' bener.. kamu bener banget, di kantor aja aku capek banget.. rasanya kerjaan numpuk dan mau nyerah, tapi saat nyampe rumah, ngeliat kamu.. ngeliat anak anak ketawa, jadi semangat lagi '
' makasih ya, udah bahagiaiin kita mas '
aku menoleh lalu menatapnya bingung ' mas? '
' kamu kan suami aku, aku gaenak kalo harus manggil Joon, yaudah aku panggil mas aja.. atau kakek? ' dia terkekeh
' hahahaa jangan kakek lah, emang aku se tua itu? ' aku merubah posisi ku menjadi diatasnya
' kamu mau apa? ' tanya nya
' kalo udah posisi gini enaknya ngapain? ' tanyaku balik
' masih linu ' jawabnya
aku memasang wajah sedih
' hahaha sabar sayang ' dia mencium pipiku
' berapa lama? ' tanyaku
' gatau.. inti nya sih ya jangan dulu sekarang + masa nifas ku ' jawabnya
' berapa lama lagi? '
' 35 hari sayang ' jawabnya merajuk
' MWO?! 35?!! '
dia tertawa puas
' ya! menyebalkan sekali ' jawabku sambil kembali berbaring disebelahnya
' aku ngantuk ' ucapnya sambil memelukku, menenggelamkan wajah cantiknya di leherku
' yaudah tidur sekarang ya.. mimpi indah sayang ' aku mencium kepalanya yang dibalas anggukan kecil
-
Meira Pov's
' mas.. hari ini pulang jam berapa? ' tanyaku sambil memakaikan dasi di kemeja nya
' jam 7 sayang, ada rapat dulu soalnya, emangnya kenapa? ' dia menatapku
' oh, aku mau minta anter ke rumah eomma sama appa.. aku kangen '
dia tiba tiba memelukku erat ' yaudah kita kerumah orangtuamu nanti malam ya.. ' lalu mengecup kepalaku
aku mengangguk senang
' kamu jangan capek capek, telfon aku kalo ada apa apa ya? '
' iya.. tapi selama aku bisa, aku bakalan urus send.. '
' ssshhhhhh ' dia menutup mulutku dengan tangannya ' telfon aku pokoknya '
aku menatapnya lalu mengangguk
' hi ' ucapnya
aku tersenyum
' i love you, you know it right? '
aku mengangguk
' apapun yang terjadi malam ini, aku tetap bakalan sama kamu dan bawa kamu pulang kerumah ini. kamu mengerti? '
' iya ' jawabku singkat
dia memelukku erat lalu menciumi pucuk kepalaku berkali kali, aku pun membalas pelukan hangatnya
' huaaa... huuuaaa... '
' dutty calls ' ucapku sambil melepas pelukannya
dia terkekeh ' iya, aku juga berangkat kerja sekarang.. see you baby ' dia mencium bibirku singkat lalu pergi keluar dari kamar
' sayang.. anak bunda kenapa nangis hm? lapar ya? ' aku menggendong nya
' sayaangg.. ssshhh ' aku mulai menyusui nya
ceklek
aku reflek menutup Reina yang sedang menyusui dengan selimut tipis
' sayang? '
' eomma-nim? ' ucapku senang
' eomma ganggu? '
aku menggeleng ' masuk eomma.. aku sedang menyusui Reina '
Nyonya Kim masuk kedalam kamarku lalu duduk di sampingku
' hi.. cucu oma cantik sekali, lapar ya? ah baru 3 hari tidak bertemu rasanya sudah tumbuh besar '
Reina menatap oma nya sambil sedikit tersenyum
' ah.. Reina happy ya ketemu oma? iya? ' aku mengelus pipi nya
' duh cucu oma gemas sekali! sudah mimi nanti oma gendong ya? '
aku mengangguk
' appa-nim mana? '
' tidak ikut, karena ada urusan di luar kota selama 3 hari, dan oma tidak mau kalau harus di Busan sendirian.. jadi kesini, gapapa kan? ' tanya nya cemas
aku tersenyum ' gapapa lah eomma.. ini kan rumah eomma juga, Meira seneng ada eomma disini.. jadi ada temen ngobrol '
' ah baiklah.. eomma senang mendengarnya '
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
DUDA • RM | COMPLETED
Romancemencintai seorang duda? anak satu pula! 16 Desember 2020 : no 4 #kimnamjoon 20 Desember 2020 : no 1 #kimnamjoon publish : 1 desember 2019 tamat : 5 april 2020