"Kau datang memperkeruh suasana hati.
Memberiku kenyamanan lalu pergi.
Boleh aku mengagumimu?
Kau sangat hebat memberi luka.
Kau sangat hebat membunuh tanpa menyentuh."-Genaya Achandra
"Aku tidak tahu terbuat dari apa hatimu. Yang kutau, kau seperti peri dalam istana gaib. Tolong, jangan lelah, lalu menyerah. Jangan membuat aku resah sebab, hatiku sudah mantap bersamamu."
-Wildan Alamsyah Adinata
KAMU SEDANG MEMBACA
Wildan Genaya
Teen FictionJika penderitaan yang kau liat, bukankah aku sudah cukup menderita bersamamu? Bukankah penderitaanku adalah hal kebahagiaanmu? Lantas apalagi? Hatiku sudah kau genggam terlebih ragaku yang sudah menjadi milikmu. Terima kasih atas luka dan asa yang...