33.Antara Wildan dan Rey

687 43 7
                                    

Wildan dan Gisel membuat satu sekolah heboh dengan datang bareng ke sekolah.

"Santai aja dong!" ketus Gisel ke salah satu siswi yang menatap Wildan.  Wildan berjalan dengan tangan kanan yang dipeluk oleh Gisel.

Gege sudah datang lebih awal, mendengar teriakan heboh dari luar kelas, membuat Gege, Tari dan Yolanda yang berada di kelas Yolanda ikut keluar melihat.

Deg!

Gege menarik nafas panjang. "Udalah Ge, semuanya udah berakhir." Gege membantin.

Wildan mengantar Gisel ke kelasnya, 11 Teknik kecantikan 2.  Dimana kelas Gisel melewati kelas Yolanda.

Wildan yang melihat Gege berada di dekat pintu, langsung merangkul Gisel. "Beib, astaga  Tuhan," hebon Gisel setelah dirangkul Wildan. "Apa liat-liat? Cemburu?" ujar Gisel ke Gege.

Gege berusaha tersenyum. "Kenapa harus cemburu? 'Kan gue yang mutusin dia," ujar Gege santai.

Sementara Wildan, langsung melepaskan rangkulannya ke Gisel.

"Kaget bro?" tanya Yolanda dengan mengejek.

"Yuk, pergi. Panas disini," ujar Tari menarik tangan Gege dan Yolanda.

Setelah turun tangga, Gege dan Rey yang baru saja keluar dari ruang OSIS tidak sengaja bertatapan.

"Gue sekarang ngeship lo sama Rey masa. Dari dulu gue suka liat dia ngelihatin lo di kantin, ingat ga sih pertama kalinya gue bilang ada yang liatin lo. Gue yakin pasti lo deg-degan pas liat dia," ujar Tari mengingat kejadian beberapa bulan yang lalu.

Yolanda menyenggol Tari. "Disamperin dong," ujarnya.

"Hei," sapa Rey.

"Hei," balas Tari dan Yolanda sementara Gege hanya tersenyum.

"Gimana keadaan Om?" tanya Rey.

"Udah mendingan, makasih banyak yah Rey. Oh iya," Gege mengambil uang di sakunya. "Ini, utang gue," ujar Gege

"Nanti aja Ge," ujar Rey.

"Gue tau, lo ngak mau gue bayarkan? 'kan perjanjiannya gue bayar lo Rey," jelas Gege.

"Iya-iya princess," goda Rey.

"Ciee-ciee," ujar Tari dan Yolanda bersamaan.

Pipi Gege memerah dibuat salting dengan mereka. Tiba-tiba Gege ditarik kebelakang.

"Apaan sih Wildan," kesal Gege.

"Jangan dekat sama dia."

"Kita udah putus Wil. Ngak ada larangan lagi."

"Gue ngak suka!" bentak Wildan ke Gege.

Rey langsung mendorong Wildan."Jangan kasar bro," ujar Rey.

Sekarang mereka sudah menjadi tontonan sebagian siswa dan siswi SMK Brata Jaya.

"Ikut gue," Wildan menarik paksa tangan Gege.

Gege menghentakkan tangan Wildan. "Mau kamu apasih?" tanya Gege.

"Mau buat lo menderita." Bukan Wildan yang menjawab tapi Gisel.

"Untuk kesekian kalian aku bilang, kita putus Wil. Berakhir." Gege menatap Wildan dengan kecewa.

"Gue udah bilang," Gege meraih tangan Gege dan menggenggamnya dengan kuat. "Gue ngak bakalan lepasin lo,"

"Kamu egois. Aku benci," Gege tidak habis pikir dengan jalan pikir mantan pacarnya itu.

"Terserah." Wildan masih saja menggenggam tangan Gege membuat Gisel menjadi panas sendiri.

Wildan GenayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang