Created by restianjani993
"Tante, ayo kita berangkat." Ujar Dinda yang sudah selesai memasang sepatunya.
"Tunggu bentar, Din. Tante ambil kunci mobil dulu," ujar tante Dinda sambil berjalan mengambil kunci mobil di atas lemari. "ayo." sambung tante Dinda sambil masuk ke dalam mobil dan diikuti oleh Dinda.
"Gimana sekolah baru kamu? Seru nggak?" Tanya tante Dinda sambil menyetir mobil. "Seru, tante. Orangnya pada asik-asik semua." Jawab Dinda.
Suasana mobil pun menjadi hening, Dinda yang sibuk melihat keluar dan tantenya yang sedang fokus menyetir.
Tiba-tiba mobil yang di bawa tante Dinda pun berhenti mendadak."Ini teh kenapa? Kok mobilnya berhenti, tante?" Tanya dinda
"Aduh ini pasti mogok lagi. Gimana dong, Din? Kamu bisa telat kalau kayak gini." Ujar tante Dinda sambil keluar dari mobil dan diikuti Dinda.
"Kamu naik taksi aja, ya. Tante mau nelpon montir dulu, kalau nunggu nanti kamu bisa telat." Ujar tante Dinda.
Saat tengah kebingungan, secara tidak sengaja Dinda melihat Gio. Dinda pun memanggil nama Gio.
"Gio! Eh, Gio tunggu bentar!" Teriak Dinda, Gio yang mendengar ada yang memanggilnya pun berhenti.
"Eh, saya nebeng kamu, ya? Mobil tante saya mogok." Ucap Dinda.
"Trus hubungan sama gue apaan? Gue udah hampir telat nih." Ucap Gio ketus.
Dinda berdecak pelan, "aduh ngga peka banget sih. Saya teh minta tolong sama kamu. Numpang sampai Sekolah, jangan pelit ih. Lagian ada tante saya, masa kamu tega sih? Tante saya bakal khawatir kalau saya telat. Ya? Nebeng?" ucapnya tak menyerah.
Baru saja Gio akan menyahut, tantenya Dinda pun bersuara, “temannya Dinda, ya? Itu Dinda nebeng, ya? Mobil tante mogok, takutnya Dinda nanti telat. Boleh, kan?"
Gio pun hanya bisa pasrah.
"Tante, Dinda sama Gio berangkat, ya. Assalamu'alaikum." Ujar Dinda kepada tantenya.
"Waalaikumsalam. Kamu hati-hati, ya. Nak Gio, hati-hati bawa motornya, jangan kencang-kencang." Pesan tante Dinda dan dianggukin oleh Gio.
***
Sesampainya di Sekolah, Dinda pun turun dari motor Gio.
"Makasih ya atas tumpangannya." Ujar Dinda, Gio hanya merespon dengan anggukan lalu melajukan motornya pergi.
"Ck, dasar makhluk aneh." Gumam Dinda sambil berjalan ke kelas.
"Din? Din, tadi kamu bareng Gio, ya?" Tanya Rita sambil menyamakan langkahnya dengan Dinda.
"Iya, tadi teh mobil tante saya mogok, trus tadi saya liat Gio. Ya sudah saya nebeng aja." Ujar Dinda sambil masuk ke dalam kelas dan diikuti oleh Rita.
Dinda pun mulai duduk di kursinya dan mengeluarkan novel untuk dibaca.
"Rita, balikin buku gue!" Pekik Shella berusaha mengambil kembali buku diary-nya di tangan Rita, namun Rita justru mengolok-olok Shella hingga membuat gadis itu tambah kesal. Karena kesal, Shella mengejar Rita sehingga terjadilah kejar-kejaran antara Rita dan Shella. Rita pun berlari ke arah Dinda dan bersembunyi di balik tubuh Dinda.
Dinda yang awalnya sedang baca novel pun terkejut akan kedatangan Rita yang tiba-tiba bersembunyi di balik tubuhnya, sedangkan Shella terus mengapai-ngapai tangannya ke arah Rita.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2]Gio's Life✔
Teen FictionGio, laki-laki yang super dingin dan menyeramkan. Ia tak memiliki teman karena tak satu pun ada yang berani mendekatinya. Datanglah gadis desa bernama Dinda, apakah ia akan bertemu dengan Gio dan membuatnya berubah?