Created by pnrizka_
Waktu semakin larut, kini mereka pamit untuk pulang.
"Gio, Gue sama Rita balik ya. Besok sekolah, gue lupa belum kerjain tugas. Rita juga sama kayanya. Din, lo udah?" Ucap Shella seraya pamit pulang
"Din lo ga balik? Bareng gue aja." Ujar Arka seraya mengejek Gio. Mendengarnya Gio pun kesal.
Uhuk-uhuk!!! Batuk maksa
"Heh, Gio cemburu itu hahaha. Apaan si lo Arka, harusnya lo anter si Rita." Ujar Shella mengejek Rita
"Heh!" Sahut Rita kaku.
"Dasar ya anak muda." Ujar Liana seraya ia tertawa dan diikuti oleh Fatimah.
"Rita, mau balik bareng gak?" Ujar Arka menawarkan tumpangan.
"Eh, gue sama Shella aja deh."
"Siapa yang mau anterin lo?"Celetuk Shella.
"Shella!!!!"
"Heh lah berisik! Itu nanti si Gio pusing lo mau tanggung jawab?!"
"Din lo balik gak?" Tanya Rita
"Tugas udah kok, saya juga pulang kok sebentar lagi." Ujar Dinda
"Tante, Nenek, kalo gitu Kami permisi dulu, besok ke sini lagi. Maaf kami ganggu." Shella berpamitan, diikuti oleh Rita dan Arka
"Udah ga aneh." Celetuk Gio acuh
"Gio..." Ujar Liana, hangat.
"Gio, gue balik. Tante kalo ada apa-apa telpon Arka, ya." Pamit Arka
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam, hati-hati ya Nak."
***
Uwu team
Shella added youShella
'grup ini gue buat biar kita beneran sahabatan, setuju gak?'Arka
'kok cowoknya gue doang anjir?'
'shel apaansi? LoL'Shella
'lo harusnya makasih sama gue goblok.'
'kali aja nanti lo bisa akrab sama Gio.'Arka
'lah Gionya aja gak di undang. jadi siapa yang goblok?'Shella
'liat aja ntar, lo bakal sungkem sama gue!'
'anjir ini pada kemana?'
'Din, lo masih di Rumah Sakit?'
'gue yakin si Rita gak ada kuota.'Dinda menyadari notifikasi itu. Ia ingin membuka ponselnya namun tak mungkin jika main ponsel saat ini.
Karena ini sudah mulai larut malam, Dinda pamit untuk pulang.
"Tante, saya pamit pulang ya."
"Makasih banyak ya Dinda, hati-hati di jalan sayang. Pulang sama siapa?"
"Naik taksi, tante. Maaf Dinda gak bawa apa-apa."
"Kamu jagain Gio aja tante seneng banget, bersyukur ada kamu."
"Gio, saya pulang dulu. Besok saya ke sini."
"Ke sini sama siapa, Arka?" Tanya Gio, kaku.
"Eh, kenapa emangnya kalo sama Arka? Kamu cemburu?" Sahut Dinda seraya mengejek
"Cih, awas ya bangku gue jangan di dudukin sama Arka!" Ujar Gio dengan ketus
"Iya enggak. Tenang, besok saya sama Shella. Rita biar pdkt sama Arka." Ujar Dinda ia tertawa kecil
KAMU SEDANG MEMBACA
[2]Gio's Life✔
Novela JuvenilGio, laki-laki yang super dingin dan menyeramkan. Ia tak memiliki teman karena tak satu pun ada yang berani mendekatinya. Datanglah gadis desa bernama Dinda, apakah ia akan bertemu dengan Gio dan membuatnya berubah?