Part 21 ; you are the reason

1.1K 76 0
                                    

Created by pnrizka_



"Tante, sarapannya dibuat bekal saja, ya."

"Sekarang kamu berangkatnya pagi terus, ada apa?"

"Bukan apa-apa, tante."

"Kamu lagi kasmaran sama Gio, ya?"

"Eh, nggak ko tante. Cuma ada yang mau diobrolin sama teman-teman. Sesuatu deh pokonya hehehe."

"Kasmaran sama Gio juga gak apa-apa kok,"

"Ish tante ini kenapa sih. Yasudah, aku berangkat dulu ya. Assalanu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam. Pesan Gojek lagi?"

"Hehe iya tante."

"Hati-hati di jalan sayang."

Dibukanya aplikasi Gojek, sudah ia pesan hanya perlu beberapa menit untuk menunggu. Dilihatnya, notifikasi pesan masuk dari Gio.

Makhluk aneh ini tumben. Ada apa ya?

GiofnKnndoW
'makhluk bacot, jangan bilang lo udah sampe di sekolah?'
'gue otw kerumah'

AdindaFreyaD
'kamu teh ada apa ya.'

GiofnKnndoW
'bukan urusan lo'

Tak lama Gio datang, bersamaan dengan Gojek yang ia pesan.

"Kamu teh kenapa? Saya mau berangkat ini."

"Lo bareng gue."

"Heh makhluk aneh, terus ini gimana? Masa mau saya cancel? Kasian bapaknya kan lagi cari nafkah."

Bapak Gojek kebingungan memperhatikan keduanya. Gio tanpa banyak bicara, ia menghampiri bapak Gojek dan memberinya uang.

"Pak ini uangnya, maaf teman saya gak jadi, saya ada perlu."

"Lho Mas gak usah, ini kebanyakan juga uangnya."

"Gak apa-apa Pak, sebagai permintaan maaf dari saya."

Apa katanya, teman? Aku teh mimpi apa semalem ya? Makhluk aneh bisa mengakui ia sudah punya teman, luar biasa!

"Mau sampe kapan lo ngelamun? Cepet naik motor gue."

Bapak Gojek sedari tadi memperhatikan keduanya itu hanya tersenyum.

"Pak duluan ya, lancar rezekinya selalu. Maaf ya pak sebelumnya."

"Iya Mbak gak apa-apa. Nikmati masa muda kalian ya."

"Semoga kita bisa ketemu lagi ya Pak!"

Gio mulai melajukan motornya dan meninggalkan bapak Gojek di depan Gerbang rumah.

Seperti biasa, Gio melajukan motor dengan kecepatan di atas rata-rata. Entah disengaja atau tidak ia melakukan hal itu. Rasanya menakuti Dinda adalah hobi barunya. Akhirnya mereka terhenti disebuah tempat, lokasinya tak jauh dari sekolah. Tak asing, ya, tempat ini adalah Taman.

Dinda begitu ketakutan sampai ia tak sadar telah memukul bahunya Gio.

"HEH KAMU TEH BISA BAWA MOTOR YANG BAIK DAN BENAR GAK? APA HARUS SAYA KASIH TUTORIAL DI YOUTUBE?" Dinda kesal, ia mengerucutkan bibirnya.

"Hahaha. Muka lo lucu." Gio tertawa terbahak-bahak.

"Eh barusan kamu ngomong apa? Kamu bisa ketawa?"

"Bukan urusan lo."

Semoga selalu seperti itu ya, makhluk aneh.

"Heh kamu teh ngapain bawa saya kesini? Jangan bilang kita mau bolos?"

[2]Gio's Life✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang