Sesampainya dirumah, Jungkook yang tertidur diitempatkan Namjoon dikamar miliknya. Lalu namjoon kembali memasuki kamarnya yang sekarang sudah sepi, tidak ada lagi Jisoo disana. Namjoon duduk dipinggir kasur itu lalu meraih foto keluarganya yang lengkap. Dikala sendiri seperti ini maka rapuhnya Namjoon akan lebih terlihat. Namjoon menangis dalam diam, memeluk foto itu erat.
"kuatin aku Jisoo-ya. Yakinin aku kalau aku bisa tetap jadi papih yg baik buat anak-anak.. jaga Jungkook dari sana kumohon"
Tanpa disadari, Taehyung melihat dan mendegar itu dibalik pintu kamarny yang ternyata tidak tertutup rapat. Taehyung enggan mengganggu interaksi papihnya bersama Jisoo yang dia yakini mereka sedang terhubung walau tidak dalam fisik. Taehyung kembali menutup pintu itu rapat dah beralih ke kamar adiknya.
Disana, sembari menatap Jungkook, dia berpikir bahwa semua terpukul disini. Bagaimanapun caranya dia harus kuat untuk Jungkook dan Namjoon. Dia harus benar-benar menjadi pelindung keluarganya. Namjoon sudah cukup berat menahan kesedihannya didepan dia dan Jungkook dan kini saatnya Taehyung melakukan hal yang sama.
Taehyung mengelus lembut pipi adiknya itu. Sesekali mengecupnya berharap saat terbangun nanti ia tetap menjadi Jungkook yang tadi. Jungkook kecilnya yang ingin selalu dekat dengannya. Taehyung harap, trauma sialan itu tidak lagi mengganggu adik kecilnya. Taehyung memiliki tanggung jawab besar untuk Jungkooknya.
.
.
.
.
..
.
Malam pun tiba, Namjoon dan Taehyung sedang bergulat didapur untuk menyiapkan makan malam. Jelas berantakan, mereka berdua payah dalam hal memasak, sangat payah. Bahkan jika dibandingkan Jungkook, mereka kalah jauh. Jungkook lebih mengenal bumbu dapur karena sering ikut Jisoo masak. Sementara dua orang ini hanya terima jadi saja.
"hweeekkk! Pih asin banget nih" ucap Taehyung setelah mencicipi hasil makanan mereka
"ah masa si Tae? Garamnya udh sesuai dia tadi ko" ucap Namjoon yg sedang melihat video demo masak.
"iya pih nih cobain aja. Apa jangan-jangan papih mau nikah lagi?! Astaga pih, Tae gapapa ko tapi ini baru sebulan lebih loh pih"
"yak!! Siapa yg ada pikiran kaya gitu sih Tae. Masa iya adek kamu lagi kaya gitu sempet-sempetnya papih mikir nikah lagi!"
"hehe iya juga sih"
Praaaanggg
"JUNGKOOK?!"
Namjoon dan Taehyung berlari menuju sumber suara pecahan itu yang adalah kamar Jungkook.
Dilihatkan Jungkook yg sedang merapihkan pecahan beling.
"adek jangan!" ucap Namjoon yg menahan tangan Jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Kookie~ (2)//Bring Him Back
FanfictionSequel dari Uri Kookie~ Tentang si manja yang berubah menjadi dingin dan acuh. Semua rindu dirinya yang dulu. Kata menyerah sudah ada didepan mata, tetapi bukan itu yang dipilih mereka untuk Kookie nya tersayang. Dia akan kembali.