Namjoon, Taehyung dan Rose serentak beranjak keluar ketika mendengae suara mobil memasuki halaman rumah dan dapat dipastikan itu Yoongi.
Nafas Namjoon terlepas lega ketika Yoongi dan Jungkook menghampirinya "hahh....astaga adekk...." Namjoon menghampiri Jungkook dengan cepat lalu memeluknya.
"Kamu gapapa kan dek? Ada yang luka? Sakit?" seperti biasa apapun masalahnya Namjoon akan fokus pada Jungkook dahulu.
"Aku gapapa ko pih...maaf ya udah buat papih khawatir" ucapnya
"Bukan cuma papih, semua Jungkook! Dari mana aja kamu?!" Bukan Namjoon yang jawab melainkan Taehyung dengan sedikit tidak santai mampu membuat Jungkook menunduk takut.
"Tae nanti dulu dong, adek pasti capek banget. Masuk ya kamu bersih-bersih terus istirahat ayo" Namjoon lalu menemani Jungkook menuju kamarnya.
Setelah memastikan Jungkook tengah bersih-bersih, Namjoon keluar kamar dan menuju ruang keluarga untuk menemui yang lain.
"Nak Yoongi sekali lagi terimakasih ya. Kamu ketemu Jungkook dimana?" Tanya Namjoon
"Di terminal bus om, pemberhentian terakhir" jawab Yoongi yang cukup membuat kaget semuanya.
"Serius hyung? Jauh banget loh itu, jangan-jangan dia nyasar ya?" Tanya Taehyung
"Yaa bisa dibilang gitu. Kata yang temenin dia waktu saya ketemu, Jungkook itu ketiduran di bus sampe pemberhentian terakhir"
"Astaga. Bahaya banget. Kalo pas tidur dia diapa-apain gimana, kalo diterminal ketemu orang jahat gimana astaga Kookie" ucap Rose yang malah mendapat tatapan sinis abangnya
"Heh lo jangan malah tambah bikin orang kepikiran. Toh nyatanya dia gapapa dia juga ditemenin sama supir bus yang bawa dia, orang baik"
"T-tapi Rose benar kok Yoon. Saya berterima kasih sekali sama kamu ya, saya gatau lagi kalau kamu ga ketemu dia"
"Sama-sama kok om. Saya juga bersyukur banget bisa ketemu dia di waktu yang tepat, kalau aja lebih lama sedikit, saya gak tau deh soalnya disana udah sepi banget"
Tidak lama setelahnya karena hari semakin larut, Yoongi dan Rose izin pamit pulang. Lalu Tae dan Namjoon menuju kamar Jungkook untuk memeriksa keadaan anak itu yang kini sudah tertidur dengan memperlihatkan wajah lelahnya.
"Pih, udah. Jangan kasih izin adek pulang naik bus lagi Tae gamau. Tae bisa atur waktu deh pih gapapa" ucap Taehyung
"....Mending aku ngorbanin yang lain daripada liat dia bahaya setiap hari pih" lanjutnya
"Tae,udah papih bilang jangan ngorbanin urusan pribadi kamu, ini tanggung jawab papih" ucap Namjoon dengan sedikit penekanan
"Kamu liat kamu baru aja memperbaiki hubungan sama Rose juga club kamu, kamu ga mikirin dia? Papih tau dia baik dia ngertiin kamu tapi kamu juga harus ngertiin dia Tae"
Tanda disadari keributan ini membuat Jungkook terbangun. "P-pih....hyung...maaf ya" ucap Jungkook yang terbangun.
"Hei ko bangun? Papih sama hyung berisik ya?" Ucap Namjoon lembut
"Maaf ya pih, papih sama hyung repot ga cari aku tadi"
"Kamu udah liat sendiri kan kenapa dari dulu kita bahkan mamih ga biarin kamu kemana-mana sendiri? Udah ngerti kan? Ini terakhir kalinya ya Jungkook" ucap Taehyung
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Kookie~ (2)//Bring Him Back
FanfictionSequel dari Uri Kookie~ Tentang si manja yang berubah menjadi dingin dan acuh. Semua rindu dirinya yang dulu. Kata menyerah sudah ada didepan mata, tetapi bukan itu yang dipilih mereka untuk Kookie nya tersayang. Dia akan kembali.