Uri Kookie~ (2)//Bring Him Back

Kekhawatiran yang bertambah

Yaampunn kangen banget ga si?!!🤧🤧
Mian semuanya aku baru up ini~

Semoga masih enjoy behe

Maaf typonya ya😖

.
.
.
.
.
.
.
.

Saat ini Jungkook telah mengikuti kelas olahraga, kelas favoritnya. Sangat berantusias ketika sesi kali ini adalah olahraga basket. Jungkook memerhatikannya dengan sangat fokus, tidak sabar untuk mulai praktek. Hingga ada informasi dari guru olahraga yang menarik perhatian semua siswa.

"Kelas kali ini bukan kelas biasa. Materi basket sudah saya terapkan dari semester lalu, jadi kalian sudah tidak asing lagi kan, terutama untuk yang mengikuti ekskul basket. Mengingat akan diadakannya pekan olahraga antar sekolah, kelas basket kali ini akan ada sesi seleksi, memilih para calon anggota tim untuk mengikuti perlombaan tersebut, bergabung dengan tim senior kalian" ucap Mr. Choi

"Whoaaaaa~" respon Jungkook beserta siswa lainnya.

"Kook, kesempatan nih. Bisa ikut lomba tanpa masuk club, jadi ga terikat" ucap Daniel.

"Hengg...gatau sih lolos seleksi apa ga. Tapi aku mau coba" jawabnya semangat.

"Loh itu bukannya kelas Yugy?" Ucap Daniel

"Seleksi gabungan ternyata. Yugyyyy siniii!!" Teriak Jungkook ketika mendapati Yugyeom memasuki lapangan. Yugyeom yang melihat itu langsung memisahkan diri dari kelasnya dan memilih duduk gabung bersama Jungkook dan Daniel.

"Mau seleksi ya?"

"Iya! Semoga kita keterima ya"

"Idih ogah. Gue ga minat Kook" ucap Yugyeom.

"Kalo lo sampe keterima gimana?" Tanya Daniel

"Kayanya ngga deh. Gue ga minat, mau ada olimpiade fisika"

"Kamu lebih pilih olimpiade fisika?! Yang bener aja Yug...... kamu mau botak cepet-cepet?"

"Seru tau Kook. Gue udah nyiapin sama tim gue"

"Jangan temenin Kook. Dia beda sama kita. Otaknya lumer" ucap Daniel

Priiittt

"Perhatian semuanya. Karena dua kelas digabung jadi akan sedikit lebih padat. Oleh karena itu saya akan membagi seleksi laki-laki dan perempuan dibantu coach Jiyoung. Untuk perempuan seleksi sama saya, untuk laki-laki berkumpul dengan coach Jinyoung. Ayo sekarang" murid-murid berhamburan melakukan perintah guru olahraga mereka. Jungkook, Daniel dan Yugyeom beserta yang lain menuju coach Jinyoung.

"Semuanya perhatikan! Disini seleksi tidak memandang anggota club atau tidak, kalian semua memiliki kesempatan yang sama. Jadi, silahkan bermain supportive, tunjukkan kemampuan kalian dan let's play the game.." ucap coach Jinyoung.

Saat ini tengaj membagi tim untuk tanding bergantian. Jungkook bergabung Daniel, Yugyeom, Eunwoo dan Jeje menjadi satu tim. Game ini tidak mencari pemenang atau mengejar poin. Ini hanya cara Jinyoung untuk melihat skill dari setiap siswa, jadi tidak berpengaruh jika tim tesebut kalah atau menang karena ini adalah penilaian individu.

"Kook, grogi ya?" Tanya Yugyeom

"Hehe iya. Aku mau banget kepilih.... bisa ga ya Yug?" Yugyeom lalu merangkul sahabatnya.

"Gue percaya lo pasti bisa. Tapi, semua yang akan kejadian didepan gaada yang tau. Pokoknya lakuin yang terbaik dan jangan dipaksain oke?"